Anda di halaman 1dari 21

Peran Teknologi Digital

Pada Gangguan Tidur


dr. Jimmy Alexander, Sp.S, M.Sc, MM
Outline
• Gangguan Tidur
• Aplikasi Teknologi Digital Pada Gangguan Tidur
• Diagnostik Gangguan Tidur
• (EEG, qEEG, Polysomnography, Ring Belun, Smart Watch)
• Terapi Neuro Restorasi Gangguan Tidur
Gangguan Tidur
• Awwarness Meningkat
• Gangguan tidur disebabkan oleh :
• Lifestyle
• Anatomi
• Obesitas
• dll
Faktor Resiko
Dampak
• Pada dewasa
• Pada anak
Jenis Aplikasi Deteksi Gangguan Tidur
Aplikasi Deteksi dan Solusi
• Meegy
Kerja sama Review Persemi dan Kindle Brain
• Kindle Brain
Diagnostik
• EEG
• qEEG
• Polysomno
• Smart Watch
• Belun (Silahkan online tim Belun-Lydia)
Terapi
• OSA – CPAP
• Insomnia, kognitif – audio stimulasi
Mekanisme Audio utk perbaikan gangguan
tidur
Hands on
• MAP- Ventmed Polysomnography
• Yuwell-CPAP
• Stimulasi anodal tDCS bi-frontal secara signifikan menurunkan total sleep time (TST) dan
sleep efficiency
• Target stimulasi ini adalah top-down corticothalamic pathway dari sleep wake regulation
• Stimulasi anodal  aktivasi, stimulasi katodal  deaktivasi

Frase L, Piosczyk H, Zittel S et al. Modulation of Total Sleep Time by Transcranial Direct Current Stimulation (tDCS). 2016
• Studi ini menunjukkan tDCS memiliki efek terapeutik terhadap kualitas tidur dan
kebahagiaan, tetapi tidak signifikan mempengaruhi optimisme
• tDCS dapat mempengaruhi ↑serotonin (sleep onset), ↑GABA (inhibisi ARAS)
• tDCS ke thalamus dan hypothalamus  ↓cortisol release  aktivasi korteks
prefrontal dan thalamus  kebahagiaan ↑
Mohebbian B, Nqjafi M, Sabahi P. The Effect of transcranial direct current stimulation on sleep quality, resilience and
optimism. 2021
• Sleep slow waves akan berkurang
seiring menua  menyebabkan
gangguan tidur
• Stimulasi auditorik dapat
memperbaiki gelombang tersebut
(sleep restoration)
• Hasil penelitian: stimulasi auditorik
melalui mobile device 
meningkatkan slow wave activity
pada EEG
Lustenberger C, Ferster ML, Huwiler S. Auditory deep sleep
stimulation in older adults at home: a randomized crossover
trial. 2022
• Suara dapat memperbaiki fungsi tidur. Suara = colored
noises, ASMR, music  external auditory stimulation aid
• Pure noise dan musik signifikan memperbaiki kualitas tidur
• ASMR masih jarang diteliti, yang sering adalah pure noise
dan music
• Musik yang digunakan adalah ritme repetitive slow yang
menciptakan suasana aman dan tentram
• Aplikasi digital berpotensi dapat dikembangkan seperti “Big
Health Sleepio”, “SOMRYST Pear Therapetics”, “BetterNight”

Yoon H, Baek HJ. External Auditory Stimulation as a Non-Pharmacological Sleep Aid. 2022
Pure Noise

• Pure noise (white, pink, brown, red, purple) dapat memperbaiki kualitas tidur (sleep
onset latency, subjective sleep quality, total sleep time, sleep efficiency)
• Sleep aid ini hanya efektif ketika digunakan, tidak bisa memperbaiki kualitas tidur
jangka panjang
Yoon H, Baek HJ. External Auditory Stimulation as a Non-Pharmacological Sleep Aid. 2022
• NIBS dapat mempengaruhi top-
down pathway dan memodulasi
arousal dan sleep
• TMS dapat menginduksi specific
oscilation seperti sleep slow
waves dan sleep spindles
• tDCS dan tACS dapat
menstimulasi dan menginhibisi
polaritas melalui stimulasi
katodal dan anodal
Contoh: MCI  insomnia  sleep slow waves  target • Perbaikan gangguan tidur dapat
terapi dengan auditory closed loop stimulation untuk memperbaiki kesehatan mental
meningkatkan sleep wave seperti depresi, skizofrenia dan
Geiser T, Hertenstein E, Feher K, et al. Tartgeting Ariusal and Sleep Through noninvasive MCI
brain stimulation to improve mental health. 2020
• Sleep deprivation
menurunkan gejala
depresi hingga 50-60%
pada pasien dengan
depresi berat
• Sleep deprivation
bekerja seperti
antidepresan
• Hal ini berhubungan
dengan plastisitas
sinaps dari depresi dan
homeostasis sinaps
dari regulasi bangun-
tidur
Geiser T, Hertenstein E, Feher K, et al. Tartgeting Ariusal and Sleep Through noninvasive brain stimulation to improve
mental health. 2020
Neurofeedback (NFB) for Insomnia
Changes of duration of sleep stages induced
by slow oscillatory tDCS

Anda mungkin juga menyukai