Anda di halaman 1dari 25

Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak

Ika Purwanti / 20200102004


SLIDESMANIA
Pengertian Umum
● Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan, mengolah
data atau keterangan lainnya untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban pajak.
● Pemeriksaan Pajak adalah PNS dilingkungan DJP yang diberi tugas, wewenang dan
tanggung jawab melakukan pemeriksaan pajak.
● Pembukuan adalah suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk
mengumpulkan data dan informasi keuangan.
● Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan adalah pembahasan yang dilakukan antara
Pemeriksa Pajak dan WP atas temuan selama pemeriksaan dan hasil bahasan temuan
tersebut baik disetujui ataun tidak.
SLIDESMANIA
Pengertian Umum
● Kertas Kerja Pemeriksaan adalah catatan secara rinci dan jelas yang
diselenggarakan oleh Pemeriksa Pajak mengenai prosedur pemeriksaan, pengujian,
bukti yang dikumpulkan dan kesimpulan yang diambil.
● Laporan Pemeriksaan Pajak adalag laporan tentang hasil pemeriksaan yang disusun
oleh Pemeriksa Pajak secara rinci dan jelas sesuai dengan ruang lingkup dan tujuan.
● Bukti permulaan adalah bukti baik berupa keterangan, tulisan, perbuatan maupun
benda yang dapat memberikan petunjuk bahwa tindak pidana telah terjadi.
● Pemeriksaan Bukti Permulaan adalah pemeriksaan pajak untuk mendapatkan bukti
permulaan tentang dugaan terjadi tindak pidana perpajakan.
SLIDESMANIA
Tujuan Pemeriksaan
● Menguji kepatuhan pemenuhan ● Tujuan lain
kewajiban perpajakan ● Dilakukan dalam hal :
a. Pemberian NPWP (secara jabatan)
b. PenghapusanNPWP. 
● Dilakukan dalam hal :
c. Pengukuhan/pencabutan PKP
a. SPT LB d. Wajib Pajak mengajukan keberatan
b. SPT Rugi e.  Pengumpulan bahan untuk penyusunan Norma
c. Tidak menyampaikan SPT/terlambat Penghitungan Penghasilan Neto. 
dan telah ditegur g. Pencocokan data dan atau alat keterangan. 
d. Penggabungan, peleburan, pemekaran, h. Penentuan Wajib Pajak berlokasi di tempat
terpencil. 
likuidasi, pembubaran atau
i. Penentuan satu atau lebih tempat terutang PPN.  
meninggalkan Indonesia
j. Penagihan Pajak
e. Kriteria Seleksi berdasarkan analisis k. Fasilitas perpajakan : SMB, perpanjangan
risiko kompensasi
l. PermintaanInformasi negara mitra P3B
SLIDESMANIA
Hal-Hal yang Diperhatikan Dalam Pemeriksaan

● Untuk keperluan pemeriksaan harus memiliki tanda pengenal pemeriksaan dan dilengkapi Surat Perintah
Pemeriksaan serta memperlihatkan kepasa WP yang diperiksa.
● Wajib pajak yang diperiksa wajib:
- Memperlihatkan dokumen yang menjadi dasarnya yang berhubungan dengan penghasilan yang diperoleh
- Memberikan kesempatan untuk memasuki tempat yang dipandang perlu dan memberi kelancaran
pemeriksaan dan memberikan keterangan lain yang diperlukan
● Buku, catatan, dokumen, data, informasi dan keterangan lain wajib dipenuhi oleh WP paling lama 1 bulan
sejak permintaan disampaikan
● Dalam WP OP yang melakukan kegiatan usaha tidak memenuhi ketentuan diatas (nomor 1) sehingga tidak
dpaat dihitung besarnya PKP.
● Apabila dalam mengungkap pembukuan, pencatatan atau dokumen, WP terikat oleh kewajiban untuk
merahasiakan itu ditiadakan oleh permintaan untuk keperluan pemeriksaan.
SLIDESMANIA

