SEHINGGA MENYEBABKAN VARISES ESOFAGUS (PATOFISIOLOGI)
AORTA ABDOMINALIS memiliki cabang : 1. a.phrenicus inferior, 2. a.coeliaca, 3. a.mesenterica superior - a. colica dextra - a. ilio - a. appendicular 4. a.suprarenal media, 5. a.renalis, 6. a.gonadal (a.ovarica/a.testicular), 7. a.lumbar, 8. a.mesenterica inferior, - a. colica media - a. colica inferior - a. rectalis superior 9. a.sacral mediana, 10. a.iliaca communis Organ-organ dalam seperti hati, lambung, dan limpa disuplai oleh a.coeliaca, kelenjar anak ginjal disuplai oleh a.suprarenal media, ginjal disuplai oleh a.renalis, intestinum disuplai oleh a.mesenterica superior dan inferior.
VENA PORTA memiliki cabang : 1. v. gastrica sinistra 2. v. splenica 3. v. pancreatica 4. v. mesenterica superior 5. v. mesenterica inferior vena gastrica sinistra menjadi anastomosis di esofagus vena mesenterica inferior menjadi anastomosis di rectum Vena porta membawa darah ke hati dari lambung, usus, limpa, pankreas dan kandung empedu Vena mesenterica inferior membawa darah dari bagian kiri colon dan rectum biasanya memasukisepertiga medialnya tetapi kadang-kadang ia memasuki sambungan vena splenica danmesenterica superior Tekanan normal di vena porta adalah 4 8 mmHg
VARISES ESOFAGUS Varises esofagus adalah penyakit yang ditandai dengan pembesaran abnormal pembuluh darah vena di esofagus bagian bawah. Esofagus adalah saluran yang menghubungkan antara kerongkongan dan lambung. Perdarahan varises esophagus merupakan proses yang panjang dimulai dari peningkatan tekanan vena portal, pembentukan kolateral yang kemudian menjadi varises, dilatasi progresif dari varises, dan berakhir dengan rupture dan pendarahan. Varises esofagus disebabkan karena peningkatan aliran darah dalam vena vena kolateral dari aliran darah porta melalui vena gastrica coronariaakibat hipertensi portal. Perdarahan ini terjadi bila hepatic venous gradient melebihi 12 mmHg. Varises esofagus terjadi jika aliran darah menuju hati terhalang. Alirantersebut akan mencari jalan lain, yaitu ke pembuluh darah di esofagus, lambung,atau rektum yang lebih kecil dan lebih mudah pecah. Tidak imbangnya antaratekanan aliran darah dengan kemampuan pembuluh darah mengakibatkan pembesaran pembuluh darah (varises) Varises esofagus biasanya merupakan komplikasi cirrhosis hepatis. Sirosis adalah penyakit yang ditandai dengan pembentukan jaringan parut di hati.Penyebabnya antara lain hepatitis B dan C, atau konsumsi alkohol dalam jumlah besar. Penyakit lain yang dapat menyebabkan sirosis adalah tersumbatnya salura empedu Beberapa faktor dinyatakan memegang peranan penting dalam peristiwa perdarahan karena pecahnya varises esofagus ialah: a. Tingginya tekanan vena porta. b. Kelainan hemotasis yang disebabkan oleh terganggunya faal hati. c. Kemungkinan esofagitis d. Bolus makanan yang lebih besar dan keras. e. Gagal jantung kongestif yang parah. f. Sarkoidosis. g. Schistomiasis. h. Sindrom Budd-Chiari
Mekanisme Varises Esofagus : - Obstruksi vena porta dan tekanan balik pada vena gastrica hipertensi portal vena submukosa esofagus berdilatasi - Hipertensi portal : tekanan vena porta > 30 cm NaCl - Penyebab hipertensi portal : Intra hepatik : serosis hati Ekstra hepatik : trombosis vena porta, sindrom Brud Chiari - Gejala klinis : Perdarahanm biasanya tanpa disetai nyeri perut Stigmata penyakit hati kronis VARISES ESOFAGUS GRADE 3 VARISES ESOFAGUS GRADE 2