Anda di halaman 1dari 11

KELOMPO

K1
KASUS
Ny.S &8 tahun,dating ke puskesmas dengan keluhan batuk disertai
sesak yang memberat sejak 2 hari terakhir.Dan sudah diketahui
menderita hipertensi sejak 20 tahun.
Dan ditegakan masalahnya :
a.Pneumonia
b.PPOK eksaserbasi akut
c.Oral hygiene buruk
d.Resiko malnutrisi
e.Hipertensi terkontrol
f.Imobilisasi
Tugas
A. Adakah dari masalah diatas yang dikelompokkan sebagai penyakit
degeneratife?
Jawaban : Ya
Alasannya :
1. PPOK Karena ada keluhan (batuk disertai sesak napas) yang memberat
sejak 2 hari terakhir
2. Hipertensi Karena Pasien sudah menderita hipertensi selama 20 tahun
1. Tata laksana PPOK pada Usia
Lanjut
• Promotif:
• Edukasi mengenai penyakit, faktor risiko, dan komplikasi
• Edukasi mengenai gaya hidup sehat : contohnya mengindari asap (asap
rokok,asap dapur,asap kendaraan,dll),menghindari faktor pemicu (bahan
allergen, cuaca,dll)
• Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakit ini tidak bisa sembuh
sempurna,hanya keluhan atau gejala bisa bisa kendalikan dengan minum
obat teratur
• Preventif:
• Pencegahan sekunder (bila PPOK sudah terjadi): jangan terjadi eksaserbasi 
mencegah infeksi saluran napas dan paru
• Pencegahan tersier: jangan sampai terjadi disabilitas
Tata Laksana PPOK pada Usia
Lanjut
• Kuratif:
• Aktivitas fisik (Latihan pernapasan,berjalan kaki di sekitar
rumah,peregangan ringan}
• Diet ( TKTP)
• Obat-obatan => Kolaborasi dengan dokter
• Rehabilitatif:
• Latihan pernapasan yg efektif
• Mengidentifikasi disabilitas yang terjadi dan
mempertahankan/memperbaiki status fungsional dengan
berbagai latihan
2. TATALAKSANA HIPERTENSI
HIPERTENSI
Pengelolaan

 Promotif
Melakukan penyuluhan mengenai:
a)Penyakit hipertensi, faktor-faktor risiko, dan
komplikasinya.
b)Cara hidup sehat: diet yang sehat, aktivitas fisik teratur,
hindari atau stop merokok, istirahat cukup, hindari stres.
c)Pentingnya penatalaksanaan hipertensi yang menyeluruh
d)Upaya menjaga status kesehatan dan kemandirian pada
mereka yang telah mengalami berbagai komplikasi kronik
akibat penyakit hipertensi.
HIPERTENSI
Pengelolaan

 Preventif.
- Memodifikasi faktor risiko bila ditemukan
- Aktif kegiatan Prolanis (Pemeriksaan
tekanan darah berkala)
- Melakukan evaluasi secara berkala;
komplikasi akibat hipertensi.
HIPERTENSI
Pengelolaan
 Kuratif
- Melanjutkan upaya modifikasi dari faktor risiko.
- Pengobatan yang bertujuan pengendalian tekanan
darah senormal mungkin secara terus-menerus;
menggunakan obat antihipertensi yang tersedia di
Puskesmas.
- Melakukan rujukan pada kondisi-kondisi tertentu;
hipertensi yang tidak/sulit terkendali, komplikasi kronik
hipertensi yang memerlukan pelayanan kesehatan
sekunder atau tersier.
HIPERTENSI

Pengelolaan
 Rehabilitatif
- Mengidentifikasi disabilitas yang muncul akibat
komplikasi kronik hipertensI.
- Menentukan status fungsional saat ini dan target
status fungsional yang ingin dicapai.
- Merancang program latihan yang sesuai (senam
Hiperteni)
- Menyediakan tempat latihan khusus => Prolanis
- Tetap melakukan upaya preventif, promotif, dan
kuratif sesuai dengan beratnya hipertensi dan
komplikasi yang sudah terjadi
Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai