Anda di halaman 1dari 8

Nama: Maria Margaret Mano

Nim: 2020071014487
Mata kuliah: Epid Kespro

Dosen pengampuh: Lisda O. M. Pamangin,


SKM, M. Kes
Epidemiologi Antenatal
Diabetes Gestasional

Diabetes gestasional adalah penyakit diabetes yang terjadi saat kehamilan, pada wanita yang sebelumnya
tidak memiliki diabetes hanya dialami oleh ibu hamil. Umumnya, gangguan ini terjadi pada usia kehamilan di
trimester kedua, antara minggu ke 24 sampai 28. diabetes gestasional adalah penyakit yang dapat
disembuhkan ketika kadar gula darah ibu kembali normal setelah melahirkan. Sebanyak lebih dari 50% kasus
diabetes gestasional kembali sembuh karena dilakukan terapi. 
 
Penyebab Diabetes Gestasional

penyebab diabetes gestasional pada ibu hamil belum diketahui secara pasti. Satu hal yang pasti dari penyebab
penyakit ini adalah ketika tubuh tidak mampu memproduksi cukup insulin selama masa kehamilan. Hal tersebut
bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berkaitan dengan hormon. Selama kehamilan, plasenta akan
menghasilkan beragam jenis hormon guna membantu perkembangan janin. Tubuh juga akan memproduksi lebih
banyak hormon estrogen, hPL (human placental lactogen). Growth hormone dan kortisol selama kehamilan. Dan
sayangnya, hormon-hormon tersebut berpotensi menghambat kerja insulin atau disebut juga efek kontra-
nsulin.Ketika kerja insulin terhambat, maka tubuh akan lebih sulit dalam mengelola gula darah dan menyebabkan
terjadinya resistensi insulin pada ibu hamil. Nah, ketika kadar gula darah tinggi, timbulah penyakit ini.

 
Gejala Diabetes Gestasional
gejala diabetes gestasional pada ibu hamil tidak muncul secara
spesifik. Sehingga, beberapa dari mereka tidak menyadarinya. cir-
ciri diabetes gestasional secara umum berikut ini:
 
• Sering merasa
  haus.
• Lebih sering
merasa kelaparan.
• Mudah merasa
lelah dan lesu.
• Sering buang air
kecil.
Faktor Risiko yang
Berpengaruh
● Riwayat prediabetes sebelum
hamil.
● Genetik atau riwayat diabetes
pada keluarga.
● Memiliki PCOS (sindrom
polikistik ovarium).
● Kolesterol tinggi dan
penyakit jantung.
● Overweight, bahkan sebelum
kehamilan.
● Berusia di atas 25 tahun.
● Riwayat bersalin dengan
berat bayi lebih dari 4 kg.
● Riwayat diabetes gestasional
pada kehamilan sebelumnya.
● Terbiasa menjalani pola hidup
kurang sehat.
Diagnosis Diabetes Gestasional

 
1. Tes Toleransi Glukosa Oral
(TTGO) Awal
 
2. Tes Toleransi Glukosa Oral
(TTGO) Lanjutan
Komplikasi Diabetes
Gestasional
• Melahirkan secara operasi caesar karena
janin akan cenderung lebih besar.
• Keguguran.
• Terjadi kelahiran prematur.
• Preeklampsia (sindrom hipertensi, tingginya
protein pada urine dan pembengkakan pada
tungkai) hingga eklampsia.
• Berpotensi mengalami diabetes lagi di
kehamilan selanjutnya.
• Berkembang menjadi diabetes melitus tipe 2
meski setelah melahirkan.
 

Pengobatan Diabetes
Gestasional

1. Rutin Olahraga
2. Merubah Pola Makan
3 Mengonsumsi Obat-obatan
 
Sumber

● siloamhospitalsartikeldiabetes-gestasional
●ALODOKTER Diabetes Gestasional
●Mengenal Diabetes Gestasional yang
Menyerang Ibu Hamil FK UI

Anda mungkin juga menyukai