RANGKAIAN KELISTRIKAN

AIR CONDITIONER
KOMPONEN KELISTRIKAN SISTEM AC PADA DAIHATSU HILLINE

1. BATERAI
2. FUSE
3. IGNITION SWITCH
4. MOTOR BLOWER
5. EXTERNAL RESISTOR
6. AC SWITCH DAN BLOWER
7. THERMOSTAT
8. RELAY
9. MAGNETIC CLUTCH
10. MOTOR EXTRA FAN
11. KABEL
CARA KERJA MOTOR BLOWER

IG/SW posisi ON ; AC switch & blower posisi LOW

Jalur arus listrik diperlihatkan oleh garis pada gambar
disamping. Motor blower akan berputar dengan kecepatan
LOW karena arus listrik mengalir pada kedua external resistor.
hasil sebagai berikut :
CARA KERJA MOTOR BLOWER

IG/SW posisi ON ; AC switch & blower posisi MEDIUM

Jalur arus listrik diperlihatkan oleh garis pada gambar
disamping. Motor blower akan berputar dengan
kecepatan MEDIUM karena arus listrik mengalir pada satu
buah external resistor.
CARA KERJA MOTOR BLOWER

IG/SW posisi ON ; AC switch & blower posisi HIGH

Jalur arus listrik diperlihatkan oleh garis pada gambar
disamping. Motor blower akan berputar dengan
kecepatan HIGH karena arus listrik tidak ada yang mengalir
melalui external resistor
RANGKAIAN EXTRA FAN DAN MAGNETIC CLUTCH

AC S/W & Blower pada rangkaian extra fan

dan magnetic clutch berfungsi untuk
menghubungkan rangkaian kontrol pada
relay dengan massa melalui terminal 3 AC
S/W & Blower.
Thermostat berada diantara AC S/W &
Blower (terminal 3) dengan sisi output
kumparan relay.
Rangkaian beban pada relay (rangkaian
terminal 30 dan 87 pada relay) akan
menghubungkan positif baterai dengan
beban (magnetic clutch dan extra fan)
CARA KERJA EXTRA FAN DAN MAGNETIC CLUTCH
Pada saat AC S/W & blower berada pada
posisi LOW dan IG/SW berada pada posisi
ON, maka :
+ Batt--->AM fuse ---> IG/SW--->terminal
85 relay--->kumparan relay--->terminal 86
--->termostat--->terminal 3 AC/SW &
Blower--->terminal 4--->ground.
Jika thermostat dalam keadaan
terhubung, maka arus listrik akan mengalir
seperti pada rangkaian diatas sehingga
kemagnetan pada relay akan menarik titik
kontak diantara terminal 30 dan 87 relay
sehingga :
+ Batt---> fuse ---> terminal 30 relay--->titik
kontak ---> terminal 87 ---> beban (FAN &
MGC) --> ground
Arus listrik pada rangkaian kontrol relay
akan tetap mengalir sampai pada “saat
temperatur tertentu”, termostat akan
terputus.
PEMERIKSAAN RANGKAIAN MOTOR BLOWER DENGAN TEST LIGHT
CARA KERJA MOTOR BLOWER :

IG/SW posisi ON ; AC switch & blower OFF :

Tegangan positif baterai akan dihubungkan oleh IG/SW
dengan terminal terminal “a” motor blower. Jika
rangkaian kelistrikan dalam keadaan normal dan dilakukan
pemeriksaan dengan test light maka akan ditujukkan hasil
berikut :

TERMINAL KONDISI TEST LIGHT

KONEKTOR
“a” HIDUP;

“b” HIDUP;

“c” HIDUP;

“d” HIDUP;

“e” HIDUP;

“f” HIDUP;

“g” HIDUP;

“h” HIDUP;

“I” HIDUP;

“j” MATI
PEMERIKSAAN RANGKAIAN MOTOR BLOWER DENGAN TEST LIGHT

IG/SW posisi ON ; AC switch & blower posisi LOW

Jalur arus listrik diperlihatkan oleh garis pada gambar
disamping. Motor blower akan berputar dengan
kecepatan LOW karena arus listrik mengalir pada kedua
external resistor. Jika dilakukan pengujian dengan test light
maka akan diperlihatkan hasil sebagai berikut :

TERMINAL KONDISI TEST LIGHT

KONEKTOR
“a” HIDUP ;

“b” HIDUP ;

“c” HIDUP ;

“d” HIDUP :

“e” MATI

“f” MATI

“g” HIDUP :

“h” HIDUP :

“I” MATI

“j” MATI
PEMERIKSAAN RANGKAIAN MOTOR BLOWER DENGAN TEST LIGHT

IG/SW posisi ON ; AC switch & blower posisi MEDIUM

Jalur arus listrik diperlihatkan oleh garis pada gambar
disamping. Motor blower akan berputar dengan
kecepatan MEDIUM karena arus listrik mengalir pada satu
buah external resistor. Jika dilakukan pengujian dengan
test light maka akan diperlihatkan hasil sebagai berikut :

TERMINAL KONDISI TEST LIGHT

KONEKTOR
“a” HIDUP;

“b” HIDUP ;

“c” HIDUP :

“d” MATI

“e” MATI

“f” MATI

“g” HIDUP

“h” MATI

“I” MATI

“j” MATI
PEMERIKSAAN RANGKAIAN MOTOR BLOWER DENGAN TEST LIGHT

IG/SW posisi ON ; AC switch & blower posisi HIGH

Jalur arus listrik diperlihatkan oleh garis pada gambar
disamping. Motor blower akan berputar dengan
kecepatan HIGH karena arus listrik tidak ada yang mengalir
melalui external resistor. Jika dilakukan pengujian dengan
test light maka akan diperlihatkan hasil sebagai berikut :

TERMINAL KONDISI TEST LIGHT

KONEKTOR
“a” HIDUP;

“b” MATI

“c” MATI :

“d” MATI

“e” MATI

“f” MATI

“g” MATI

“h” MATI

“I” MATI

“j” MATI
PEMERIKSAAN RANGKAIAN MOTOR BLOWER DENGAN TEST LIGHT
Saat IG/SW berada pada posisi ON dan Jika sisi
kabel terminal motor blower dilepas dan
termostat dalam keadaan terhubung, dilakukan
pemeriksaan dengan test ligt seperti pada
gambar disamping, maka dalam keadaan normal
akan menunjukkan

Terminal KONDISI TEST LIGHT

“a’ HIDUP

“ b” MATI, MAGNETIC CLUTH

DAN EXTRA FAN “ON”

BAGAIMANA JIKA DARI PEMERIKSAAN TSB

MENUNJUKKAN HASIL SEPERTI TABEL
BERIKUT. APA KESIMPULAN ANDA?

Terminal KONDISI TEST LIGHT

………………………………………………………………………
……………………………………………………………………… “a’ HIDUP
………………………………………………………………………
……………………………………………………………………… “ b” MATI, MAGNETIC CLUTH
DAN EXTRA FAN “OFF”
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
PEMERIKSAAN RANGKAIAN MOTOR BLOWER DENGAN TEST LIGHT

PEMERIKSAAN KABEL DARI TERMINAL MOTOR BLOWER

KE TERMINAL AC S/W & BLOWER
ALIGATOR CLIP (JEPITAN BUAYA) TEST LIGHT
DIPASANGKAN KESUMBER POSITIF BATERAI SEPERTI PADA
GAMBAR!
POSISI AC S/W & KONDISI TEST LIGHT
BLOWER
OFF MATI

LOW HIDUP

MED HIDUP

HIGH HIDUP

APA YANG
DAPAT
DISIMPULKAN ?

………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
PEMERIKSAAN RANGKAIAN MOTOR BLOWER DENGAN TEST LIGHT
MOTOR BLOWER SEBUAH KENDARAAN MENUNJUKKAN GEJALA YANG TIDAK NORMAL. DARI PEMERIKSAAN
AWAL DIPERLIHATKAN GEJALA SEBAGAI BERIKUT :

POSISI IG/SW POSISI AC S/W & BLOWER PUTARAN MOTOR BLOWER

OFF OFF OFF
ON OFF ON ; berputar dengan kecepatan medium
ON ON; LOW ON ; berputar dengan kecepatan medium
ON ON; MEDIUM ON ; berputar dengan kecepatan medium
ON ON; HIGH ON; berputar dengan kecepatan high

Apa yang aneh bro ????

PEMERIKSAAN RANGKAIAN MOTOR BLOWER DENGAN TEST LIGHT

Pada saat dilakukan pemeriksaan dengan test light

seperti pada gambar ditunjukkan hasil sebagai berikut :

POSISI AC S/W & KONDISI TEST LIGHT

BLOWER
OFF HIDUP

LOW HIDUP

MED HIDUP

HIGH HIDUP
PEMERIKSAAN RANGKAIAN MOTOR BLOWER DENGAN TEST LIGHT

Pada saat dilakukan pemeriksaan dengan test light DAN

TERMOSTAT BERADA PADA POSISI TERBUKA SEPERTI
pada gambar ditunjukkan hasil sebagai berikut :
POSISI AC TERMINAL TERMINAL TERMINAL “i”
S/W & “g” “h”
BLOWER

OFF OFF ON OFF

LOW OFF ON ON

MED OFF ON ON

HIGH ON ON ON

DARI PEMERIKSAAN DNG TEST LIGHT TENTUKAN KEMUNGKINAN PENYEBAB GANGGUAN

TERSEBUT ?
 PADA SAAT IG/SW BERADA PADA POSISI
PEMERIKSAAN RANGK. EXTRA FAN DAN MGC DENGAN ON, AC S/W ; LOW DAN TERMOSTAT
TEST LIGHT TERHUBUNG MAKA :
TERMINAL KONDISI TEST
KONEKTOR LIGHT
“k” HIDUP;

“l” HIDUP:

“m” HIDUP ;

“n” HIDUP;

“o” MATI

“p” HIDUP :

“q” MATI

“r” HIDUP;

“s” HIDUP ;

“t” HIDUP ;

“u” MATI

“e” MATI

“f” MATI

“w” MATI

“v” MATI
 PADA SAAT IG/SW BERADA PADA POSISI
PEMERIKSAAN RANGK. EXTRA FAN DAN MGC DENGAN ON, AC S/W ; LOW DAN TERMOSTAT
TEST LIGHT MEMBUKA MAKA :
TERMINAL KONDISI TEST
KONEKTOR LIGHT
“k”

“l”

“m”

“n”

“o”

“p”

“q”

“r”

“s”

“t”
CUBO
PIKIA “u”
BRO…. “e”

“f”

“w”

“v”