Keistimewaan Yogyakarta
Keistimewaan Yogyakarta
KARAKTER
BUDAYA YOGYAKARTA
OLEH :
JAROT SUPANGAT, S.Pd.
MEWUJUDKAN
LANDASAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT BERDASARKAN
FILOSOFIS PADA KARAKTERISTIK
DAERAH, BUDAYA, AGAMA DAN
HISTORIS 2
KEISTIMEWAAN D.I. YOGYAKARTA
Keistimewaan DIY, meliputi:
Tata cara pengisian jabatan, kedudukan, tugas dan
1 wewenang Gubernur dan Wakil Gubernur
3 Kebudayaan
4 Pertanahan
5 Tata Ruang
3
DJOGJA th 1755
Tugu Yogyakarta/Tugu Malioboro/Tugu
Golong Gilig/Tugu Pal Putih merupakan
penanda batas utara kota tua Yogya.
Dibangun pada tahun 1755 oleh Sri Sultan
Hamengku Buwono I, pendiri kraton
Yogyakarta yang mempunyai nilai simbolis
dan merupakan garis yang bersifat magis
menghubungkan Laut Selatan, Kraton Yogya
dan Gunung Merapi, sekaligus VISIONER.
Menggambarkan Manunggaling Kawula
Gusti, semangat persatuan rakyat dan
penguasa untuk melawan penjajahan.
Semangat persatuan atau yang disebut golong
gilig itu tergambar jelas pada bangunan tugu,
tiangnya berbentuk gilig (silinder) dan
puncaknya berbentuk golong (bulat).
PANGGUNG KRAPYAK
Ikon Budaya Yogyakarta
1. bersifat tangible (benda):
tugu,
kraton,
museum,
taman sari,
pasar beringharjo, dll
2. Bersifat intangible (non benda)
a. kesenian: tari, lukis, suara/lagu, kriya,
wayang, dolanan anak, dll
b. kerajinan: batik, janur, keramik, handicraft,
dll
c. kuliner tradisional: gudeq, geplak, dawet,
jamu, jajan pasar, dll
d. baju tradisional: surjan, blankon, jarik, batik,
dll
e. perayaan: sekaten, labuhan, mubeng beteng,
dll
f. tata krama/kearifan lokal: bahasa, subasita, dll
A. TATA NILAI SEMANGAT YOGYAKARTA
Dalam rangka
1. mengaktualisasikan nilai-nilai luhur (adiluhung)
2. meraih cita-cita mulia yakni menjaga kebenaran,
kebaikan, keindahan, dan kelestarian dunia (hamemayu
hayuning bawana)