Anda di halaman 1dari 3

1.

Perbedaan antara:
a. Keputusan (a decision)
Keputusan adalah suatu reaksi terhadap beberapa solusi alternatif yang
dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan- kemungkinan
dari alternatif tersebut bersama konsekuensinya. Setiap keputusan akan
membuat pilihan terakhir, dapat berupa tindakan atau opini. Keputusan dapat
diartikan sebagai suatu pilihan (a choice) Ketika seorang pembuat keputusan
(decision maker) mengambil suatu kesimpulan tentang suatu situasi tertentu.
Suatu keputusan mewakili suatu tindakan perilaku yang dipilih dari sejumlah
(lebih dari satu) alternatif yang mungkin. Sedangkan
b. Proses pembuatan keputusan (a decision making process)
Proses pembuatan keputusan adalah suatu proses penyeleksian/pemilihan suatu
alternatif yang optimum dari beberapa alternatif rindakan. Pembuatan
keputusan bermakna pemilihan pada satu alternatif tindakan tertentu daripada
memilih alternatif lainnnya dan menemukan satu solusi yang tepat atas suatu
masalah baru yang diajukan oleh dunia yang dinamis.

2. Robert B. Anthony seperti yang dikutip oleh Goyal (2003:61) telah membedakan
keputusan organisasional kedalam 3 kategori keputusan yaitu:
a. Kategori 1
Strategic planning decision
Keputusan perencanaan strategi merupakan keputusan-keputusan, Ketika
pembuat keputusan mengembangkan sasaran-sasaran dan mengalokasikan
sumber daya untuk mencapai sasaran-sasaran tersebut. keputusan dalam
kategori ini merupakan keputusan jangka Panjang dan biasanya melibatkan
upaya dan investasi yang besar.
b. Kategori 2
Management control decisions
Keputusan pengendalian manajemen diambil oleh para manajer tingkat madya
atau tingkat pengendalian manajemen. Keputusan jenis ini berkenaan dengan
penggunaan sumber daya dalam organisasi. Analisis beragan (varians) produk,
keputusan perencanaan bauran produk termasuk dalam kategori keputusan
pengendalian manajemen.
c. Kategori 3
Operational control decisions
Keputusan pengendalian operasional berkenaan dengan permasalahan sehari-
hari yang mempengaruhi operasional organisasi. Contohnya keputusan
penjadwalan produksi dan keputusan pengendalian persediaan barang.

3. Dukungan Sistem Informasi Manajemen pada proses


a. Perencanaan
Perencanaan merupakan kegiatan yang signifikan bagi manajemen dan posisi-
posisi yang lainnya dalam organisasi, namun kegiatan perencanaan ini sering kali
dalam praktiknya diabaikan. Alasan-alasan untuk mengabaikan kegiatan
perencanaan sebagai hal yang penting berpusat di sekitar karakteristik dari
perencanaan itu sendiri sebagai aktivitas manusia. Proses perencanaan
membutuhkan kuantifikasi dan klasifikasi terhadap harapn-harapan masa depan.
Sebuah model perencanaan disiapkan sebagai suatu metode penstrukturan,
manupulasi, dan pengomunikasian berbagai harapan dan rencana. Item-item
data perencanaan bersumber dari data historil internal dan juga beragam
sumber eksternal.
b. Pengendalian
Pengendalian terdiri atas prosedur untuk menentukan penyimpangan dari
rencana dan mengindikasikan tindakan korektif (perbaikan). Setiap fungsi
organisasi yang utama memiliki seperangkat pengendalian yang dikaitkan dengan
fungsi tersebut. ini berarti, diperlukan pengendalian untuk masing-masing fungsi
didalam organisasi, misalnya pengendalian keuangan, pengendalian produksi,
pengendalian bahan baku, pengendalian distribusi, dan pengendalian personalia.
Pengendalian terdiri atas kegiatan-kegiatan yang mengukur berbagai
penyimpangan dari kinerja yang telah direncanakan serta memprakasai tindakan
perbaikan. Proses pengendalian memanfaatkan model perencanaan untuk
menghasilkan standar kerja. Pengendalian dapat dipandang sebagai metode dari
menghindari ketidakpastian.

Sumber referensi:

BMP ADPU4442 Modul 8 Dukungan Sistem Informasi Manajemen untuk Pembuatan


Keputusan, Perencanaan, dan Pengendalian Organisasi

https://repository.bsi.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai