Anda di halaman 1dari 9

Daerah Istimewa

Yogyakarta
Keistimewaan dan Kekhususan DIY
Kelompok 2
Anggota Kelompok
Aisyah Shinta Balqis
Arya Fadillah
Diky Rustom Fadila
Haikal Gibrani
Indah Heryani
Jurist Naufal
M Misbahul Ulum
Raka Panca Oktavianza H
Riva Setyaningsih
Daerah Istimewa Yogyakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta adalah
Daerah Istimewa setingkat provinsi di
Indonesia yang merupakan peleburan
Negara Kesultanan Yogyakarta dan
Negara Kadipaten Paku Alaman. Daerah
Istimewa Yogyakarta terletak di bagian
selatan Pulau Jawa, dan berbatasan
dengan Provinsi Jawa Tengah dan
Samudra Hindia.
Keistimewaan DIY

Eksistensi daerah istimewadalam negara secarajelas telah


diaturdalam Undang-Undang Dasaryang pernah kitamiliki, baik
itudalam Undang-Undang DasarTahun 1945 sebelum
amandemen, Konstitusi Republik IndonesiaSerikat, Undang-
Undang DasarSementara Tahun 1950, maupun dalam Undang-
Undang DasarTahun 1945 yang telahdiamandemen
(Hadiwijoyo,2009).Berdasarkan hal tersebutpula,
secarakonstitusionalkeberadaan DaerahIstimewa Yogyakarta
dijaminPasal 18 Undang - Undang Dasar Tahun 1945,
yangmempunyai konsekuensiwilayahNegara Kesatuan Republik
Indonesia haruslah dibagi atas beberapa daerah, baik
besarmaupun kecil.
KEISTIMEWAAN
DIY

1. Segi Kelembagaan
a. Pola kelembagaan horisontal yang menyangkut kelembagan untuk melindungi dan
menguatkan keunikan bentangruang tanah Kesultanan dan Kadipaten yang telah
menjadi jatidiri Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam pola kelembagaan horisontal ini,
maka model kebersatuan dan kenyamanan antara lembaga Kesultanan,Kadipaten,
pemerintah daerah, dan masyarakat harus dibangun, ditegaskan dan dikukuhkan
melalui peraturan daerah istimewa.

b. pola vertikal dalam rangka mengejawantahkan "trahing DIY rembesing keistimewaan"


atau dengan perkataan lain membawa keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta
merembes sampai ke tingkat satuan terkecil kelembagaan di bawah (Pedukuhan,
Rukun Warga, dan Rukun Tetanga) maka dapat dibentuk UPT-UPT yangdiberi
tanggung jawab memanggul misi dam mendaratkan kredo-kredo keistimewaan ke
hadapan pintu-pintu rumah warga dan masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta.
KEISTIMEWAAN
DIY

2. Segi Historis

Yogya pernah menjadi Ibukota negara Indonesia. Setelah Belanda dan sekutunya
melancarkan serangannya ke Indonesia, pemerintah Republik Indonesia
memindahkan ibu kota dari Jakarta ke kota Yogyakarta pada tanggal 4 Januari
1946. Yogyakarta dipilih karena semua rakyatnya dikendalikan oleh Sri Sultan
Hamengku Buwono IX selain itu alasan geografis dimana Yogyakarta tepat berada
di jantung pulau Jawa.
Menjadi kota yang banyak memiliki julukan yaitu, Kota Gudeg, Kota Pelajar, Kota Seni
dan Budaya, dan lain – lain. Banyak tokoh-tokoh besar yang lahir di kota Yogyakarta
ini, yaitu : Presiden Soeharto, Pelukis Affandi, Anies Baswedan, dan masih banyak lagi.
Tempat kelahiran organisasi islam terbeesar di Indonesia yaitu Muhammadiyah,
dan juga tempat kelahiran Taman Siswa
KEISTIMEWAAN
DIY

3. Segi Pertahanan dan Tata Ruang

Pertama makna pengakuan dan kepercayaan rakyat terhadap raja dan


kekuasannya. Kepercayaan itu muncul bukan dipaksakan, melainkan terkait
budaya. Sultan merupakan pemimpin yang khas dan karismatik, tercermin dari
gelarnya’’Ngarsa Dalem Sampeyan Dalem Ingkang SinuwunKanjeng Sultan
HamengkuBuwono Sanapati Ing Ngalaga Ngabdurrakhman Sayidin Panatagama
Kalifatullah.
Kedua makna etika hubungan rakyat dengan raja. Dalam
kebersatuan(manungaling kawula lan gusti) masing-masing tidak berhitung tentang
hak dan kewajiban, perintah dan larangan, sopan santun, empati, tanggung jawab
dan pengabdian. Pada dimensin etika ini, hubungan manungaling kawulalan gusti
terjalin erat lahir dan batin.
KEISTIMEWAAN
DIY

2. Segi Pertahanan dan Tata Ruang

Ketiga, makna estetika. Analog dengan ‘’pelangi’’, warna berbeda-


beda menjadi indah ketika dipersatukan.Keanekaragaman etnis,
golongandan kepentingan mewarnai kehidupan Daerah Istimewa
Yogyakarta. Selama ini mereka diperlakukan secara ramah dan
propesional.
Misal: golongan tionghoa yang suka berdagang diberi tanah pada lokasi
perdagangan, seperti : malioboro, lojikecil, pecinan. Orang arab
ditempatkan di sayidan, agarmudah kemesjid besar.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai