Anda di halaman 1dari 14

PENGEMBANGAN

KEPUTUSAN DAN
LAPORAN-LAPORAN
MANAJENEM
NAMA KELOMPOK :
1.FADIL
2.DIKIY DWI DARMAWAN
3.MUHAMAD ZAKI
Proses Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan rasional bukan merupakan Tindakan yang spontan,


Tindakan terdiri atas serangkaian Langkah-Langkah sistematis yang dilakukan
oleh pihak yang mengambil keputusan. Langkah-Langkah dalam proses
pengambilan keputusan adalah:
1.Mengidentifikasi masalah
2. Mengevaluasi solusi alternatif
3.Mengimplementasikan solusi yang terbaik
4. Melakukan pemeriksaan pasca-implementasi
Prinsip-prinsip Manajemen

Prinsip-prinsip manajemen memberikan wawsan pada


kebutuhan informasi manajemen. Prinsip-prinsip yang
paling langsung mempengaruhi sistem pelapor
manajemen adalah:

1. Formalisasi pekerjaan
2. Tanggung jawab dan otorisasi
3. Jangkauan control
4. Manajemen dengan pengecualian
Fungsi,Level, dan Jenis Keputusan Manajemen

Fungsi perencanaan dan kongtrol manajemen secara mendasar mempengaruhi sistem


pelaporan manajemen . Fungsi perencanaan berkaitan dengan pengambilan keputusan
tentang aktivitas-aktivitas akan datang dari suatu organisasi.

Jenis-jenis keputusan manajemen antara lain:


1.Keputusan perencanaan strategis
Keputusan perencanaan strategis antara lain:
• Menetapkan tujuan perusahaan
• Menentukan ruang lingkup aktivitas bisnis
• Menentukan atau memodifikasi struktur organisasi
• Menetapkan filsofi manajemen
Keputusan perencanaan strategis memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
• Kerangka waktunya jangka Panjang
• Mereka memerlukan informasi yang lebih ringkas
• Keputusan ini biasanya tidak berulang
• Keputusan strategi berkaitan menghadapi ketidakpastian tingkat tinggi
• Keputusan ini punya ruang lingkup yang luas dan secara mendasar mempengaruhi
perusahaan
2. Keputusan perencanaan taktis
3. Keputusan kontrol manajemen
4. Keputusan control operasional

Tabel 8.1 mengklasifikasikan keputusan perencanaan strategis, perencanaan taktis, kontrol


manajemen , dan keputusan control operasional dalam kerangka waktu, ruang lingkup,
tingkat kelengkapan berulang atau tindaknya, dan tingkat kepastian.
Struktur Masalah

Struktur suatu masalah mereflesikan seberapa baik pengambilan keputusan memahami


masalah tersebut. Struktur masalah memiliki tiga elemen, yaitu:

1. Data: nilai yang digunakan untuk mewakili faktor-faktor yang relavan dengan
masalah tersebut.
2. Prosuder: urutan Langkah-lamgkah atau peraturan keputusan yang digunakan untuk
memecahkan masalah.
3. Tujuan: hasil yang ingin dicapai pengambilan keputusan dengan memecahkan
masalah tersebut.

Masalah Tidak Terstruktur


Masalah tidak terstruktur Ketika ketiga elemen yang disebutkan sebelumnya tidak
diketahui degan pasti. Dengan kata lain, masalah tidak terstruktur adalah masalah yang
tidak memiliki teknik solusi spesifik.
Jenis-Jenis Laporan Manajemen

Laporan manajemen dapat mengambil bentuk fisik sesuai dengan yang diinginkan atau
dibutuhkan pemakainya. Ia dapat berupa dokumen kertas atau imaji elektronik yang disajikan
di terminal komputer. Laporan tersebut dapat berisi informasi verbal,numerik,grafis,atau
kombinasinya.

Laporan manajemen dibagi dalam dua kelas besar, yaitu:


1. Laporan yang diprogram (programmed reports)
2. Laporan khusus ( ad hoc reports)

Akuntansi Pertanggung Jawaban

Konsep akuntansi pertanggung jawaban berimplikasi bahwa setiap peristiwa ekonomi yang
mempengaruhi organisasi adalah tanggung jawab dan dapat dilacak ke manajer individual.
Arus informasi dalam system pertanggung jawaban mengalir ke atas dan ke bawah melalui
saluran informasi.
Penetapan Tujuan Keuangan: Proses Anggaran

Proses penganggaran membatu pihak manajemen mencapai tujuan keuangannya dengan


membentuk tujuan yang dapat diukur untuk setiap segmen organisasi.

Pengukuran dan Pelapor Kinerja

Pengukuran kinerja dan pelapor dilakukan di setiap segmen operasional dalam perusahaan.
Informasi mengalir ke atas sebagai laporan pertanggung jawab ke level manajemen yang lebih
manajemen senior.

Pusat Pertanggungjawaban

bentuk paling umum dari pusat pertanggung jawaban adalah:


1.Pusat biaya
2.Pusat laba
3. Pusat investasi
Perimbangan Perilaku

Prinsip-prinsip manajemen yaitu otorisasi, tanggung jawab, dan formalisasi


perkerjaan ketika diterapkan dengan benar dalam suatu organisasi akan
mempromoasikan keserasian tujuan (goal congruence). Manajer tingkat
lebih rendah yang mencapai tujuannya berkontirbusi secara positif ke
tujuan superiornya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai