Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.

”I” GESTASI 16 MINGGU DENGAN


ABORTUS IMMINENS DI PUSKESMAS
LEMBANG TGL 16 S/D 25 MARET 2020

NAMA:NURMAULANI DIN ALFAT


NIM : C 17.904
PRODI: D.III KEBIDANAN
BAB 1 PENDAHULUAN

 A. LATAR BELAKANG

Sala satu komplikasi terbanyak pada kehamilan ialah


terjadinya penderahan. Pendarahan dapat terjadi pada
setiap usia kehamilan .Pada kehamilan muda sering di
kaitkan dengan kejadian abortus.
Tahun 2017 angka kematian ibu (AKI)
WHO sebanyak 216.000/100.000 KH. Pada
tahun 2018 angka kematian ibu (AKI)
sebanyak 303,000/100.000 KH

INDONESIA Tahun 2015 jumlah kematian ibu (AKI)


sebanyak 305/100.000 KH

Pada Tahun 2016 angka kematian ibu (AKI)


SULBAR sebanyak 49/100.000 KH .Pada tahun 2017
angka kematian ibu mengalami penurunan
sebanyak 39/100.000 KH

Tahun 2018 angka kematian ibu (AKI)


sebanyak 272/100.00 KH. Tahun 2018 AKI
MAJENE
sebanyak 260/100.00 KH
Pada tahun 2017 sebanyak 503 ibu
hamil, ada 27 orang yang mengalami
PUSKESMAS abortus (5,36%,) .Tahun 2018 sebanyak
LEMBANG 512 dan yang mengalami abortus 7
orang (1,36%) . Tahun 2019 ibu hamil
sebnayak 507 yang mengalami
abortus sebanyak 6 orang (1,183%).
B. RUMUSAN MASALAH

 Bagaimanakah asuhan kebidanan pada Ny”I”


gestasi 16 minggu 5 hari dengan abortus
imminens di Puskesmas lembang pada
tanggal 16 -25 maret 2020?
C. TUJUAN PENULISAN

Dapat melaksanakan asuhan


Tujuan umum kebidanan pada Ny”I” abortus
imminens di Puskesmas Lembang
Kab. Majene tanggal 16-25 maret
2020 dengan menggunakan
pendekatan manajemen kebidanan
sesuai wewenang bidan
Tujuan khusus

 melakukan pengkajian pada Ny “I“ dengan Abortus Imminens di Puskesmas Lembang


tanggal 16 s/d 25 Maret 2020
 menganalisa dan menginterpretasikan data untuk menegakkan diagnose masalah
aktual pada Ny “I“ dengan Abortus Imminens di Puskesmas Lembang tanggal 16 s/d 25
Maret 2020
 mengantisipasi masalah potensial dan menginterprestasikan data sesuai dengan kasus
Ny “I“ Abortus Imminens di Puskesmas Lembang Tanggal 16 s/d 25 Maret 2020
 melaksanakan tindakan segera dan kolaborasi pada Ny “I“ dengan Abortus Imminens di
Puskesmas Lembang tanggal 16 s/d 25 Maret 2020
 mengintervensi asuhan kebidanan yang dilaksanakan padaNy “I“Abortus Imminens di
Puskesmas Lembang tanggal 16 s/d 25 Maret 2020
 mengimplementasikan secara langsung asuhan kebidanan yang dilaksanakan dan
mengevaluasi asuhan kebidanan yang dilaksanakan pada Ny “I“ Abortus Imminens di
Puskesmas Lembang tanggal 16 s/d 25 Maret 2020
 mendokumentasikan semua tindakan asuhan kebidanan yang telah dilakukan pada
Ny“I” dengan kasus Abortus Imminens di Puskesmas Lembang tanggal 16 s/d 25 Maret
2020.
D. RUANG LINGKUP

Ibu hamil yang mengalami


Sasaran abortus imminens di wilayah
kerja Puskesmas Lembang

Di wilayah kerja Puskesmas


Tempat Lembang Kabupaten majene
Provensi Sulawesi barat

Waktu Tanggal 16 -25 maret 2020


E. MANFAAT PENULISAN

Sebagai bahan referensi bagi instansi


INSTITUSI
jurusan kebidanan untuk penulisan
karya tulis ilmiah selanjutnya

Sebagai masukan bagi institusi


kesehatan khususnya kebijaksanaan
PELAYANAN
dalam upaya peningkatan pelayanan
kebidanan.

Pengalaman yang sangat berharga


untuk meningkatkan kemampuan
PENULIS
dalam berperan manajemen
asuhan kebidanan khususnya
abortus imminens
F. METODE MEMPEROLEH DATA

1. STUDI PUSTAKA 2. STUDI KASUS

3.STUDI 4.DISKUSI
DOKUMENTASI

5. PEMECAHAN
MASALAH
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Adalah penerapan fungsi dan


kegiatan yang menjadi tanggung
A. TEORI
jawab dalam memberikan
ASUHAN
pelayanan kepada klien yang
KEBIDANAN
mempunyai kebutuhan/masalah
dalam bidang kesehatan ibu
masa hamil, masa persalinan ,
nifas, bayi setelah lahir serta
keluarga berencana

Kehamilan adalah kejadian yang


B. TINJAUAN secara normal terdiri atas
TENTANG pembuahan , implantasi,
KEHAMILAN pertumbuhan
embiro ,pertumbuhan janin ,dan
berakhir dengan lahirnya bayi.
C. TINJAUAN KASUS TENTANG ABORTUS
IMMINENS

Abortus imminens
adalah Perdarahan
bercak yang
menunjukkan ancaman
terhadap kelangsungan
suatu kehamilan .
ETIOLOGI

1. Faktor genetik yaitu : Sebagian besar abortus di


sebabkan oleh kelainan kariotip embiro, paling
sedikit 50% kejadian abortus pada trimister pertama
merupkan kehamilan sitogenetil.
2. Penyebab Anatomic : Defek anatomik uterus
diketahui sebagai penyebab komplikasi obstetrik,
seperti abortus berulang, prematuritas, serta
malpresentasi janin.
3. Faktor janin : Kelainan yang paling sering dijumpai
pada abortus adalah gangguan pertumbuhan zigot,
embrio, janin atau plasenta.
4. Faktor eksternal (pekerjaan) :
− Radiasi : Bila wanita hamil atau usia kehamilan 10 hari,
dapat mengakibatkan keguguran.
Lanjtan

- Obat-obatan
Mengkonsumsi asam folat, antikoagulan, dan lain-lain.
Sebaiknya tidak menggunakan obat-obatan sebelum
kehamilan 16 minggu, kecuali telah dibuktikan bahwa
obat tersebut tidak membahayakan janin
- Bahan-bahan kimia lainnya, seperti bahan yang
mengandung arsen dan benzene. Pada trimester I,
dimana embrio berdiferensi untuk membentuk sistem
organ.
CIR-I CIRI ABORTUS
IMMINENS

1. Perut terasa mules dan keram


2. Nyeri perut bagian bawah
3. Pengeluaran bercak darah
TEORI
PENDOKUMENTASIAN

7 LANGKAH
SOAP
VARNEY
TEORI
KEWENANGAN
BIDAN

Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor


1464/MENKES/PER/ X/2010 tentang izin dan
penyelengaraan praktik bidan. Kewenangan yang di miliki
untuk memeberikan pelayanan yaitu
1. Pelayanan kesehatan ibu
2. pelayanan kesehatan anak
3. Pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan
keluraga berencana
BAB III TINJAUAN KASUS
 ASUHAN KEBIDANAN PADA NY”I” GESTASI 16 MINGGU 5 HARI DENGAN
ABORTUS IMMINEN DI PUSKESMAS LEMBANG

 No. Register :110767


 Hari/tanggal kunjungan : Senin, 16 Maret 2020 Pukul : 10,00 WITA
 Hari tanggal kunjungan : Senin 16 Maret 2020 Pukul :10,10 WITA
 Pengkaji : Nurmaulani Din Alfat
  
 Identitas Klien
 Nama : Ny. I Nama : Tn. F
 Umur : 19 tahun umur : 21 tahun
 Suku : Mandar Suku : Mandar
 Agama : Islam Agama : Islam
 Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani
 Alamat : Tulu Alamat : Tulu
  
DATA DATA
SUBJEKTIF OBJEKTIF

1. Kehamilan pertama 1. Keadaa umum baik


2. HPHT 15 Desember 2. Kesadaran composmentis
2019 3. TTV:
3. TP tanggal 20 TD : 110/80 mmHg
September 2020 N : 80x/M
4. Ibu mengatakan Rr :20x/m
keluar bercak darah S :36,5 ºC
dari jalan lahir. 4. BB sebelum hamil 58/62kg
5. TB : 165 cm
6. LILA : 25,5cm
ANALISA PENATALAKSANAAN

G1 P0 A0, Tanggal 17 maret 2020 pukul 10:25


Gestasi 16 1. Menyampaikan pada ibu tentang kondisi
minnggu 5 kehamilanya
hari ,Dengan 2. Menganjurkan ibu untuk tirah baring
abortus 3. Memberikan HE (Health Education)
imminens tentang istirahat dan tidur dan personal
Heygiene
4. Mendiskusikan tentang tanda bahaya
pada kehamilan
5. Menganjurkan ibu utuk mengurangi
seksual
6. Menyampaikan pada ibu tentang Gizi
seimbang
7. Kolaborasi dengan dokter untuk
pemberian obat
8. Menganjurkan ibu untuk datang kembali
1minggu kemudian jika ada keluhan
SOAP HARI KE I 17 MARET 2020

DATA DATA
SUBJEKTIF OBJEKTIF

1. Keadaa umum baik


1. Ibu mengatakan Masih ada 2. Kesadaran
sedikit pengeluaran bercak composmentis
darah dari jalan lahir. 3. TTV:
2. Ibu merasa masih sedikit TD : 110/80 mmHg
nyeri pada perut bagian N : 80x/M
bawah. Rr :20x/m
S :36,5 ºC
ANALISA PENATALAKSANAAN

1. Menyampaikan pada ibu tentang


kondisi kehamilanya
2. Menganjurkan ibu untuk tirah baring
3. Memberikan HE (Health Education)
tentang istirahat dan tidur dan
personal Heygiene
G1 P0 A0 Gestasi 16 4. Mendiskusikan tentang tanda bahaya
minggu 5 hari Dengan pada kehamilan
Abortus Imminens 5. Menganjurkan ibu utuk mengurangi
seksual
6. Menyampaikan pada ibu tentang Gizi
seimbang
7. Kolaborasi dengan dokter untuk
pemberian obat
8. Menganjurkan ibu untuk datang
kembali 1 minggu kemudian jika ada
keluhan
KUJNJUNGAN RUMAH (SOAP)
TANGGAL 25 MARET 2020 pukul 10.15

DATA DATA
SUBJEKTIF OBJEKTIF

1. Keadaa umum
1. Ibu mengatakan Sudah tidak baik
ada pengeluaran bercak 2. Kesadaran
darah dari jalan lahir. composmentis
2. Ibu mengatakan sudah 3. TTV:
tidak merasakan nyeri pada TD : 110/80 mmHg
perut bagian bawah. N : 80x/M
Rr :20x/m
S :36,5 ºC
ANALISA
PENATALAKSANAAN

G1 P0 A0 Gestasi 1.Menyampaikan hasil pemeriksaanya


16 minggu 5 hari 2. Menjelaskan pada ibu tentang keadaanya
dengan Abortus 3. Anjurkan ibu untuk Makan makanan yang
Imminens bergizi
4. Menganjurkan ibu untuk menjaga
kebersihan ( Personal Hygiene)
5. Anjurkan ibu untuk mengurangi aktifitas
yang berlebihan
6. Menjelaskan kepada ibu 10 tanda bahaya
kehamila
7. Memberikan ibu obat tablet FE, dan Vit C
9. mengenjurkan ibu untuk datang kembali
1 minggu kemudian atau jika ada keluhan.
BAB IV

PEMBAHASAN

TINJAUAN
KASUS
TNJAUAN
( Langkah
PUSTAKA
I,II,III,IV .V,VI
dan VII.)

TIDAK ADA
KESENJANGAN
SARAN

1.Saran untuk Bidan


2.Saran untuk klien
3.Saran untuk Institusi
TERIMAH KASIH

Anda mungkin juga menyukai