OLEH :
SISKA NURAINI
NIM. 071202031
2. Penatalaksanaan umum
Penatalaksanaan ini memperbaiki 3. Penatalaksanaan khusus Pemeriksaan Fisik:
keadaan umum dan tanda vital. Yang
Penatalaksanaan khusus merupakan penatalaksanaan Keadaan umum
paling penting pada pasien perdarahan
SCBA adalah memberikan resusitasi hemostatik perendoskopik atau terapi embolisasi arteri. Kesadaran
pada waktu pertama kali datang ke Nadi, tekanan darah
Tindakan skleroterapi varises perendoskopik (STE) dan
Tanda-tanda anemia
rumah sakit. Kita harus secepatnya ligasi varises perendoskopik (LVE). Gejala hipovolemia
memasang infus untuk pemberian cairan
4. Penatalaknaan definitif Tanda-tanda hipertensi portal dan
kristaloid (seperti NaCL 0.9% dan sirosis hati: spider nevi,
lainnya) ataupun koloid (plasma Terapi Endoskofi, Bilas lambung, Pemberian pitresin ,
ginekomasti, eritema palmaris,
expander) sambil menunggu darah Mengurangi asam lambung , Memperbaiki status
capit medusae, adanya kolateral,
dengan/tanpa komponen darah lainnya hipokoagulasis, Balon tamponade asites, hepatosplenomegali dan
bila diperlukan. Selang nasogastrik perlu 5. Penatalaksanaan bedah edema tungkai.
dipasang untuk memonitor apakah Dilkukan bila penatalaksanaan konservtif dan khusus
perdarahan memang berasal dari SCBA gagal. Pembedahan dilakukan bila :
dan apakah masih aktif berdarah atau a. Keadaan gawat I sampai II
tidak dengan melakukan bilasan b. Komplikasi stenosis pilorus-duodenum, perforasi,
lambung tiap 6 jam sampai jernih. tukak duodenum refrakter
Pathway varises esofagus
Serosis hepatis
Aliran darah
Hipertensi portal
Tekanan vena
VARISES ESOFAGUS
Hipovolemi
Berat badan Pola nafas
abnormal Kadar Hb
menurun min.10
menurun
dibawah rentan
ideal Pola nafas
tidak efektif Lemah / lemas
Resiko Defisit
nutrisi
Intoleransi
aktifitas
SDKI : Risiko Defisit Nutrisi D.0032 SDKI : Hipovolemia D. 0023 SDKI : Intoleransi Aktifitas D.0056 SDKI : Resiko Infeksi (D.0142)
SLKI : Status nutrisi L.03030 SLKI : ststus cairan L.03028 SLKI : Toleransi Aktivitas L.05047 SLKI : Tingkat infeksi (L. 14137)
1. Kekuatan nadi 1. Kemudahan dalam melakukan aktivitas sehari –
1. Porsi makan yang dihabiskan
2. Tugor kulit hari ditingkatkan 1. Kebersihan tangan
2. Berat badan
2. Kekuatan tubuh bagian atas ditingkatkan 2. Kebersihan badan
3. Frekuensi makan 3. Tekanan darah
3. Kekuatan tubuh bagian bawah ditingkatkan 3. Nafsu makan
4. Nafsu makan 4. Tekanan nadi
4. Keluhan lelah diturunkan 4. Demam
5. Nyeri abdomen 5. Membran mukosa 5. Tekanan darah membaik 5. Kemerahan
6. Diare 6. Suhu tubuh 6. Frekuensi napas membaik 6. Kadar sell darah putih
7. Membran mukosa 7. Kadar hb SIKI : Manajemen Energi I. 05178 SIKI :
SIKI : Manajemen Nutrisi 1.03119 8. Tindakan : Pencegahan infeksi (I.14539)
Tindakan SIKI: Manajemen Hipovolemia 1.03116 1. Identifkasi gangguan fungsi tubuh yang Tindakan :
Tindakan mengakibatkan kelelahan
1. Identifikasi status jtrisi 1. Monitor tanda dan gejala infeksi
1. Periksa tanda dan gejala 2. Monitor kelelahan fisik dan emosional
2. Identifikasi alergi makanan 3. Monitor pola dan jam tidur local dan sistemik
