Anda di halaman 1dari 23

KOMUNIKASI

TERAPEUTIK PADA
ANAK
Retno Sri Ahrtati S Kep,Ns
PENDAHULUAN
• Pengertian tentang komunikasi
pada anaK
• Prinsip-prinsip komunikasi
dengan anak.
• Strategi dalam berkomunikasi
pada anak.
• Mendapatkan informasi tentang
hambatan yang terjadi pada saat
berkomunikasi pada anak.
Definisi
• Komunikasi adalah kontak atau
hubungan atau penyampaian berita
atau penerimaan berita yang
dilakukan oleh dua orang atau
lebih yang memungkinkan pesan
atau berita itu bisa diterima atau
dipahami. (Kamus penerbit Gita
Media Press. Kenangan dari TIM
PRIMA PENA)
• Komunikasi terapeutik adalah hubungan interpersonal
perawat-klien (anak) merupakan proses belajar bersama
dalam rangka memperbaiki pengalaman emosional klien.
( Stuart G. W. 1998
Pendekatan komunikasi kesehatan
diturunkan dari disiplin ilmu meliputi
• Pemasaran sosial,
• Antropologi,
• Analisis perilaku,
• Periklanan,
• Komunikasi pendidikan,
• Serta ilmu-ilmu sosial yang lain.
Prinsip-prinsip komunikasi pada anak
• Kumpulkan informasi dari keluarga

• Perhatian periodik kepada bayi dan anak


ketika mereka bermain untuk membuat
mereka berpartisipasi
• Responsive terhadap pesan non verbal,
• Menggunakan bahasa yang langsung dan
sederhana
• Menggunakan gambar sebagai dasar
untuk memulai komunikasi.
Strategi / tehnik komunikasi pada anak.
1. Bayi [0-1 tahun].
• Bayi umumnya berkomunikasi hanya
secara non verbal [mis. Menangis] karena
bayi tidak dapat menggunakan kata-kata.
• Bayi akan mendapatkan kenyamanan dari
suara yang lembut meskipun kata-katanya
tidak dimengerti
• Suara yng keras dan kasar akan
membuat bayi ketakutan .
• Bayi yang agak besar [6 bulan]
mengalami kecemasan karena
berpisah; karena itu orang tua harus
mengawasi ketika bayi di gendong
oleh orang asing
2. Toddler [1-3 tahun] /anak-anak
pra sekolah [3-5 tahun]

• Anak berkomunikasi secara verbal


maupun non verbal.

• Anak bersifat egosentris dan hanya


memahami hal-hal yanug
berhubungan dengan dirinnya.
Anak tidak dapat membedakan
fantasi dan kenyataan.
• Anak memahami anologi secara
literal [mis. Anak harus di izinkan
untuk melakukan eksplorasi pada
lingkungan].
• Anak harus di izinkan menjelajahi
lingkungan.
• Anak memahami kalimat yang
pemdek dan sederhana, kata-kata
yang dipahami dan penjelasan yang
konkrit.
• Anak menginginkan alasan dan
penjelasan atas segala sesuatu
namun tidak membutuhkan
pengesahan.
• Anak memahami penjelasan
sederhana dan
mendemonstrasikannya.
• Anak harus diijinkan untuk
mengekspresikan rasa takut dan
keheranan.
3.anak usia sekolah [5-12 tahun]
• Anak tertarik dalam aspek fungsional
objek dan kegiatan (apa yang akan
terjadi, kenapa hal ini terjadi.
• Anak memperhatikan intergritas tubuh.
• Anak harus diijinkan untuk
memanipulasi
perlengkapan(missal;memegang palu
perkusi)
• Anak mencapai alasan dan penjelasan atas segala
sesuatu namun tidak membutuhkan pengesahan.
• Anak memahami penjelasan sederhana dan
mendemonstrasikannya.
• Anak harus diijinkan untuk mengekspresikan rasa
takut dan keheranan.
Tehnik dan alat untuk meningkatkan
komunikasi.
• Papan komunikasi dengan kata - kata, huruf/gambar yang menunjukan
kebutuhan dasar (toilet, air)
• Kertas dan pensil untuk menunjukan ekspresi dari kebutuhan / pikiran.
• Melibatkan keluarga dan teman dalam pengiriman perawatan jiwa.
• Penggunaan sikap non verbal seperti kedipan mata /gerakan jari untuk
merespon.
• Menggunakan kata yang dapat dipahami anak, menghindari terminology
medis.
Hambatan komunikasi pada anak.

