Anda di halaman 1dari 17

PANEN DAN PASCA PANEN

TANAMAN ANEKA UMBI

Susilo Budiyanto
PANEN

Mengumpulkan komoditas
Merupakan pekerjaan akhir
dari lahan penanaman,
dari budidaya tanaman tapi Komoditas yang dipanen
pada taraf kematangan Panjang-pendeknya jalur
awal dari pekerjaan pasca tersebut selanjutnya akan
yang tepat, dengan tataniaga tersebut
panen, yaitu melakukan melalui jalur-jalur
kerusakan yang minimal, menentukan tindakan
persiapan untuk tataniaga, sampai berada di
dilakukan secepat mungkin panen dan pasca panen.
penyimpanan dan tangan konsumen.
dan dengan biaya yang
pemasaran.
“rendah”.
KRITERIA HASIL PANEN YANG BAIK

Menentukan waktu panen yang tepat : Yaitu menentukan


“kematangan” yang tepat dan saat panen yang sesuai, agar
kualitasnya baik

Cara visual / penampakan : misal dengan melihat warna


kulit, bentuk buah, ukuran, perubahan bagian tanaman
seperti daun mengering dan lain-lain

Cara fisik : misal dengan perabaan, buah lunak, umbi keras,


buah mudah dipetik dan lain- lain.
PENENTUAN KEMATANGAN DAN WAKTU PANEN

Cara visual / Cara Kimia.


penampakan. Melihat Cara Komputasi: Menganalisis
warna kulit, bentuk Cara Fisik. Dengan Menghitung umur kandungan senyawa
buah, ukuran, perabaan : buah tanaman sejak tanam yang ada dalam
perubahan bagian lunak, umbi keras atau umur buah dari komoditas, seperti:
tnman spt : daun mulai bunga mekar kadar gula, tepung,
mengering, dll asam, aroma dll
WAKTU PANEN

Pemanenan terlalu tua/lewat


panen: kualitas menurun
dengan cepat saat disimpan,
rentan terhadap
Pemanenan terlalu pembusukkan,
muda/awal: menurunkan
kuantitas hasil, pada banyak
komoditas buah
Ketepatan saat panen: sangat menyebabkan proses
menentukan kualitas produk, pematangan tidak sempurna
Produk yang dipanen tidak
tepat waktu: kuantitas dan
kualitasnya menurun
PATOKAN MENENTUKAN WAKTU PANEN

Pada kentang :
Panen dilakukan bila daun/tanaman telah
mengering > 75% kemudian dibiarkan 4 – 7 hari,
baru digali.

Pada bawang merah :


Daun sudah mengering > 70%, leher batang lunak
dan kulit umbi sudah terbentuk (berwarna merah).
KONDISI LINGKUNGAN SAAT PANEN

Panen dilakukan pada Pengeringan / Pembersihan tanah dari


saat udara cerah dengan perawatan kulit, dengan umbi ini tidak boleh
jalan mengeluarkan dari dijemur sebentar, agar dilakukan dengan cara
dalam tanah, terbentuk penebalan dicuci.
kulit dan penyembuhan
luka, tanah yang
menempel dikulit kering,
mudah terlepas dan
umbi menjadi bersih.
PENANGANAN PANEN

Lakukan persiapan panen dengan baik dan hindari kerusakan mekanis.

Panen sebaiknya dilakukan dengan tangan atau menggunakan alat bantu yang sesuai/mekanisasi.

Cara panen yang dipilih ditentukan oleh: ketersediaan tenaga kerja, luasan areal pertanaman

Memperhatikan bagian tanaman yang dipanen, menghindarkan kerusakan fisik (seperti memar,
luka, lecet, dll), Contoh: Kentang dipanen umbinya, dilepaskan dari tangkai yang masih menempel.

Adanya kerusakan fisik pada komoditas: memacu pembusukkan, memacu transpirasi dan respirasi
(cepat layu dan menurun kualitasnya), menginduksi serangan hama/penyakit pasca panen
PENANGANAN PANEN YANG BAIK
Lakukan persiapan panen dengan baik. Siapkan alat-alat panen, tempat penampungan (wadah) hasil
panen, serta tenaga panen yang terampil dan tidak ceroboh.

Pada pemanenan, hindari kerusakan mekanis (panen secara hati-hati). Panen sebaiknya dilakukan
dengan tangan atau menggunakan alat bantu yang sesuai.

Memperhatikan bagian tanaman yang dipanen. Gunakan tempat / wadah panen yang sesuai dan
bersih, tidak meletakkan hasil panen di atas tanah atau di lantai dan usahakan tidak menumpuk hasil
panen terlalu tinggi.

Hindari tindakan kasar pada pewadahan dan usahakan tidak terlalu banyak melakukan pemindahan
wadah. Hindari memar atau lecet dari buah karena terjatuh, terjadi gesekan atau tekanan antar buah
atau antar buah dengan wadah. Meletakan buah dengan hati-hati, tidak dengan cara dilempar-lempar.

