Anda di halaman 1dari 12

VARISES ESOFAGUS

 Varises esofagus adalah terjadinya distensi


vena submukosa yang diproyeksikan ke dalam
lumen esofagus pada pasien dengan hipertensi
portal..
 Varises esofagus dapat menyebabkan
perdarahan saluran cerna bagian atas yang
serius.
epidemiologi

 Sekitar 50% pasien dengan sirosis akan terjadi varises


gastroesofagus dan sekitar 30–70% akan terbentuk
varises esofagus.
 Sekitar 4–30% pasien dengan varises yang kecil akan
menjadi varises yang besar setiap tahun dan karena itu
mempunyai risiko akan terjadi perdarahan.
ETIOLOGI
Prehepatik intrahepatik Pascahepatik

 Trombosis vena plenik  Fibrisis hepatik kongenital  Sindroma Budd-


 Trombosis vena porta  Hipertensi portal idiopatik Chiari
 Kompresi ekstrinsik pada  Tuberkulosis  Trombosis vena
vena porta  Schistosomiasis kava inferior
 Sirosis bilier primer  Perikarditis konstriktif
 Sirosis alkoholik  Penyakit hati
 Sirosis virus hepatitis B venooklusif
 Sirosis virus hepatitis C
 Penyakit wilson
 Defisiensi antitripsin alfa-1
 Hepatitis aktif kronis
 Hepatitis fulminan
MANIFESTASI KLINIS

- gejala perdarahan saluran cerna


 hematemesis
 Melena
- Gejala dari sirosis hepatis
 ikterus
 asites
 splenomegali
Diagnosis

 Varises esofagus biasanya tidak memberikan gejala bila varises belum


pecah yaitu bila belum terjadi perdarahan. Oleh karena itu, bila telah
ditegakkan diagnosis sirosis hendaknya dilakukan skrining diagnosis
melalui pemeriksaan esofagogastroduodenoskopi (EGD).

 Pada pasien dengan sirosis yang kompensata dan tidak didapatkan


varises, ulangi EGD setiap 2–3 tahun, sedangkan bila ada varises kecil,
maka pemeriksaan EGD diulangi setiap 1–2 tahun.

 Pada sirosis yang dekompensata, lakukan pemeriksaan EGD setiap tahun.


Pemeriksaan lain yang bisa dilakukan yaitu
 ultrasonografi Doppler dari sirkulasi darah
 pemeriksaan radiografi dengan menelan barium dari
esofagus dan lambung,
 angiografi vena porta serta manometri.
 Berikut ini adalah derajat dari varises esofagus berdasarkan gambaran endoskopis
PENATALAKSANAAN

 Terapi Farmakologi

Prinsip pemberian farmakoterapi adalah menurunkan tekanan vena porta dan intravena. Hanya ada dua
farmakoterapi yang direkomendasikan untuk pentatalaksanaa perdarahan varises esofagus yaitu:
vasopresin dan terlipresin.

 Vasopresin adalah vasokonstriktor kuat yang efektif menurunkan tekanan portal dengan
menurunkan aliran darah portal yang menyebabkan vasokonstriksi splanknik

 Terlipresin adalah turunan dari vasopresin sintetik yang long acting, bekerja lepas lambat. Terlipresin
memodifikasi sistem hemodinamik dengan menurunkan cardiac output dan meningkatkan tekanan
darah arteri dan tahanan vaskuler sistemik. Terlipresin memiliki efek menguntungkan pada pasien ke
gagalan hepatorenal, yaitu dengan kegagalan fungsi ginjal dan sirosis dekompensata.
 Terapi Endoskopi

 Terapi endoskopi dilakukan pada kasus perdarahan varises, terutama dalam upaya mencapai
homeostasis. Temuan endoskopi juga berguna sebagai indikator prognosis risiko perdarahan
ulang.

 Teknik endoskopi yang digunakan mencapai homeostasis adalah dengan memutus aliran darah
kolateral dengan cepat seperti ligasi atau skleroterapi karena trombosis.

 Endoskopi dapat dilakukan pada pasien dengan varises esofagus sebelum perdarahan pertama
terjadi, saat perdarahan berlangsung dan setelah perdarahan pertama terjadi.
 Transjugular Intrahepatic Portosistemic Shunt (TIPS)

 Merupakan cara untuk menurunkan tahanan aliran porta dengan cara shunt (memotong) aliran
melalui hati. Prinsipnya adalah menghubungkan vena hepatik dengan cabang vena porta
intrahepatik.

 Hal ini merupakan cara lain terakhir pada perdarahan yang tidak berhenti atau gagal dengan
farmakoterapi, ligasi atau skleroterapi
prognosis

 Pada pasien dengan varises esofagus, sekitar 30% akan mengalami


perdarahan pada tahun pertama setelah didiagnosis. Angka kematian
akibat episode perdarahan tergantung pada tingkat keparahan penyakit
hati yang mendasari

 Pada pasien yang tidak diterapi sekitar 60% akan terjadi perdarahan
ulang yang berlanjut dalam 1-2 tahun.

Anda mungkin juga menyukai