• Keterbatasan dalam perkembangan bahasa, konsep dan


pengalaman.
• Keterbatasan dalam memahami konsep abstrak.
• Kadangkala kurang atau tidak tanggap dalam diajak bicara.
• Ucapan kata tidak jelas.
PROSES KEPERAWATAN
• Pengkajian
Kemampuan untuk berkomunikasi.
Dalam hal ini, perawat mengisolasi
penyebab psikologis masalah wicara
dengan penyebab, adalah wawancara dan
pengambilan riwayat (identitas anak),
Pemeriksaan fisik (penggunaan saluran
visual, auditari, dan taktil), observasi
tingkah laku non verbal, pengulangan
catatan medis, literature, dan tes
diagnostic.
Perawat mengkaji kemampuan
anak untuk berkomunikasi,
meliputi observasi suara, gaya, dan
kosa kata yang digunakan.
Diagnosa Keperawatan
• Keberhasilan perawat dalam
mengindetifikasi masalah komunikasi
klien akan menjamin perumusan
diagnosa keperawatan yang akurat.
Factor-faktor yang berhubungan dengan
diagnosa harus difokuskan pada
penyebab kegagalan komunikasi
sehingga intervensi yang tepat dapat
dipilih
Intervensi
• Perawat merencanakan asuhan tertulis mendiskripsikan dengan klien untuk
menentukan metode implementasi, komunikasi interpersonal yang memenuhi
tujuan perawatan klien di bawah ini:
-Mentransmisikan pesan yang jelas, ringkas,dan dapat di pahami.
-Kien meningkatkan rasa percaya kepada perawat sebagai pemberi perawatan.
-Perawat dan klien memberi dan menerima respon.
-Setelah keberhasilan di tentukan bersama, hasil yang di harapkan di polakan
dan intervensispesifik di rencanakan.
Implementasi

• Perawat harus mencoba untuk mengembangkan hubungan


terabiotik yang membantu hal ini di harapkan,klien akan merasa
nyaman dalam melakukan interaksi meskipun terjadi perubahan
selain itu yang harus di lakukan adalah mendiskusikan dengan
profesional kesehatan lainnya, pengajaran kesehatan,penetapan
dukungan terapeutik, kontak dengan sumber kesehatan lainnya,
mencatat perkembangan klien dalam rencana keperawatan dan
catatan perawat.
Evaluasi
• Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam
mengevaluasi yaitu: kemahiran untuk memberikan
respon verbal dan non verbal, hasil tertulis tentang
akibat yang di harapkan, memperbaharui rencana
tertulis, dan penjelasan revisi kepada anak.
Kesimpulan.
• Komunikasi kesehatan merupakan upaya sistematis yang secara positif
mempengaruhi praktek-praktek kesehatan. Pendekatan komunikasi kesehatan
di turunkan dari berbagai disiplin ilmu yang saling melengkapi, tukar menukar
prinsip dan tehnik umum satu sama lain sehingga masing-masing memberikan
sumbangan yang unik bagi metodelogi komunikasi kesehatan.
• Dalam proses berkomunikasi dengan anak sangat perlu memperhatikan
prinsip-prinsip, strategi / tehnik, dan hambatan – hambatan yang mungkin akan
timbul / ada dalam komunikasi. Tehnik komunikasi dengan anak sangatlah
bervariasi, tergantung pada umur dari anak tersebut
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai