Anda di halaman 1dari 24

RANCANGAN AKSI PERUBAHAN

“Peningkatan Pelayanan Antrian dan Panggilan


Sidang Melalui Aplikasi E-SIAP SIDANG
di Pengadilan Agama Tanah Grogot”

H. MUHAMMAD RUSYDI, S.Ag


SATKER PENGADILAN AGAMA TANAH GROGOT
PKP GELOMBANG I ANGKATAN KE III TAHUN 2020
RENCANA AKSI PERUBAHAN
“Peningkatan Pelayanan Antrian dan Panggilan Sidang
Melalui Aplikasi E-SIAP SIDANG di Pengadilan Agama
Tanah Grogot”

 PROJECT LEADER
H. Muhammad Rusydi,S.Ag
Unit Kerja Pengadilan Agama Tanah Grogot
 MENTOR
Nanang Moh. Rofi’i Nurhidayat, S.Ag.
Unit Kerja Pengadilan Agama Tanah Grogot
 COACH
Fauzan, S.E., S.H., M.H.
Unit Kerja Pusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan MARI
1. Identitas Aksi

Gagasan aksi perubahan dibuat dalam rangka


terwujudnya tertib antrian dan panggilan sidang
terhadap pihak yang akan bersidang pada Pengadilan
Agama Tanah Grogot
2. LATAR BELAKANG (BURNING ISSUES)

Penggunaan sistem informasi untuk mendukung kinerja


organisasi dan instansi semakin dibutuhkan. kecanggihan dan
perkembangan teknologi informasi yang semakin maju dan pesat
merupakan salah satu sumber daya penting dalam pengembangan
manajemen yang modern.
Sebagai upaya untuk menunjang kelancaran kegiatan
operasional dalam meningkatkan pelayanan public, Pengadilan Agama
Tanah Grogot melakukan aksi perubahan dengan memanfaatkan
teknologi informasi dalam urusan antrian dan pemanggilan sidang
dengan menggunakan aplikasi E- SIAP SIDANG.
3. TUJUAN PERUBAHAN

Tujuan rencana aksi perubahan ini dibagi 3


(tiga) tahapan yaitu :
1.Tujuan jangka pendek
2.Tujuan jangka menengah
3.Tujuan jangka panjang
1. Tujuan Jangka Pendek

Tersedianya Aplikasi E-SIAP SIDANG (Sistim


Informasi Antrian dan Panggilan Sidang) guna
mendukung pelaksanaan pelayanan antrian dan
panggilan sidang pada Pengadilan Agama
Tanah Grogot. Adapun tujuan jangka pendek ini
berlangsung 2 (dua) bulan
2. Tujuan Jangka Menengah

Tujuan jangka menengah berlangsung 6 (enam)


bulan, yaitu terintegrasinya Aplikasi E-SIAP
SIDANG yang dikonekkan dengan Speaker
(pengeras suara) dengan menggunakan jaringan
Internet, yang dapat mendukung pelaksananya
pelayanan antrian dan panggilan sidang pada
Pengadilan Agama Tanah Grogot.
3. Tujuan Jangka Panjang
Tujuan jangka panjang yang diharapkan untuk 1 (satu)
tahun mendatang adalah terwujudnya penambahan
pengembangan Aplikasi E-SIAP SIDANG (Sistim Informasi
Antrian dan Panggilan Sidang), yaitu terintegrasinya antara
Speaker (pengeras suara) dengan Layar Monitor (TV) yang
menampilkan nomor perkara dan nama para pihak yang
berperkara, Jadwal Sidang dan Antrian Sidang dapat
dicetak (Print Out) yang dapat digunakan para pihak yang
berperkara untuk mengontrol dan mengikuti perkembangan
persidangan hingga akhir.
4. MANFAAT PERUBAHAN

1. Bagi Masyarakat
 Memberikan kemudahan dan keteraturan dalam menentukan nomor
urut antrian para pihak yang akan bersidang.
 Memberikan layanan kemudahan kepada para pihak untuk
mengetahui dan mengingatkan akan urutan sidang masing-masing.
 Meningkatkan kepuasan masyarakat pencari keadilan dari pelayanan
prima yang diberikan oleh Pengadilan Agama Tanah Grogot;
2. Bagi Pengadilan Agama Tanah Grogot

Mewujudkan pelaksanaan Reformasi Birokrasi


Mahkamah Agung RI, salah satunya pada area
Pelayanan Publik;
Meningkatkan kualitas Pengadilan Agama Tanah
Grogot dalam bidang Pelayanan Publik
3. Bagi Pegawai
 Mengetahui standar pelayanan publik;
 Memudahkan petugas PTSP dalam mendata para pihak yang datang, yang akan
bersidang pada hari itu
 Memberikan kemudahan kepada petugas, dalam hal ini panitera sidang untuk
memanggil para pihak masuk ke ruang sidang.
 Petugas dapat menyajikan data jadwal sidang pada hari tersebut.
 Memudahkan panitera sidang mengetahui berapa jumlah sidang dengan memprint
out preview jadwal sidang.
 Memudahkan panitera sidang dan juga majelis hakim dalam mengetahui agenda
sidang selanjutnya jika sidang tersebut ditunda dan apa alasan penundaannya
serta jumlah perkara putus jika perkara telah diputus.
 Meningkatkan pelayanan persidangan dan pelopor perubahan di Pengadilan
Agama Tanah Grogot;
5. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup perubahan pada Pengadilan Agama


Tanah Grogot meliputi 3 perubahan, yaitu :
1. Ruang Lingkup Jangka Pendek
2. Ruang Lingkup Jangka Panjang
3. Ruang Lingkup Jangka Panjang
1. Ruang Lingkup Jangka Pendek

 Pelaporan implementasi aksi perubahan kepada Ketua


Pengadilan Agama Tanah Grogot;
 Pembentukan Tim Efektif yang bertanggungjawab pada aksi
perubahan
 Pembuatan desain dan Manual Book E-SIAP SIDANG
 Melaksanaan uji coba Aplikasi E-SIAP SIDANG;
 Melakukan sosialisasi Aplikasi E-SIAP SIDANG kepada
masyarakat, Hakim dan Pegawai pada Pengadilan Agama
Tanah Grogot;
 Melakukan lounching Aplikasi E-SIAP SIDANG
2. Ruang Lingkup Jangka Menengah

Pembuatan alur proses yang ada di dalam pembuatan


Aplikasi E-SIAPA SIDANG
Pembuatan Sistem Operasional Prosedur (SOP) yang
sistematis, dan termonitor
Pengisian data-data pokok dalam aplikasi E-SIAP
SIDANGi;
Pemenuhan sarana dan prasarana yang mendukung
dalam pengoperasian aplikasi E-SIAP SIDANG
3. Ruang Lingkup Jangka Panjang

Memonitoring aplikasi E-SIAP SIDANG secara


berkala, dengan melihat data dan dokumen yang
kurang atau belum lengkap, Jika kurang lengkap
segera melengkapinya;
Mengupdate setiap perkembangan aplikasi E-SIAP
SIDANG terkait integrasi yang terbaru dan
mengkonsultasikan kepada pimpinan;
6. MILESTONE (PENTAHAPAN)

Milestone adalah tahapan-tahapan kegiatan aksi


perubahan yg di laksanakan untuk menghasilkan suatu
output yang tepat dan sesuai dengan tujuan aksi
perubahan
Tahapan – tahapan Milestone terbagi menjadi 3 tahap :
1. Tahapan Jangka Pendek
2. Tahapan Jangka Menengah
3. Tahapan Jangka Panjang
7. Identifikasi Stakeholders

Stakeholder adalah perorangan yang dapat berasal dari


masyarakat/ tokoh masyarakat/ tokoh agama/ pejabat
organisasi publik/ swasta yang berpengaruh ataupun
terpengaruh oleh sebuah kebijakan/ program/ kegiatan
organisasi publik dalam rangka memberikan nilai tambah
kepada masyarakat.
Stakeholder dapat dibagi menjadi 3 yaitu:
 Stakeholder Primer
Yaitu: mereka yang langsung dipengaruhi (bisa bersifat positif maupun
negatif) oleh program yang dijalankan oleh organisasi publik tertentu.
 Stakeholder Sekunder
Yaitu : mereka yang tidak langsung dipengaruhi (bisa bersifat positif
maupun negatif) oleh program yang dijalankan oleh organisasi publik
tertentu.
 Stakeholder Utama
Yaitu : mereka yang bisa memiliki pengaruh positif/ negatif terhadap
program pemerintah dan keberadaan mereka sangat penting bagi
organisasi yang memiliki program tersebut.
8.Tim Efektif

Tim Efektif adalah tim yang akan bekerja membantu


project leader dalam melaksanakan Rancangan Aksi
Perubahan
Tim Efektif Aksi Perubahan
Pengadilan Agama Tanah Grogot

N Jabatan
Nama Jabatan
o dalam Tim
H. Muhammad Rusydi,
1. Sekretaris Project Leader
S.A.
Panitera Muda
2. Jamaluddin, S.H. Sekretaris Project Leader
Gugatan
Kasubbag Umum
3. Mudhiha, S.H. Pj. Sarana Prasarana
dan Keuangan
Kasubbag
3. Hairianti, S.Ag. Perencanaan, TI, Pj. Data dan Dokumen
dan Pelaporan

4. Ady Zulkifli Amin, S.H. Panitera Pengganti Operator Data dan Dokumen 1
M. Ezzy Muharramy,
5. Honorer Operator Data dan Dokumen 2
S.I.Kom
6. Muhamad Saupil Honorer Petugas Dokumentasi dan Arsip
8. Identifikasi Potensi Kendala dan Solusi

Identifikasi potensi kendala /masalah adalah


mengidentifikasi masalah dan kendala apa saja yang
mempengaruhi pelaksanaan aksi Perubahan Aplikasi
E-SIAP SIDANG sekaligus mencari solusi
penyelesaiannya
10.Rencana Kegiatan Pelaksanaan

Tim Efektif beserta dengan Stakeholder membuat


rencana schedule kegiatan aksi perubahan , scedule di
buat untuk memudahkan pelaksanan aksi perubahan
sehingga bisa terlaksana aksi perubahan ini sesuai
dengan yang telah ditentukan
11. Faktor Kunci Keberhasilan
 
faktor – faktor yang mempengaruh keberhasilan pelaksanaan aksi
perubahan yang dilakukan di Pengadilan Agama Tanah Grogot adalah s:
1. Adanya dukungan yang tinggi dari pimpinan, dalam hal ini Ketua
Pengadilan Agama Tanah Grogot, yang juga sebagai mentor.
2. Tim efektif yang solid dan mempunyai komitmen yang tinggi dalam
pelaksanaan aksi perubahan.
3. Tersedianya Sarana dan prasarana yang mendukung aksi perubahan.
4. Terencananya aksi perubahan dengan baik.
5. Tersusunnya time schedule aksi perubahan dengan rapi dan sistematis.
6. Adanya monitoring dan evaluasi yang berkesinambungan antara project
leader dengan anggota Tim lainnya.
Demikian Rancangan Aksi Perubahan ”Peningkaan
Pelayanan Antrian dan Panggilan Sidang melalui Aplikasi
E- SIAP SIDANG di Pengadilan Agama Tanah Grogot”
semoga dapat terealisasi sesuai dengan rencana. Dengan
harapan dapat meningkatkan pelayanan antrian dan
panggilan sidang di Lingkungan Pengadilan Agama Tanah
Grogot.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai