Anda di halaman 1dari 27

Bilangan Bulat

MODUL 3 BILANGAN BULAT

LET'S GO

Nama Kelompok :
13. Nuraini
14. Novi Indah Kumala Sari
15. Lona Yuliasih
16. Novita Eka Sari
17. Novaliya Santri Yani
19. Intan Purnama
PENGERTIAN
BILANGAN
BULAT

Bilangan bulat adalah bilangan bukan pecahan


yang terdiri dari bilangan :

• Bulat Positif (1, 2, 3, 4, 5, ...)


• Nol : 0
• Bulat Negatif (..., -5, -4, -3, -2, -1)

Himpunan Bilangan Bulat


A= { ..., -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, ... )
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN DUA BILANGAN
BULAT
(PENDEKATAN MODELGARIS BILANGAN MAJU-
MUNDUR)

KEGIATAN BELAJAR 1
Bilangan Bulat
PEMBELAJARAN MATERI
• Positif - Maju
BILANGAN BULAT DI SD • Nol - Diam
SERTA RAGAM • Negatif - Mundur
PERMASALAHANNYA
Operasi

• Tambah - Maju
• Kurang - Balik Arah
MENGENAL BILANGAN
BULAT POSITIF DAN
NEGATIF
CONTOH SOAL

HITUNG 2 + 3

2+3=5
CONTOH SOAL

HITUNG 2 + (-3)

2 + (-3) = -1
CONTOH SOAL

HITUNG -2 + 3

-2 + 3 = 1
CONTOH SOAL

HITUNG -2 + (-3)

-2 + (-3) = -5
CONTOH SOAL

HITUNG 2 - 3

2 - 3 = -1
CONTOH SOAL

HITUNG 2 - (-3)

2 - (-3) = 5
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN DUA BILANGAN
BULAT
(PENDEKATAN MODEL GARIS BILANGAN PANAH -1)

KEGIATAN BELAJAR 1 Bilangan Bulat


• Positif - Arah ke Kanan
PEMBELAJARAN MATERI • Nol -Diam
BILANGAN BULAT DI SD • Negatif - Arah ke Kiri
SERTA RAGAM Operasi
• Tambah - Dilanjutkan
PERMASALAHANNYA • Kirang - Diubah menjadi operasi tambah dengan
lawannya
Hasil Operasi
Dilihat dari titik pangkal-1 sampai dengan ujung
panah-2 (lihat bilangan di bawah mata panah)
CONTOH SOAL

HITUNG 2 + 3

2+3=5
CONTOH SOAL

HITUNG -2 + 3

-2 + 3 = 1
CONTOH SOAL

HITUNG 2 - 3
ATAU, 2 + (-3)

2 - 3 = -1
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN DUA BILANGAN
BULAT
(PENDEKATAN MODEL GARIS BILANGAN PANAH -2)

KEGIATAN BELAJAR 1 Pendekatan garis bilangan ini menggunakan kesepakatan


bahwa:
PEMBELAJARAN MATERI Operasi yang digunakan adalah operasi penjumlahan. Jikaditemui operasi
BILANGAN BULAT DI SD pengurangan maka teknisnya harus diubahterlebih dulu menjadi operasi
penjumlahan denganlawannya. Operasi penjumlahan artinya dilanjutkan
SERTA RAGAM
PERMASALAHANNYA Suku pertama merupakan titik yang pertama kali diletakkanpada
garis bilangan (sebagai titik pangkal anak panah) kemudian baru
dilanjutkan dengan suku kedua sesuaidengan jenis bilangannya.
Jika suku kedua bilangan positif, gambar anak panah ke kanan
sejauh besaran bilangannya. Jika suku kedua bilangan negatif,
gambar anak panah ke kiri sejauh besaran bilangannya.
CONTOH SOAL

HITUNG 2 + 3

2+3=5
CONTOH SOAL

HITUNG -2 + 3

-2 + 3 = 1
CONTOH SOAL

HITUNG 2 - 3
ATAU, 2 + (-3)

2 - 3 = -1
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
DUA BILANGAN BULAT
(PENDEKATAN POLA BILANGAN)
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN DUA BILANGAN
BULAT
(PENDEKATAN MUATAN -1)

KEGIATAN BELAJAR 1
KESEPAKATAN :
PEMBELAJARAN MATERI Bilangan Nol
BILANGAN BULAT DI SD Diwakili dengan muatan yang kosong atau muatan yangbanyaknya unsur
positif sama dengan banyaknya unsur negatif.
SERTA RAGAM
PERMASALAHANNYA

Ketiga muatan diatas mewakili bilangan 0


PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN DUA BILANGAN
BULAT
(PENDEKATAN MUATAN -1)

KEGIATAN BELAJAR 1
KESEPAKATAN :
PEMBELAJARAN MATERI Bilangan Positif
BILANGAN BULAT DI SD Diwakili dengan muatan positif sebanyaknya bilangannya

SERTA RAGAM
PERMASALAHANNYA

Ketiga muatan diatas mewakili bilangan 2


PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN DUA BILANGAN
BULAT
(PENDEKATAN MUATAN)

KEGIATAN BELAJAR 1 KESEPAKATAN :

PEMBELAJARAN MATERI • Operasi yang digunakan adalah operasi penjumlahan



BILANGAN BULAT DI SD • Jika ditemui operasi pengurangan maka harus diubah

SERTA RAGAM • terlebih dulu menjadi operasi penjumlahan dengan lawannya.

PERMASALAHANNYA • Operasi penjumlahan artinya muatan yang diwakili pada suku

• pertama ditambah/digabung dengan muatan pada suku kedua.

• Hasil akhir dari operasi penjumlahan maupun pengurangan

• dapat dilihat dari banyaknya muatan hasil penjumlahan/ penggabungan.


PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
DUA BILANGAN BULAT
(PENDEKATAN MUATAN -1)

tambah - digabung, kurang - diambil


PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PADA BILANGAN BULAT
SERTA SISTEM PERSAMAAN LINIER

KEGIATAN BELAJAR 2
PEMBELAJARAN MATERI
BILANGAN BULAT DI SD Pada kegiatan belajar 1 membahas tentang cara menambahkan pengertian dan
adanya bilangan bulat, operasi hitung bilangan bulat dengan beberapa
SERTA RAGAM pendekatan (konkret sampai abstrak) penggunaan media yang tepat pada
bilangan bulat, serta sifat-sifat operasi hitung pada bilangan bulat, serta ragam
PERMASALAHANNYA permasalahan dalam pembelajaran bilangan bulat
OPERASI HITUNG PERKALIAN PADA
BILANGAN BULAT DALAMTAHAP
PENGENALAN KONSEP SECARA
KONKRET

Memahami konsep perkalian, contoh: 3 x 4 diartikan dengan 4+4+4=12


Dapat disimpulkan axb=b+b+b... sebanyak a kall

>Dari konsep ini guru dapat menjelaskan konsep perkalian bilangan


bulat dengan balok garis.
SIFAT-SIFAT PEMBAGIAN PADA
BILANGAN BULAT

BERSIFAT KOMUTATIF
BERSIFAT TERTUTUP
a+b=b+a
Apabila dua buah bilangan bulat dikalikan maka Contoh : 7 x 2 = 2 x 7 = 14
hasilnya adalah bilangan bulat juga. a dan b bilangan
bulatmaka, a ; b = c ; c bilangan bulat.
Contoh : 20 x 5=4 ; 4 adalah bilangan bulat. BERSIFAT DISTRIBUTIF

Sifat penyebaran (sifat distributif perkalian terhadap


penjumlahan dan distributif perkalian terhadap
BERSIFAT ASOSIATIF pengurangan)

(a x b ) + c = a + ( b + c ) 3x(-2+4)=(3x(-2))+(3+4)=6+12=18
Contoh : (5 x 3 ) + 4 = 5 + (3+4) = 12
TERIMA
KASIH!

Anda mungkin juga menyukai