Anda di halaman 1dari 19

VARISES ESOFAGUS

PENDAHULUAN
Varises esofagus adalah terjadinya distensi vena submukosa yang diproyeksikan ke
dalam lumen esofagus pada pasien dengan hipertensi portal
melebar dan berkelok-keloknya pembuluh darah balik esofagus

Hipertensi portal adalah peningkatakan tekanan aliran darah portal >10 mmHg yang
menetap . ( Tekanan normal 5-10 mmHg)

Hipertensi portal paling sering disebabkan oleh sirosis hati

Varises sering terjadi pada setengah esofagus bagian distal


• Intra hepatik  sirosis hepar, penyakit wilson,

Etiologi skistosomiasis, keganasan


• Ekstra hepatik  thrombosis vena porta, atresia dan
stenosis kongenital

Faktor
• Pasien dengan kelainan hati  peningkatan tekanan portal
 usaha kompensasi tubuh untuk dekompresi tekanan

risiko sistem portal yang tinggi dengan jalan pembentukan


kolateral venus
GEJALA VARISES ESOFAGUS

 Tanpa gejala  (bila varises belum pecah)

 Bila varises pecah  menimbulkan perdarahan saluran cerna


bagian atas (hematemesis dan melena)

 Tanda-tanda adanya hipertensi portal  kolateral di abdomen,


asites
TANDA VARISES ESOFAGUS

1. WARNA

Dengan pemeriksaan endoskopi

 Dibedakan atas putih dan biru (CW dan CB)

 Tanda warna merah (red color sign/RCS)  perubahan warna


pada mukosa varises yang selalu menjadi merah  merupakan
tanda perdarahan baru atau risiko tinggi terjadinya perdarahan
4 Subkategori Warna

 Red Wale Marking  adalah tanda


pelebaran pembuluh darah pada dinding
varises yang memanjang dan menyerupai
cambuk
 Cherry Red Spot  adalah bintik-
bintik merah yang banyak pada dinding
varises dengan diameter > 2 mm
 Hemato Cystic Spot  adalah tanda warna
merah yang lebih besar, lebar, dan kistik.
Terdapat pada varises yang besar dan merupakan
risiko tinggi terjadinya perdarahan
 Diffuse Redness  adalah warna merah
yang difus pada mukosa varises, tidak
terdapat permukaan yang meninggi atau
cekung seperti pada esofagitis
TANDA VARISES ESOFAGUS

2. Bentuk

Bentuk  terbagi menjadi 3 bentuk :

 Tingkat 1  varises yang lurus (straight line varices)

 Tingkat 2  varises berbentuk untaian manik-manik (rosary-like varices)

 Tingkat 3  varises yang besar dan berkelok-kelok menempati > ½ lumen


TINGKATAN VARISES ESOFAGUS

 Grade 1  varises yang


terbatas pada mukosa saja
TINGKATAN VARISES ESOFAGUS

 Grade 2  varises yang


menutupi lumen kurang
dari 5 mm
TINGKATAN VARISES ESOFAGUS

 Grade 3  varises yang


menutupi lumen labih dari
5 mm
TINGKATAN VARISES ESOFAGUS

 Grade 4  varises yang


menutupi hamper semua lumen
dan beresiko terjadi perdarahan
Pemeriksaan

Foto kontras barium

Esofagoskopi rigid
Esofagoskopi serat optik
TATALAKSANA VARISES ESOFAGUS

Konservatif

 Tindakan pencegahan terhadap pecahnya varises esofagus berdasarkan pemeriksaan


endoskopi:

Tidak ada varises : endoskopi ulang 3-4 tahun

Warises grade 1 : endoskopi ulang 1 tahun

Varises grade 2 atau 3 : propranolol 80-160 mg/hr


TATALAKSANA VARISES ESOFAGUS

Aktif/operatif

Pengendalian perdarahan varises akut :


• Obat-obat vasoaktif

• Tamponade balon (perdarahan masif)

Ligasi varises esofagus secara endoskopi :

• Varises belum pecah, tetapi adanya intoleransi pemberian propanolol (pada Grade 2 atau 3)

• Varises yang pecah, tetapi gagal dikendalikan


Alternatif  transeksi esofagus, TIPSS (Transjugular Intrahepatic Portosystemic Stent Shunt)
TATALAKSANA VARISES ESOFAGUS
Alternatif

Transeksi esofagus

TIPSS (Transjugular Intrahepatic Postosystemic Stent Shunt)

Anda mungkin juga menyukai