Anda di halaman 1dari 11

KONSEP KOMUNIKASI PADA ANAK

PERTEMUAN KE 4
Ns. WIDIA SARI, S. Kep., M. Kep
PRODI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU-ILMU KEPERAWATAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
• Mahasiswa mampu memahami konsep komunikasi pada anak
dan melakukan simulasi konsep bermain pada anak
Tujuan Komunikasi
• Menghilangkan ketakutan anak
• Membuat anak merasa nyaman
• Membangun hubungan saling percaya
Pedoman komunikasi saat pengkajian anak
• Tanya orang tua tentang kebiasaan anak
• Tanya orang tua apakah mereka telah mengatakan bahwa mereka
pergi ke pelayanan kesehatan
• Amati tingkah laku anak
• Jelaskan proses pengkajian
• Gunakan istilah yang konkret
• Berikan sedikit informasi
• Jangan menawarkan pilihan
• Lakukan dengan cara bermain dan beri pujian
Komunikasi dengan bayi
• Pada bayi yang lebih muda (0-4 bulan) lebih mudah dikaji
• Pada anak yang lebih tua (4-12 bulan) biasanya anak belum mampu
berinteraksi dengan lingkungan
Komunikasi pada anak prasekolah
• Gunakan komunikasi verbal
• Berikan informasi pada anak tentang tindakan yang akan dilakukan
• Jelaskan tujuan dilakukan tindakan
• Izinkan anak memegang alat bantu yang digunakan
• Beri kesempatan anak untuk bertanya
• Bila anak nonkooperatif, harus didampingi orang tua
Prinsip Komunikasi
• Gunakan bahasa non verbal
• Lakukan isyarat non verbal dengan lembut
• Amati respon anak
• Pada anak yang lebih tua, bila tidak kooperatif lakukan komunikasi
dengan orang tua dan anak dalam pengawasan atau didampingi
orang tua
Komunikasi dengan anak usia sekolah
• Gunakan komunikasi verbal yang efektif
• Berikan informasi tindakan dan tujuan yang akan dilakukan
• Informasikan alat bantu yang digunakan
• Beri kesempatan pada anak untuk mengungkapkan keluhannya
• Bila respon pada anak positif, dan dapat dibentuk kerjasama perawat
dengan anak
• Bila respon anak negatif, yakinkan pada anak bahwa dirinya mampu
bersikap dewasa
• Perhatikan privacy anak
Komunikasi dengan anak usia sekolah
• Gunakan komunikasi verbal yang efektif
• Berikan informasi tindakan dan tujuan yang akan dilakukan
• Informasikan alat bantu yang digunakan
• Beri kesempatan pada anak untuk mengungkapkan keluhannya
• Bila respon pada anak positif, dan dapat dibentuk kerjasama perawat
dengan anak
• Bila respon anak negatif, yakinkan pada anak bahwa dirinya mampu
bersikap dewasa
• Perhatikan privacy anak
Komunikasi dengan anak remaja
• Gunakan komunikasi verbal yang ilmiah
• Perhatikan privacy remaja
• Ciptakan suasana yang bersahabat
• Berikan kesempatan pada remaja untuk mengungkapkan keluhannya
dan perasaannya
• Hindari pertanyaan yang menginterogasi
• Hindari sikap konfrontasi
• Komunikasi dalam bentuk diskusi atau konsultasi
• Susun rencana kerjasama untuk perawatan dan pemeliharaan
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai