Anda di halaman 1dari 12

TERAPI AKTIVITAS

KELOMPOK

Ns. Kristianus Triyaspodo, M.Kep., Sp.Kep.J


PENGERTIAN
• Terapi aktivitas kelompok (TAK)
merupakan terapi yang bertujuan
mengubah perilaku pasien dengan
memanfaatkan dinamika
kelompok. Cara ini cukup efektif
karena di dalam kelompok akan
terjadi interaksi satu dengan yang
lain, saling memengaruhi, saling
bergantung, dan terjalin satu
persetujuan norma yang diakui
bersama, sehingga terbentuk
suatu sistem sosial yang khas
yang di dalamnya terdapat
interaksi, interelasi, dan
interdependensi
TUJUAN

1. Terapeutik
Meningkatkan kemampuan pasien,
memfasilitasi proses interaksi,
membangkitkan motivasi untuk kemajuan
fungsi kognitif dan afektif, serta mempelajari
cara baru dalam mengatasi masalah dan
melakukan sosialisasi.

2. Rehabilitatif
Meningkatkan kemampuan
mengekspresikan diri, kemampuan
berempati, meningkatkan kemampuan
sosial, serta tanggung jawabnya dalam
hubungan interpersonal.
JENIS TAK
1. Terapi aktivitas Kelompok (TaK) Stimulasi Sensori

Aktivitas digunakan untuk memberikan stimulasi pada


sensori pasien. Kemudian diobservasi reaksi sensori
pasien berupa ekspresi emosi/perasaan melalui gerakan
tubuh, ekspresi muka, dan ucapan. Biasanya pasien
yang tidak mau berkomunikasi secara verbal akan
terangsang sensoris emosi dan perasaannya melalui
aktivitas tertentu. Aktivitas tersebut berupa:

2. TAK stimulasi sensori suara, misalnya mendengar


musik,
3. TAK stimulasi sensori menggambar,
4. TAK stimulasi sensori menonton TV/video.
Lanjutan…
2. Terapi aktivitas Kelompok (TaK)
Orientasi Realitas

Pasien diorientasikan pada kenyataan yang


ada di sekitar pasien yaitu diri sendiri, orang
lain yang ada di sekeliling pasien atau orang
yang dekat dengan pasien, serta lingkungan
yang pernah mempunyai hubungan dengan
pasien pada saat ini dan masa yang lalu.
Aktivitasnya adalah sebagai berikut.
1. Sesi I : pengenalan orang
2. Sesi II : pengenalan tempat
3. Sesi III : pengenalan waktu
Lanjutan ..
3. Terapi aktivitas Kelompok (TaK) Sosialisasi

Pasien dibantu untuk melakukan sosialisasi dengan individu yang ada di sekitar
pasien. Sosialisasi dapat pula dilakukan secara bertahap dari interpersonal,
kelompok, dan massa. Aktivitas yang diberikan antara lain sebagai berikut.
1. Sesi I : menyebutkan jati diri.
2. Sesi II : mengenali jati diri anggota kelompok.
3. Sesi III : bercakap-cakap dengan anggota kelompok.
4. Sesi IV : menyampaikan dan membicarakan topik percakapan.
5. Sesi V : menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi dengan orang
lain.
6. Sesi VI : bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok.
7. Sesi VII : menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan TAK
sosialisasi yang telah dilakukan.
Lanjutan…
4. Terapi aktivitas Kelompok (TaK) Stimulasi Persepsi

Pasien dilatih untuk mempersepsikan stimulus yang


disediakan atau stimulus yang pernah dialami.
Kemampuan persepsi pasien dievaluasi dan ditingkatkan
pada tiap sesi. Dalam proses ini diharapkan respons
pasien terhadap berbagai stimulus dalam kehidupan
menjadi adaptif.
PENGORGANISASIAN
1. Pemimpin kelompok (leader) Tugas pemimpin kelompok
adalah sebagai berikut.
a. Menyusun rencana aktivitas kelompok (proposal).
b. Mengarahkan kelompok dalam mencapai tujuan.
c. Memfasilitasi setiap anggota untuk mengekspresikan perasaan,
mengajukan pendapat, dan memberikan umpan balik.
d. Sebagai “role model”.
e. Memotivasi setiap anggota untuk mengemukakan pendapat dan
memberikan umpan balik.

2. Pembantu pemimpin kelompok (co-leader) , Tugasnya adalah


membantu pemimpin dalam mengorganisir anggota kelompok.
Lanjutan..

3. Fasilitator
Tugasnya adalah sebagai berikut.
a. Membantu pemimpin memfasilitasi
anggota untuk berperan aktif dan
memotivasi anggota.
b. Memfokuskan kegiatan.
c. Membantu mengoordinasi anggota
kelompok.
Lanjutan..
4. Observer
Tugas observer antara lain sebagai berikut.
a. Mengobservasi semua respons pasien.
b. Mencatat semua proses yang terjadi dan
semua perubahan perilaku pasien.
c. Memberikan umpan balik pada kelompok.

Jumlah anggota kelompok berkisar antara 7


sampai 10 orang sedangkan lamanya aktivitas
45 sampai 60 menit. Sebelum memulai terapi,
aktivitas kelompok perlu menyusun proposal
sebagai pedoman pelaksanaan terapi aktivitas
kelompok.
TUGAS
1. MEMBUAT PROPOSAL TAK
2. MEMBUAT VIDEO SINGKAT TAK

Kelompk 1: TAK stimulasi sensori


Kelompok 2: TAK orientasi
Kelompok 3: TAK sosialisasi
Kelompok 4: TAK stimulasi persepsi

Anda mungkin juga menyukai