Waktu panen pisahkan buah atau umbi yang baik dari buah atau umbi yang luka, memar atau yang
kena penyakit atau hama, agar kerusakan  tersebut tidak menulari buah atau umbi yang seha
PASCA PANEN
Respirasi:
Jaringan hidup:
menyebabkan
menjalankan
Pasca panen berkurangnya
aktifitas
yaitu berbagai cadangan
fisiologis yaitu Transpirasi:
tindakan atau makanan
transpirasi dan menyebabkan
perlakuan yang Komoditas (dalam bentuk
respirasi. hilangnya air
diberikan pada pertanian, pati, gula, dll)
Transpirasi dan dari komoditas,
hasil pertanian setelah dipanen dalam
respirasi berpengaruh
setelah panen masih tetap komoditas,
merupakan terhadap
sampai merupakan mengurangi
penyebab kesegaran/kere
komoditas jaringan hidup. rasa dari
utama nyahan
berada di komoditas
kerusakan pada komoditas.
tangan (terasa
komoditas
konsumen hambar),
hortikultura
memacu
setelah dipanen
pembusukkan
PASCA PANEN

Pasca panen (postharvest)/pengolahan primer


(primary processing):
Pengolahan (processing) / secondary
perlakuan dari mulai panen sampai komoditas
processing: tindakan yang mengubah hasil
dapat dikonsumsi “segar” atau untuk persiapan
tanaman ke kondisi atau bentuk lain, tujuannya
pengolahan berikutnya. Umumnya perlakuan
dapat tahan lebih lama (pengawetan) atau
tersebut tidak mengubah bentuk penampilan,
mencegah perubahan yang tidak dikehendaki.
kedalamnya termasuk berbagai aspek dari
pemasaran dan distribusi
PASCA PANEN

Yang dapat dilakukan


Setelah komoditas
setelah pemanenan Perlakuan utama dalam
dipanen, perlu
hanyalah pasca panen: tujuannya
penanganan pasca
mempertahankan menghambat laju
panen yang tepat
kualitas dalam waktu transpirasi dan respirasi
supaya penurunan
selama mungkin bukan dari komoditas
kualitas dapat dihambat
meningkatkan kuantitas
PENANGANAN PASCA PANEN
Pendinginan pendahuluan: menurunkan suhu komoditas menjadi lebih rendah dari suhu di lapangan,
sehingga suhu komoditas mendekati suhu ruang simpan

Pengeringan: menghilangkan air yang berlebihan pada permukaan komoditas

Sortasi mutu/grading menurut ukuran

Pengepakan/pengemasan
PENANGANAN SEGERA SETELAH PANEN

Pengeringan (drying) bertujuan mengurangi kadar air dari komoditas. Pada biji-
bijian pengeringan dilakukan sampai kadar air tertentu agar dapat disimpan
lama.

Pendinginan pendahuluan (precooling) untuk buah- buahan dan sayuran buah.


Buah setelah dipanen segera disimpan di tempat yang dingin/sejuk, tidak terkena
sinar matahari, agar panas yang terbawa dari kebun dapat segera didinginkan
dan mengurangi penguapan, sehingga kesegaran buah dapat bertahan lebih lama

Pengikatan (bunching) dilakukan pada sayuran daun, umbi akar (wortel) dan
pada buah yang bertangkai seperti rambutan, lengkeng dll. Pengikatan dilakukan
untuk memudahkan penanganan dan mengurangi kerusakan.
PENANGANAN SETELAH PANEN

Pembersihan (cleaning, Grading yaitu klasifikasi hasil-


Sortasi yaitu pemisahan hasil pertanian ke dalam
trimming) yaitu
komoditas yang layak beberapa golongan mutu
membersihkan dari
pasar (marketable) yang berbeda-beda, misal :
kotoran atau benda asing
dengan yang tidak layak ukuran, rasa, asal daerah dan
lain, mengambil bagian-
pasar, terutama yang cacat tingkat kematangan,
bagian yang tidak Standarisasi yaitu penentuan
dan terkena hama atau
dikehendaki seperti daun, mutu barang menurut
penyakit agar tidak
tangkai atau akar yang ukuran atau patokan
menular pada yang sehat.
tidak dikehendaki. tertentu)
KEUNTUNGAN PENGEMASAN

Melindungi
Unit
kerusakan Menjaga
Unit penyimpanan Efisiensi Menarik
mekanik kebersihan
penanganan yang mudah proses perhatian
maupun barang selama
yang efisien disimpan pengiriman konsumen
kehilangan pengiriman
dalam gudang
kadar air
KEUNTUNGAN PENANGANAN PASCA PANEN

 Jumlah pangan yang dapat dikonsumsi lebih banyak


 Lebih murah melakukan penanganan pasca panen (misal dengan penangan yang hati-hati,
pengemasan) dibanding peningkatan produksi yang membutuhkan input tambahan (misal
pestisida, pupuk, dll).
 Risiko kegagalan lebih kecil. Input yang diberikan pada peningkatan produksi bila gagal
bisa berarti gagal panen. Pada penanganan pasca panen, bila gagal umumnya tidak
menambah “kehilangan”.
 Menghemat energi. Energi yang digunakan untuk memproduksi hasil yang kemudian
“hilang” dapat dihemat.
 Waktu yang diperlukan lebih singkat (pengaruh perlakuan untuk peningkatan produksi baru
terlihat 1 – 3 bulan kemudian, yaitu saat panen; pengaruh penanganan pasca panen dapat
terlihat 1 – 7 hari setelah perlakuan)
 Meningkatkan nutrisi

Anda mungkin juga menyukai