● Dirjen pajak berwenang melakukan penyegelan tempat


Wajib Pajak Go Public

WP Badan yang pernyataan pendaftaran emisi sahamnya telah dinyatakan efektif oleh bdan pengawas pasar
modal dan menyampaikan Surat Pemberitahuan dengan dilampiri laporan keuangan yang telah diaudit oleh
akuntan public dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian jika:
● Surat Pemberitahuan Tahunan WP menyatakan lebih bayar
● Terpilih untuk diperiksa berdasarkan analisis risiko
Perwakilan WP dalam Pemeriksaan Pajak:
● Dalam menjalankan hak dan kewajiban sesuai dengan ketentuang peraturan perundang-undangan
perpajakam
● Wakil dari WP bertanggung jawab secara pribadi atas pembayaran pajak yang terutang, kecuali dapat
membuktikan Dirjen Pajak bahwa mereka dalam kedudukannya benar tidak mungkin untuk dibebani
tanggung jawab pajak atas pajak terutang tersebut.
● OP/Badan dapat menunjuk seorang kuasa dengan suart kuasa khusus untuk menjalankan hak dan memenuhi
SLIDESMANIA

kewajiban sesuai dengan peraturan perundang-undangan.


Wajib Pajak Go Public

Perwakilan WP dalam Pemeriksaan Pajak:


● Persyaratan serta pelaksanaan hak dan kewajiban kuasa diatur dengan berdasarkan peraturan Menteri
keuangan.
● Termasuk dalam pengertian pengurus adalah seorang yang nyata-nyata mempunyai wewenang ikut
menentukan kebijakan / mengambilkeputusan dalam menjalankan perusahaan.
SLIDESMANIA
Mekanisme Pemeriksaan Pajak sebagai Tindak
Pengawasan
SLIDESMANIA
Mekanisme Pemeriksaan Pajak sebagai Tindak
Pengawasan
SLIDESMANIA
Jenis dan Prioritas Pemeriksaan

Jenis Pemeriksaan: Prioritas Pemeriksaan:


● Pemeriksaan Rutin ● Pemeriksaan Rutin terhadapat SPT Tahunan PPh
● Pemeriksaan Khusus WP OP / Badan yang menyatakan LB SPT
● Pemeriksaan Bukti Permulaan Tahunan PPh Pasal 21 yang menyatakan LB SPT
● Pemeriksaan Wajib Pajak Lokasi Masa PPN yang menyatakan meminta
● Pemeriksaan Tahun Berjalan pengembalian kelebihan pembayaran pajak.
● Pemeriksaan Khusus
● Pemeriksaan Bukti Permulaan
● Pemeriksaan Wajib Pajak Lokasi
● Pemeriksaan Tahun Berjalan
SLIDESMANIA
Jangka Waktu Penyelesaian Pemeriksaan

Jangka waktu penyelesaian pemeriksaan ditetapkan sebagai berikut


● PSK harus diselesaikan dalam jangka waktu 2 minggu, terhitung sejak surat panggilan
dikirimkan ke WP.
● PSL harus diselesaikan dalam jangka waktu 1 bulan, terhitung sejak Surat Pemberitahuan
Pemeriksaan Pajak disampaikan ke WP.
● PL harus diselesaikan dalam jangka waktu 2 bulan, terhitung sejak Surat Pemberitahuan
Pemeriksaan Pajak disampaikan ke WP.
● PSK terhadap SPT Masa PPN yang menyatakan meminta pengembalian kelebihan pembayaran
pajak yang diajukan pengusaha kena PET harus diselesaikan dalam jangka waktu 6 hari,
terhitung sejak tanggal permohonan diterima dan jangka waktu tidak dapat diperpanjang.
SLIDESMANIA
Jangka Waktu Penyelesaian Pemeriksaan

Jangka waktu penyelesaian pemeriksaan ditetapkan sebagai berikut


● PSL sehubungan dengan pelaksaan Pemeriksaan Wajib Pajak Lokasi harus diselesaikan dalam
jangka waktu paling lama 30 hari, terhitung sejak tanggal Surat Perintah Pemeriksaan Pajak
(SP3) WP Lokasi diterbitkan dan jangka waktu tidak dapat diperpanjang.
● PL sehubungan dengan pelaksaan Pemeriksaan Wajib Pajak Lokasi harus diselesaikan dalam
jangka waktu paling lama 45 hari, terhitung sejak tanggal Surat Perintah Pemeriksaan Pajak
(SP3) WP Lokasi diterbitkan dan jangka waktu tidak dapat diperpanjang.
● PSL / PL sehubungan dengan pelaksaan Pemeriksaan Tahun Berjalan harus diselesaikan dalam
jangka waktu 1 bulan, terhitung sejak saat Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Pajak
disampaikan kepada WP dan jangka waktu tidak dapat diperpanjang
SLIDESMANIA
Jangka Waktu Penyelesaian Pemeriksaan

Jangka waktu penyelesaian pemeriksaan ditetapkan sebagai berikut


● PSL sehubungan dengan pelaksaan Pemeriksaan Khusus berdasarkan instruksi dari Direktur
Pemeriksaan Pajak harus diselesaikan dengan memperhatikan jangka waktu yang tertera pada
instruksi Pemeriksaan Khusus.
● PL sehubungan dengan pelaksanaan Pemeriksaan Bukti Permulaan berdasarkan instruksi dari
Direktur Pemeriksaan Pajak harus diselesaikan dengan memperhatikan jangka waktu yang
tertera pada instruksi Pemeriksaan Bukti Permulaan .
SLIDESMANIA
Ruang Lingkup dan Jangka Waktu Pemeriksaan WP Tertentu

● WP OP dan Badan terdiri atas WP PMA, WP Bedora selain BUT Bank dan WP OP dan Badan terbesar pada
masing-masing KPP.
● WP OP dan Badan Menengah dan Kecil serta WP OP yang tidak menjalankan usaha, kriterianya ditentukan
oleh Direktorat Pemeriksaan Pajak berdasarkan penghasilan yang diterima
SLIDESMANIA
Pemeriksaan Ulang
Pelaksaan Pemeriksaan Ulang diatur sebagai berikut
● Pemeriksaan ulang hanya dapat dilakukan berdasarkan instruksi / persetuan Dirjen Pajak
● Instruksi dari Dirjen Pajak untuk melakukan pemeriksaan ulang dapat diberikan apabila:
- Terdapat indikasi WP melakukan tindak pidana perpajakan
- Terdapat data baru dana data semula yang terungkap yang mengakibatkan penambahan pajak terutang
dan terdapat sebab lain berdasarkan instruksi Dirjen Pajak.
● Sesuai dengan ketentuan yang dimaksud dalam Pasal 15 ayat 1 UU Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan
Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah terkahir kali dengan UU Nomor 16 Tahun
2000, yang dimaksud dengan data baru adalah data yang belum terungkap adalah data yang sudah
dilaporkan WP dalam Surat Pemberitahuan namun tidak diungkapkan secara jelas.
● Dalam kebijakan pemeriksaan tahun 2000, pemeriksaan ulang merupakan Pemeriksaan Bukti Permulaan /
Pemeriksaan Khusus sesuai dengan kriteria dilakukannya pemeriksaan ulang.
SLIDESMANIA
Perluasan Pemeriksaan

Instruksi perluasan pemeriksaan dapat diberikan dalam hal


● Terdapat indikasi WP melakukan tindak pidana perpajakan
● Hasil pemeriksaan terhadap WP untuk tahun pajak yang diperluas diperkirakan dapat
mengakibatkan penambahan pajak terutang
● Terdapat sebab lain berdasarkan instrusi Dirjen Pajak.
SLIDESMANIA
Tata Cara Pemeriksaan
• Pemeriksaan berpedoman oada Norma Pemeriksaan