3. Monitor asupan makan hipovolemia (mis. Frekuensi 4. Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama 2. Pertahankan teknik aseptic pada
4. Monitor berat badan nadi meningkat, nadi teraba melakukan aktivitas pasien berisiko tinggi
5. Monitor hasil pemeriksaan lemah, tekanan darah menurun, 5. Sediakan lingkungan nyaman dan rendah 3. Jelaskan tanda dan gejala infeksi
stimulus (mis. cahaya, suara, kunjungan) 4. Ajarkan cara mencuci tangan
laboratorium tugor kulit menurun, membran
6. Lakukan rentang gerak pasif dan/atau aktif dengan benar
6. Berikan makanan tinggi serat mukosa kering,tekanan darah 7. Berikan aktivitas distraksi yang menyenangkan
menurun, hematokrit 8. Fasilitas duduk di sisi tempat tidur, jika tidak 5. Anjurkan meningkatkan asupan
untuk mencegah konstipasi nutrisi
meningkat, haus, lemah ) dapat berpindah atau berjalan
7. Berikan suplemen makanan 9. Anjurkan tirah baring Managemen Nutrisi (I.03119)
8. Anjurkan posisi duduk 2. Berikan asupan cairan oral 10. Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
3. Hitung kebutuhan cairan 11. Anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan Tindakan :
9. Kolaborasi dengan ahli gizi
4. Anjurkan memperbanyak gejala kelelahan tidak berkurang 1. Identivikasi status nutrisi
asupan cairan oral 12. Ajarkan strategi koping untuk mengurangi
kelelahan
2. Identifikasi alergi dan itoleransi
SDKI : Pola nafas tidak efektif D.0005 5. Anjurkan menghindari makanan
13. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara
perubahan posisi secara 3. Monitor asupa makanan
SLKI : pola nafas L.01004 meningkatkan asupan makanan
mendadak 4. Monitor hasil pmeriksan
1. Dispnea
6. Kolabborasi pemberian cairan labratorium
2. Penggunakan Otot Bantu Nafas 5. Fasilitasi menentukan pedoman diet
3. Pemanjangan Fase Ekspirasi iv isoton (Nacl, RL) Hipotonis
6. Berikan makanan tinggi serat untuk
4. Frekuensi Nafas (Glukosa 2,5%, NaCl 0.4%)
mencegah konstipasi
5. Kedalaman Nafas 7. Kolaborasi pemberian koloid 7. Berikan suplemen makanan
SIKI : Manajemen Jalan Nafas 1.01012 (albumin, plasmanate) 8. Anjurkan posisi duduk
Tindakan : 8. Kolaboasi pemberian produk 9. Ajarkan diet yang di programkan
1. Monitor pola nafas darah
2. Monitor bunyi nafas tambahan
3. Monitor sputum
4. Pertahankan kepatenan jalan nafas
5. Posisikan semifowler atau fowler
6. Berikan minuman hangat
7. Berikan terapi oksigen jikan perlu
8. Ajarkan teknik batuk efektif
DAFTAR PUSTAKA
Adi, Pangestu ; Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I, 2006, 291 – 294
Feldman M, Friedman LS, Brandt LJ, Sleisenger MH. Sleisenger and Fordtran’s
gastrointestinal and liver disease 7th ed. Saunders Elsevier. Philadelphia:2002.
Kasper, Brauwald, Fauci et all. Harrison’s Principles of Internal Medicine 16th ed. McGraw-
Hill Medical Publishing Division. Ney York: 2005.
Sarin N, Monga N, Adams PC. Time to endoscopy and outcomes in upper gastrointestinal
bleeding. Can J Gastroenterol. Jul 2009;23(7):489-93.
Adi, Pangestu ; Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I, 2006, 291 – 294
Dooley S, Lok ASF, Burrouck AK. Sherlock’s Diseases of the Liver and Biliary System 12th
ed. Willey-Blackwell. West Sussex: 2011.