Anda di halaman 1dari 3

Nama : Riska Silalahi

NIM : 015546716
Sistem Informasi Manajemen

1. Perbedaan antara :
1. Keputusan (a decision) adalah suatu pilihan yang mengarah kepada tujuan yang
diinginkan (to a  certain desired objective).

2. Proses pembuatan keputusan (a decision making process) adalah suatu usaha yang
rasional dari administrator untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan pada
bagian awal dari fungsi perencanaan.

2. Sebutkan dan jelaskan 3 kategori keputusan organisasional maksud atau tujuan dari
kegiatan pembuatan keputusan, Robert B. Anthony, seperti yang dikutip oleh Goyal

1. Kategori 1

Strategic Planning Decisions

Keputusan Perencanaan strategi merupakan keputusan-keputusan ketika pembuat


keputusan mengembangkan sasaran-sasaran dan mengalokasikan sumber daya untuk
mencapai sasaran-sasaran tersebut, kategori ini merupakan keputusan jangka panjang
dan biasanya melibatkan upaya dan investasi yang besar. Contoh : keputusan tentang
pengenalan produk baru, akuisisi perusahaan lain dan sebagainya.

2. Kategori 2

Management control decisions

Keputusan pengendalian manajemen merupakan keputusan yang diambil oleh para


manajer tingkat madya atau tingkat pengendalian manajemen. Keputusan jenis ini
berkenaan dengan penggunaan sumber daya dalam organisasi, analisis beragam
(varians) produk, keputusan perencanaan bauran produk termasuk dalam kategori
keputusan pengendalian manajemen.

3. Kategori 3

Operational control decisions

Keputusan pengendalian operasional berkenaan dengan permasalahan sehari hari


yang mempengaruhi operasional organisasi. Contohnya : keputusan penjadwalan
produksi dan keputusan pengendalian persediaan barang (logistik). Selain itu,
keputusan tentang produk yang akan dihasilkan untuk hari tertentu , atau barang-
barang dan berapa jumlah yang akan dipesan.

3. Jelaskan dukungan Sistem Informasi Manajamen pada Proses

1. Perencanaan

Proses perencanaan memerlukan suatu model perencanaan, data masukan dan manipulasi 
model itu untuk menghasilkan keluaran perencanaan. Dalam proses perencanaan
memerlukan

1. Model Perencanaan
Dukungan sistem informasi dalam model perencanaan yaitu dukungan analitik dalam
pengembangan struktur dan persamaan bagi model.

Data historis bagi penggunaan dalam analisi untuk mengembangkan hubungan perkiraan
dan perencanaan.

Suatu penggerak model perencanaan bagi penulis model  untuk dijalankan pada suatu
computer.

2. Data masukan
Data historis ditambah analisis dan manipulasi data untuk membangkitkan data masukan
yang berdasarkan data historis.

3. Manipulasi Model
Penggunaan computer untuk menjalankan suatu model berdasarkan computer

Manipulasi data lainnya berdasarkan teknik peramalan dan ekstrapolasi.

Sistem informasi menyediakan data dan kemampuan penghitungan. Data disajikan untuk
mengembangkan model masukannya. Kemampuan manipulasi adalah penting karena
kemampuan ini memungkinkan penggunaan model dalam suatu simulasi. Pertannyaan
“apa, kalau” bisa dikemukakan dan jawabanya diperoleh dengan menjalankan modelnya.
Kepekaan hasil pada berbagai variabel masukan dapat diselidiki.  Sejumlah kombinasi
nilai untuk variabel bisa dipakai dalam perencanaan berdasarkan uji coba dan penilaian.
Kemampuan ini umumnya tergantung pada model yang dijalankan pada suatu computer.

Pada tahap perencanaan, kaitannya dengan SIM adalah membuat model-model keputusan
untuk diolah berdasarkan data yang ada serta memprakarsai pemecahan- pemecahan
alternative. Model-model yang tersedia harus membantu menganalisis alternative –
alternative. Dukungan SM terdiri dari perangkat lunak statistika serta perangkat lunak 
pembuatan model lainnya. Hal ini melibatkan pendekatan terstruktur, manipulasi model,
dan sistem pencarian kembali database.

2. Pengendalian

Proses pengendalian memerlukan ukuran prestasi dan suatu standar prestasi. Ukuran
adalah dasar bagi pengalaman manusia. Prestasi dinyatakan meurut ukura unit masukan ,
kegiatan, dan keluaran.

Berikut Dukungan atau manfaat SIM pada pengendalian :

Dukungan sistem informasi pada pengendalian dimulai dengan model perencanaan.


Model yang sama umumnya bisa dipakai untuk menentukan standar prestasi yang direvisi
yang memperhitungkan tingakat kegiatan yang telah diubah. Standar  yang direvesi ini
adalah perlu untuk pengendaliannya. Dukungan hubangan laporan pengendalian
mencakup analisis perbedaan ditabah analisis lainnya yang bisa membantu dalam
pemahaman alasan perbedaan  dan juga arah tindakan yang akan memperbaiki prestasi
yang akan datang.

Pemakaian lain dari dukungan sistem informasi dalam pengendalian adalah monitor yang
terus menerus dari prestasi dan bukan pelaporan periodik saja. Monitor memanfaatkan
model perencaanaan ditambah konsep batasan pengendalian untuk mengikuti prestasi.
Kalau prestasi berada diluar batasan pengendalian, suatu erita disampaikan pada unit
pengendalian yang tepat. Batasan pengendalian ditetapkan sedemikian rupa hingga
perbedaan perbedaan secara acak tidak mendorong adanya tindakan pengendalian.

Referensi :
BMP ADPU4442
https://sisteminformasimanajemeneducation.wordpress.com/2018/04/21/manfaat-sistem-
informasi-manajemen-dari-sisi-perencanaan-pengorganisasian-monitoring-dan-evaluasi/

Anda mungkin juga menyukai