• Pemeriksaan dilakukan oleh pemeriksa pajak

• Pemeriksaan dilakukan pada jam hari kerja sesuai ketentuan

• Apabila pada saat dilakukan pemeriksaan wp tidaka da ditempat, pemeriksaan tetap dilakukan sepanjang ada pihak lain
yang memiliki kewenangan selaku mewakili WP. Terbatas untuk hal yang menjadi kewenangannya, pemeriksaan akan
ditunda dan dilanjutkan pada kesempatan berikutnya.
SLIDESMANIA
Langkah-
Langkah
Pemeriksaan
Pajak
SLIDESMANIA
Kebijakan Pemeriksaan
● Penentuan sasaran pemeriksaan yang tepat dengan Sistem Kriteria Seleksi SPT Tahunan PPh, Sistem
Kriteria Seleksi SPT Masa PPN, dan Sistem Kriteria Seleksi Khusus.
● Peningkatan efisiensi dan efektivitas pemeriksaan melalui:
- Penyempurnaan Teknik audit sampling
- Penggalakan pelaksanaan peer review
- Pengembangan lebih lanjut pemeriksaan terpadu terhadap sector usaha yang berpotensial yang saling
berhubungan
- Penggunaan audit program per sector usaha.
● Peningkatan pengawasan pemeriksaan melalui:
- Pemantauan dan tindak lanjut hasil pemeriksaan
- Pengawasan berjenjang
- Pelaksanaan sistem reward dan punishment secara konsisten
SLIDESMANIA
Hak-Hak WP Apabila dilakukan Pemeriksaan

● Meminta pemeriksa memperlihatkan tanda pengenal dan SP3


● Meminta pemberitahuan secara tertulis perihal pemeriksaan (Pem. Lap.)
● Meminta penjelasan alasan dan tujuan pemeriksaan
● Meminta diperlihatkan Surat Tugas jika pemeriksa berubah
● Menerima Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan (SPHP)
● Menghadari Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan
● Mengajukan permohonan dilakukan pembahasan oleh Tim Pembahas
● Memberikan pendapat/penilaian atas pemeriksaan
SLIDESMANIA
Kewajiban WP Apabila Dilakukan Pemeriksaan

● Memperlihatkan dan meminjamkan buku, catatan, dan dokumen lain yang berkaitan dengan
usaha WP yang diperlukan oleh pemeriksaan
● Memberikan kesempatan kepada pemeriksa untuk memasuki tempat yang dipandang perlu oleh
pemeriksa dan memberi bantuan guna kelancaran pemeriksaan
● Memberi keterangan lisan/tertulis yang diminta pemeriksa.
SLIDESMANIA
Penyidikan Pajak

Penyidikan tindak pidana di bidang perpajkaan dilakukan oleh PNS tertentu dilingkungan DJP yang diberi
wewemamh khusus sebagai penyidik tindak pidana dibidang perpajakan. Wewenang penyidik antara lain:
• Menerima, mencari, mengumpulkan, dan meneliti keterangan atau laporan berkenaan dengan tindak pidana
perpajakan.
• Meneliti, mencari dan mengumpulkan keterangan mengenai OP/Bdaan tentang kebenaran perbuatan yang
dilakukan.
• Meminta keterangan dan bahan bukti dari OP/Badan sehubungan dengan tindak pidana perpajakan.
• Menerima buku, catatan dan dokumen lain berkenaan dengan tindak pidana perpajakan.
• Melakukan penggeledahan untuk mendapatkan bahan bukti pembukuan, pencatatan, dan dokumen lain.
• Meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka penyidikan
• Menyuruh berhenti/melarang seseorang meninggalkan tempat pada saat pemeriksaan berlangsung.
• Memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana perpajakan.
SLIDESMANIA
Penyidikan Pajak

• Memanggil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagai tersangka / saksi.
• Menghentikan penyidikan
• Melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidikan.
Tindakan hokum yang dapat dilakukan oleh penyidik :
• Pemanggilan tersangka/saksi
• Pembatasan kebebasan orang yang dipanggil
• Penggeledahan
• Pemeriksaan tempat tertentu yang diduga terdapat bahan bukti
• Penyitaan
• Mengambil alih/menyimpan barang tertentu.
SLIDESMANIA
Penghentian Penyidikan

Penyidikan dihentikan dalam hal berikut ini:


• Tidak terdapat cukup bukti
• Peristiwa bukan merupakan tindak pidana dibidang perpajakan
• Peristiwa bukan merupakan tindak pidana dibidang perpajakan
• Peristiwa telah kadaluwarsa
• Tersangka meninggal dunia
• Untuk kepentingan negara, atas permintaan MenKeu, Jaksa Agung dapat menghentikan
penyidikan tindak pidana dibidang perpajakan paling lama dalam jangka waktu 6 bulan
sejak tanggal surat permintaan.
SLIDESMANIA
Do you have any questions?
hello@mail.com
555-111-222
mydomain.com
SLIDESMANIA

Anda mungkin juga menyukai