Diet Pada Penyakit Lambung
Diet Pada Penyakit Lambung
Tujuan :
Memberikan makanan adekuat,tidak merangasang,dpt
mengurangi pengeluaran cairan lambung dan dapat
menetralkan kelebihan asam lambung.
Syarat :
• Mudah di cerna
• Porsi kecil tapi sering
• Tidak merangsang
• Protein cukup untuk mengganti jaringan yg rusak
• Diberikan secara bertahap
MACAM DIET DAN INDIKASI
DIET LAMBUNG I
Untuk ulkus peptikulum/akut/dengan perdarahan
Eshopaghitis,gastritis,tukak kolon,typoid
Post operasi saluran cerna
Bentuk: Susu/bubur susu per 2jam hanya utk 2 hari
DIET LAMBUNG II
Untuk typoid dengan suhu tinggi
Post op dengan saluran cerna
Perpindahan dari diet I setelah selesai masa akut
Bentuk: Saring/cincang per 3 jam hanya untuk 2-3 hari
DIET LAMBUNG III
Perpindahan dari diet II
Untuk ulkus peptikulum ringan,typoid dengan suhu
normal
Bentuk: Lunak 6 kali per hari
DIET LAMBUNG IV
Untuk ulkus peptikulum ringan,gastritis
ringan,oesopagistis ringan,typoid hampir sembuh
Bentuk : Luna/biasa
BAHAN MAKANAN YANG TIDAK BOLEH
DIBERIKAN
Beras ketan,mie,bihun,jagung,ubi,singkong,talas,cake,
dodol dll. Kue yg terlalu manis dan gurih.
Daging,ikan,ayam yg diawetkan,digoreng,daging babi,
telor ceplok atau digoreng.
Tahu,tempe digoreng,kacang tanah,kacang tolo, kacang
merah.
Macam macam minyak dan lemak hewan, santan
Sayuran berserat tinggi dan sayuran mentah
( Kol.nangka,sawi lobak dll)
Buah yg berserat tinggi dan bergas(nanas,nangka,durian)
Gastritis Akut :
Etiologi :
Kebanyakan makan makan pada penderita yg
sensitive
Pemakain alcohol berlebihan
Merokok
Penggunaan jangka panjang asam salsilat
Dikarenakan operasi,shock,demam ikterus,gagal
ginjal,luka bakar, terapi radiasi.
Gejala :
Mual, muntah, anorexia, sakit kepala, perdarahan dan
nyeri pada epigasterium.
Gastritis Kronis
Etiologi :
Infeksi antrum oleh helizobakterivilori yg menyebabkan
gangguan pada pertahanan mukosa, dpt juga
berhubungan dengan penyakit TBC,Infark miokardia,
dan nefritis.
Gejala :
Umumnya tidak jelas, gangguan nafsu makan, perut
terasa penuh, nyeri pada epigastrium
DIET RENDAH SISA/SERAT
Tujuan:
Memberikan makan secukupnya yg sedikit mungkin
merangsang alat pencernaan dan sedikit meninggalkan
sisa