HARNOPRIHAD
Tujuan
'Solusi
Diagnosa yang didasarkan pada derajat aktifitas
uterus dan pemeriksaan servik tunggal yang
menunjukkan dilatasi dan penipisan sedini
mungkin
Diagnosis
Menetapkan waktu
Riwayat kontraksi dan faktor-faktor resiko
Pemeriksaan abdomen untuk menilai aktifitas
uterus
Pemeriksaan servik serial bila beralasan
Pemeriksaan dengan spekulum steril yang
tersendiri seharusnya dilakukan pada ketuban
pecah dini
Menunda pemeriksaan digital bila terdapat
perdarahan vaginal yang belum terdiagnosa
sampai letak plasenta diketahui
Menentukan Taksiran partus
Empat tujuan:
1. Diagnosis dini persalinan preterm
2. Identifikasi dan terapi penyebab persalinan
preterm bila mungkin
3. Coba untuk menghentikan persalinan preterm
4. Minimalkan morbiditas dan mortalitas
neonatal
Penataksanaan kehamilan yang memanjang
Kurang dari 40% persalinan preterm mendapat
tokolisis
Transportasi
Optimalkan personel
Kontraindikasi tokolisis
Kontra indikasi untuk melanjutkan kehamilan
misalnya :
- Preelampsia
- Korioamnionitis
Kematian janin intrauteri
Kontraindikasi terhadap obat yg digunakan
Tokolisis yang digunakan
-sympathomimetics (ritodrine)
Tinggi efektifitasnya dalam menunda persalinan dalam
waktu yang singkat
tidak ada efek yang diperlihatkan pada neonatus
hipertiroid
Enterokolitis nekrotizing
hipertensi pulmonal persisiten
efek samping pernafasan lainnya
Kortikosteroid yang dianjurkan
betamethasone 12 mg IM 2 kali sehari
dexamethasone 6 mg IV 12h x 4
Hati-hati
Steroid dan bahaya infeksi
Steroid dan kombinasi dengan tokolisis pada
kehamilan ganda atau diabete
Keputusan untuk merujuk