( MANAJEMEN KEPERAWATAN )
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
KELOMPOK 5
KETUA : OKTALIO
ANGGOTA :
1. ARZETI FEBY NABILA
2. INDAH PUTRIANI
3. MINAWATI
4. OKTALIO
5. YULIANA SUSANTI
1
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, shalawat dan salam
juga disampaikan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Serta sahabat dan
keluarganya, seayun langkah dan seiring bahu dalam menegakkan agama Allah. Dengan
kebaikan beliau telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang berilmu
pengetahuan.
Dalam rangka melengkapi tugas dari mata kuliah “Manajemen Keperawatan”. Dalam
penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,
baik dari cara penulisan, maupun isinya.
Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran-saran yang dapat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Kelompok 5
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang..............................................................................................................
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................................
1.3. Tujuan...........................................................................................................................
BAB 2 PEMBAHASAN.....................................................................................................
2.1. Pengertian Negosiasi....................................................................................................
2.2. Tujuan Negosiasi..........................................................................................................
2.3. Langkah-langkah Negosiasi.........................................................................................
2.4. Hambatan Negosiasi.....................................................................................................
2.5. Strategi Negosiasi.........................................................................................................
Lampiran
Daftar Pustaka
3
BAB 1
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan negosiasi?
2. Apa tujuan dilakukannya negosiasi?
3. Apa saja langkah – langkah negosiasi?
4. Apa saja yang menjadi hambatan keberhasilan dalam negosiasi?
5. Apa saja strategi dalam negosiasi?
6. Apa saja kunci sukses dalam negosiasi?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk memahami hal-hal yang berkaitan dengan negosiasi
2. Untuk memenuhi tugas Manajemen Keperawatan
4
BAB 2
PEMBAHASAN
5
2.2. Tujuan Negosiasi
Adapun tujuan dari negosiasi :
1. Untuk mendapatkan atau mencapai kata sepakat yang mengandung
kesamaan persepsi, saling pengertian dan persetujuan
2. Untuk mendapatkan atau mencapai kondisi penyelesaian atau jalan
keluar darimasalah yang dihadapi bersama.
3. Untuk mendapatkan atau mencapai kondisi saling menguntungkan dimana
masing-masing pihak merasa menang (win-win solution).
4. Maka jika melihat dari tujuan dasar adanya negosiasi tersebut sesbenarnya
tidak adapihak yang dirugikan atau salah satu saja yang diuntungkan.
6
Langkah- langkah tersebut pun bisa jadi panjang jika dalam proses negosiasi
yang mengalami suatu hal yang sulit dtemukan kesimpulan atau solusinya, ada kala
beberapa pihak tidak sama sekali mau dirugikan atau kedua pihak tidak menemukan
solusi yang sama sama menguntungkan. Namun proses atau langkah negosiasi bisa
jadi lebih singkat atau pendek jika solusi dan kesimpulan dari negosiasi dapat ditarik
secepat mungkin dan kedua belah pihak sama sama mau mangalah dan diuntungkan.
3. Menjadi emosional
Adalah hal yang wajar menjadi emosional pada saat melakukan
negosiasi yang penting. Namun, semakin kita kurang membangun negosiasi
yang konstruktif, sangat penting untuk menjaga kendali.
7
4. Tidak mencoba memahami orang lain.
Karena kita mencoba menemukan solusi yang dapat diterima kedua
belah pihak, kita perlu memahami kebutuhan dan keinginan orang lain, kita
tidak melakukan negosiasi dengan baik. Yang sering terjadi, ketika kita
mencoba mencari tahu tentang seseorang, yang kita temukan adalah ketidak
setujuaan yang tidak signifkan.
8
3. Ikan Haring Merah ( Red Herring )
Istilah ini diambil dari kompetisi tua di Inggris, Berburu Rubah ( Fox
Hunting Competition ). Dalam kompetisi ini, tim lawan akan menyeret dan
membaui jejak rubah ke arah lain denganikan. Sehingga, anjing lawan
akan terkecoh dan kehilangan jejak. Sama halnya saatnegosiator
membawa "ikan amis" atau isu lain ke meja perundingan untuk mengalihkan
perhatian dari isu utama bahasan.
9
8. Berjalan Keluar ( Walking Out )
Pada beberapa situasi, berjalan keluar dapat digunakan sebagai strategi
untuk memberikantekanan pada pihak lain.
10
2.6. Kunci Sukses Dalam Negosiasi
1. Lakukan
1) Jelaskan tujuan negosiasi, bukan posisinya. Pastikan bahwa anda mengetahui
keinginan orang lain.
2) Perlakukan orang lain sebgai teman dalam menyelesaikan masalah, bukan
sebagai musuh. Hadapi masalah yang ada bukan orangnya.
3) Ingat, bahwa setiap orang menginginkan/mengharapkan penyelesaian yang
diterima, jika anda dapat menyajikan sesuatu dengan baik dan menarik.
4) Dengarkan baik-baik apa yang dikatakan dan apa yang tidak. Perhatikan
gerakan tubuhnya.
5) Lakukan sesuatu yang sederhana, tidak berbelit-belit.
6) Antisipasi penolakan.
7) Tahu apa yang anda berikan.
8) Tunjukan beberapa alternatif pilihan.
9) Tunjukan keterbukaan dan ketaatan jika orang lain sepakat terhadap pendapat
anda.
10) Bersikap asertif, bukan agresif.
11) Hati-hati, anda mempunyai sesuatu kekuasaan untuk memutuskan.
12) Pergunakan gerakan tubuh, jika anda menyetujui dan tidak terhadap suatu
pendapat.
13) Konsisten terhadap apa yang anda anggap benar (Nursalam, 2011).
2. Hindari
1) Sikap yang tidak baik, seperti sinis, kasar, dan menyepelekan.
2) Trik yang tidak baik, seperti manipulasi.
3) Distorsi.
4) Tergesa-gesa dalam proses negosiasi.
5) Tidak berurutan.
6) Membuat hanya satu pilihan.
7) Memaksakan kehendak.
8) Berusaha menekan pada satu pendapat (Nursalam, 2011).
11
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa:
Negosiasi diartikan sebagai suatu pendekatan yang kompetitif (Marquis dan Huston,
1998). Negosiasi sering dirancang sebagai suatu strategi menyelesaikan konflik dengan
pendekatan kompromi. Selama negosiasi berlangsung, berbagai pihak yang terlibat menyerah
dan lebih menekankan untuk mengakomodasi perbedaan-perbedaan antara keduanya.
Negosiasi adalah komunikasi dua arah yang dirancang untuk mencapai kesepakatan
pada saat kedua belah pihak memiliki kepentingan yang berbeda. Proses interaksi dan
komunikasi yang dinamis dan beraneka ragam, mengandung seni dan penuh rahasia, untuk
mencapai suatu tujuan yang dianggap menguntungkan para pihak.
Adapun tujuan dari negosiasi :
1. Untuk mendapatkan atau mencapai kata sepakat yang mengandung
kesamaan persepsi, saling pengertian dan persetujuan
2. Untuk mendapatkan atau mencapai kondisi penyelesaian atau jalan keluar
darimasalah yang dihadapi bersama.
3. Untuk mendapatkan atau mencapai kondisi saling menguntungkan dimana masing-
masing pihak merasa menang (win-win solution).
4. Maka jika melihat dari tujuan dasar adanya negosiasi tersebut sesbenarnya tidak
adapihak yang dirugikan atau salah satu saja yang diuntungkan.
3.2. Saran
Kami harap hendaknya lebih semangat membaca dan memahami tentang manajemen
keperawatan khususnya negosiasi sehingga kelak menjadi seorang tenaga perawat yang
profesional kita dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan profesi kita
semaksimal mungkin dalam melaksanakan tugas. Diharapkan setelah memahami mampu
memahami tentang negosiasi sehingga dapat menerapkannya bila terjadi di organisasi.
12