Anda di halaman 1dari 32

Dr. Meilan Sugiarto,MSi.

Decision Making
1
DECISSION MAKING IS PART OF OUR
LIVE
o Ketika anda buka mata pagi hari, proses keputusan
dimulai,dan berlanjut hingga seharian anda bekerja
sampai anda tidur kembali.

o Kita semua adalah decision makers. Terlepas apakah


seorang pengambil keputusan yang baik atau tidak.
Bagaimanapun, walau seseorang bukan pengambil
keputusan yang baik, tidak perlu dibahas, karena
ketrampilan tersebut dapat dipelajari setiap orang.

2
Apa yang dimaksud DECISSION MAKING ?

• Proses mengidentifikasi dan memilih alternatif


berdasarkan nilai dan kesukaan pembuat keputusan.

Artinya membuat keputusan mencakup pemilihan


alternatif yang harus dipertimbangkan, dan dalam
beberapa kasus seseorang tidak hanya mengidentifikasi
alternatif tapi memilih salah satu yang dianggap terbaik
dan sesuai dengan tujuan, hasrat, gaya hidup, nilai dan
unsur kepribadian lainnya dari yang bersangkutan.

3
Apa yang dimaksud DECISSION MAKING ?

• Proses mengurangi ketidakpastian dan keraguan


terhadap alternatif yang memunculkan pilihan
rasional.

• Artinya pengambilan keputusan menekankan pada


fungsi pengumpulan informasi, ketidakpastian
dikurangi bukan dihilangkan.

4
Fungsi Dan Tujuan Pengambilan
Keputusan
• Fungsi Pengambilan Keputusan individual atau
kelompok baik secara institusional ataupun
organisasional, sifatnya futuristik.

• Tujuan Pengambilan Keputusan :


Tujuan yang bersifat tunggal (hanya satu masalah
dan tidak berkaitan dengan masalah lain)
Tujuan yang bersifat ganda (masalah saling berkaitan,
dapat bersifat kontradiktif ataupun tidak kontradiktif)
JENIS KEPUTUSAN

Pertama
KEPUTUSAN YA/TIDAK

• Keputusan yang harus dibuat sebelum proses memilih


alternatif.

• Asumsinya :
Pengambilan keputusan diawali identifikasi alternatif.

6
JENIS KEPUTUSAN

Kedua
KEPUTUSAN MEMILIH SATU/ BEBERAPA
ALTERNATIF

Pilihan didasarkan pada seberapa baik setiap


alternatif diukur dengan outcomes yang
diharapkan

7
JENIS KEPUTUSAN

Ketiga
KEPUTUSAN KONTINGENSI

Keputusan dibuat namun ditunda sampai kondisi


yang sesuai (wait until the right time).

Contoh :
Anda memutuskan membeli mobil jika anda dapat
harga yang sesuai

8
COMPONENTS OF DECISION MAKING

9
(1) Informasi
Berkaitan dengan pengetahuan tentang dampak
keputusan, efek alternatif yang ada, dan lainnya.
Terlalu banyak informasi juga jelek.

(2) Pilihan / Option


Kemungkinan memilih

(3) Standar
Karakteristik yang ditentukan untuk mengukur
setiap pilihan sehingga diperoleh yang terbaik.

10
(4) Sasaran
Apa yang ingin anda selesaikan terlebih dahulu ?

(5) Value
Seberapa menarik outcome yang dihasilkan dari setiap
alternatif

(6) Kualitas Keputusan


Tingkatan apakah keputusan baik atau buruk
(keputusan yang baik adalah yang logik, berdasarkan
informasi yang tersedia dan merefleksikan preferensi
pengambil keputusan).

11
(7) Penerimaan
Dapat konflik dengan faktor kualitas; solusi yang
berkualitas mungkin bukan satu satunya yang dapat
diterima oleh keseluruhan orang.

(8) Biaya Keputusan


Keputusan yang efisien berkaitan
langsung dengan biaya yang muncul

(9) Kecerdasan dalam Keputusan


Seberapa cepat dan mudahnya anda dapat
mengimplementasikan atau merubah strategi
pengambilan keputusan.

12
Decision-Making Strategies
1. OPTIMIZING : memilih solusi terbaik.
Strategi ini tergantung pada :
• seberapa penting suatu masalah
• Waktu yang tersedia untuk
memecahkan masalah.
• Biaya yang terkandung dari setiap
solusi alternatif.
• Ketersediaan sumber daya dan
pengetahuan
• Kepribadian dan nilai individu

13
2. SATISFICING : Memilih alternatif yang memuaskan
daripada yang terbaik.
Misalnya : Jika anda lapar, anda
memilih RM pertama yang dilihat
dalam perjalanan daripada berusaha
memilih RM terbaik.
Strategi ini bertolakbelakang dengan
optimizing.
Untuk keputusan kecil, maka strategi
ini sesuai.
Misalnya : dimana harus parkir, pena
mana yang dipakai, apa yang
diminum, dasai mana yang dipakai,
14
3. Maximax : "maximize the maximums."
Strategi ini fokus pada evaluasi
kemudian memilih alternatif
berdasarkan kemungkinan
pembayaran yang maximum.
Merupakan strategi optimalisasi,
karena outcomes yang disukai dan
potensial adalah yang disukai.
Strategi yang baik ketika
pengambilan risiko dapat diterima.

15
4. MAXIMIN: "maximize the minimums."
Strategi bersifat pesimis,
kemungkinan buruk alternatif
dipertimbangkan dan keputusan
tingkat minimum tertinggi yang
dipilih.
Orientasi maksimalisasi baik ketika
konsekuensi dari keputusan yang
salam berbaya dan tidak diinginkan.
Maximin berkonsentrasi pada nilai
keputusan

16
17
Decision-Making Cycles

18
Decision-Making Cycles

1. Identify the decission


• Dilakukan bersamaan dengan tujuan yang
akan dicapai.
• Tentukan jangkauan dan keterbatasan
keputusan, perjelas tujuan

2. Gather Information & Resources


• Dapatkan banyak bukti selama memungkinkan
• Walaupun tidak secara keseluruhan karena
tidak mungkin

19
3. Identify the alternative
• Buat daftar tentang seluruh pilihan yang
mungkin, termasuk pilihan tidak mungkin.

4. Weight & Compare the alternative


• Pertimbangkan negatif dan positif yang
terkandung dalam setiap alternatif

20
5. Choose the best alternative
• Peringkatlah derajat ketidakpastian setiap
pilihan gunakan persentase, rasio, rangking,
level, atau dalam bentuk apapun dan pilih
alternatif terbaik.

6. Make decission

7. Check the result

21
DECISION MAKING APPROACHES

22
DECISION MAKING APPROACHES

1. Otoriter.
 Manager membuat keputusan berdasarkan
pengetahuan yang dimiliki.
 Kemudian menjelaskan keputusan pada
kelompoknya dan memperoleh kesepakatan.

Perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk sebuah


keputusan :
 membuat keputusan 5 min.
 menjelaskan keputusan 30 min.
 memperoleh kesepakatan 30 min.
23
2. Kelompok.
Kelompok berbagi ide dan analisis, kemudian
sepakat untuk implementasi keputusan.
Kelompok lebih memperhatikan nilai, perasaan,
dan reaksi.

Perkiraan keputusan kelompok :


keputusan dibuat 30 min.;
penjelasan 0 min.;
memperoleh kesepakatan 0 min.

24
Risk-Taking in Decission Making

• Ambilah risiko dengan alasan yang benar, Jangan


ambil risiko jika anda emosional
• Miliki tujuan dan gambaran yang jelas dalam pikiran
anda.
• Tentukan kerugian dan keuntungannya, ketahui
secara pasti apa konsekuensi kegagalan yang
mungkin terjadi.
• Buat estimasi yang akurat tentang kemungkinan
setiap kasus.
• Jika memungkinkan, ambil satu risiko sekali saja. 25
Risk-Taking in Decission Making
• Gunakan imajinasi atau role playing dalam memperoleh
kemungkinan, kesuksesan dan kegagalan.
• Gunakan rencana, skedul waktu dengan daftar langkah
yang akan diambil.
• Bertindak secara tegas setelah anda mengevaluasi risiko
dan putuskan untuk langkah selanjutnya.
• Jangan berharap semua sukses – jadilah orang yang
realistis.
• Buang jauh kemungkinan yang tidak realistik
• Hindari bencana jika mungkin
• Maksimalkan nilai yang diharapkan – ambil kemungkinan
terbaik 26
Personal Biases
• Selektif dalam mencari bukti – menolak fakta yang
mendukung kesimpulan yang tidak kita sukai.
• Cepat mengambil kesimpulan di awal ketika menerima
alternatif pertama yang tampaknya baik
• Konservatif dan malas – tidak menginginkan perubahan
pemikiran yang telah berjalan sebelumnya
• Membatasi percobaan – menolah sesuatu yang tidak familier.
• Penuh harapan atau sangat optimis - terkadang kita terlalu
menginginkan memandang segalanya dalam keadaan jelas
dan utuh, hal ini dapat mengganggu persepsi dan pemikiran
• Menolak informasi lama, lebih menyukai informasi baru
• Terlalu memikirkan kelompoknya
• Cenderung mempercayai apa yang sering didengar (gosip) 27
Contoh Pengambilan Keputusan

28
PERMASALAHAN MANAJERIAL
TINGKAT JANGKA LINGKUNGAN SIFAT CONTOH
STRATEGIS Panjang *dinamis Tidak bisa *penetapan
*mempengaruhi diprogram lokasi airport
faktor-faktor preferensi * Pemilihan
dengan kepastian pengambil teknologi
≤rendah keputusan masuk
secara utuh

TAKTIS Menengah *dinamis Bisa diprogram *membeli/


Pendek *mempengaruhi dengan masukan sewa mesin
faktor-faktor preferensi produksi
dengan kepastian pengambil *peletakan
tinggi keputusan mesin baru
OPERASIONAL Pendek Dianggap statis Berulang, bisa *penentuan
Prog.linier tidak dibuat program beban mesin
mempengaruhi *mengubah
Prog.dinamis
faktor tata cara
Analisa jaringan
kerja
Analisa pers.
29
Kesalahan dalam Decision-Making
1. Terlalu bersandar pada tenaga ahli informasi, Ingat
tenaga ahli hanya manusia dan dapat bias seperti
anda, sebaiknya cari informasi dari berbagai sumber.

2. Overestimate terhadap nilai informasi yang diterima


dari orang lain. Ingat mereka mungkin tidak
mengetahui sebagaimana pemahaman anda terhadap
masalah yang anda hadapi. Penilaian mereka dpaat
berbeda. Jadikan opini mereka hanya sebagai
perspective.

30
3. Cenderung memotong informasi dari orang lain
seperti anak-anak, kelompok yang statusnya lebih
rendah, pekerja kasar bahkan wanita.
Kita seharusnya tetap mendengarkan dengan baik.

4. Hanya mendengarkan apa yang ingin kita dengar


atau memandang apa yang ingin kita lihat.
Pandanglah sesuatu secara holistik.

5. Tidak mendengarkan perasaan, gunakan intuisi anda


dan anda akan mampu membuat keputusan dengan
baik.

31
32

Anda mungkin juga menyukai