Decision Making
1
DECISSION MAKING IS PART OF OUR
LIVE
o Ketika anda buka mata pagi hari, proses keputusan
dimulai,dan berlanjut hingga seharian anda bekerja
sampai anda tidur kembali.
2
Apa yang dimaksud DECISSION MAKING ?
3
Apa yang dimaksud DECISSION MAKING ?
4
Fungsi Dan Tujuan Pengambilan
Keputusan
• Fungsi Pengambilan Keputusan individual atau
kelompok baik secara institusional ataupun
organisasional, sifatnya futuristik.
Pertama
KEPUTUSAN YA/TIDAK
• Asumsinya :
Pengambilan keputusan diawali identifikasi alternatif.
6
JENIS KEPUTUSAN
Kedua
KEPUTUSAN MEMILIH SATU/ BEBERAPA
ALTERNATIF
7
JENIS KEPUTUSAN
Ketiga
KEPUTUSAN KONTINGENSI
Contoh :
Anda memutuskan membeli mobil jika anda dapat
harga yang sesuai
8
COMPONENTS OF DECISION MAKING
9
(1) Informasi
Berkaitan dengan pengetahuan tentang dampak
keputusan, efek alternatif yang ada, dan lainnya.
Terlalu banyak informasi juga jelek.
(3) Standar
Karakteristik yang ditentukan untuk mengukur
setiap pilihan sehingga diperoleh yang terbaik.
10
(4) Sasaran
Apa yang ingin anda selesaikan terlebih dahulu ?
(5) Value
Seberapa menarik outcome yang dihasilkan dari setiap
alternatif
11
(7) Penerimaan
Dapat konflik dengan faktor kualitas; solusi yang
berkualitas mungkin bukan satu satunya yang dapat
diterima oleh keseluruhan orang.
12
Decision-Making Strategies
1. OPTIMIZING : memilih solusi terbaik.
Strategi ini tergantung pada :
• seberapa penting suatu masalah
• Waktu yang tersedia untuk
memecahkan masalah.
• Biaya yang terkandung dari setiap
solusi alternatif.
• Ketersediaan sumber daya dan
pengetahuan
• Kepribadian dan nilai individu
13
2. SATISFICING : Memilih alternatif yang memuaskan
daripada yang terbaik.
Misalnya : Jika anda lapar, anda
memilih RM pertama yang dilihat
dalam perjalanan daripada berusaha
memilih RM terbaik.
Strategi ini bertolakbelakang dengan
optimizing.
Untuk keputusan kecil, maka strategi
ini sesuai.
Misalnya : dimana harus parkir, pena
mana yang dipakai, apa yang
diminum, dasai mana yang dipakai,
14
3. Maximax : "maximize the maximums."
Strategi ini fokus pada evaluasi
kemudian memilih alternatif
berdasarkan kemungkinan
pembayaran yang maximum.
Merupakan strategi optimalisasi,
karena outcomes yang disukai dan
potensial adalah yang disukai.
Strategi yang baik ketika
pengambilan risiko dapat diterima.
15
4. MAXIMIN: "maximize the minimums."
Strategi bersifat pesimis,
kemungkinan buruk alternatif
dipertimbangkan dan keputusan
tingkat minimum tertinggi yang
dipilih.
Orientasi maksimalisasi baik ketika
konsekuensi dari keputusan yang
salam berbaya dan tidak diinginkan.
Maximin berkonsentrasi pada nilai
keputusan
16
17
Decision-Making Cycles
18
Decision-Making Cycles
19
3. Identify the alternative
• Buat daftar tentang seluruh pilihan yang
mungkin, termasuk pilihan tidak mungkin.
20
5. Choose the best alternative
• Peringkatlah derajat ketidakpastian setiap
pilihan gunakan persentase, rasio, rangking,
level, atau dalam bentuk apapun dan pilih
alternatif terbaik.
6. Make decission
21
DECISION MAKING APPROACHES
22
DECISION MAKING APPROACHES
1. Otoriter.
Manager membuat keputusan berdasarkan
pengetahuan yang dimiliki.
Kemudian menjelaskan keputusan pada
kelompoknya dan memperoleh kesepakatan.
24
Risk-Taking in Decission Making
28
PERMASALAHAN MANAJERIAL
TINGKAT JANGKA LINGKUNGAN SIFAT CONTOH
STRATEGIS Panjang *dinamis Tidak bisa *penetapan
*mempengaruhi diprogram lokasi airport
faktor-faktor preferensi * Pemilihan
dengan kepastian pengambil teknologi
≤rendah keputusan masuk
secara utuh
30
3. Cenderung memotong informasi dari orang lain
seperti anak-anak, kelompok yang statusnya lebih
rendah, pekerja kasar bahkan wanita.
Kita seharusnya tetap mendengarkan dengan baik.
31
32