Anda di halaman 1dari 5

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

KELOMPOK 2

Elly Mulyani 022107094


Ismiaty Fanila
Nurul Hidayah

MODUL 3
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
DAN INFORMASI YANG DIBUTUHKAN
Kegiatan Belajar 1
Pengambilan Keputusan Manajemen

A. TIPE KEGIATAN MANAJEMEN


Tingkatan manajemen dalam organisasi dapat dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu
manajemen tingkat bawah (tingkat operasional), manajemen tingkat menengah (tingkat taktik)
dan manajemen tingkat atas (tingkat stratejik). Karena kegiatan tiap tingkatan manajemen
berbeda-beda, maka kebutuhan informasi pada tiap tingkatan manajemen pun berbeda-beda.
Kegiatan manajemen pada masing-masing tingkatan dapat dikategorikan sebagai berikut :
1 . Perencanaan Stratejik
Anthony dan Dearden (1980) mendefinisikan perencanaan strategic sebagai proses
penentuan tujuan-tujuan dari organisasi dan strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan-
tujuan tersebut. Perencanaan strategic meliputi berikut ini :
a. Proses evaluasi lingkungan luar organisasi
Lingkungan luar organisasi selalu berubah secara konstan dan perubahan-perubahan ini
mungkin dapat mengakibatkan perubahan terhadap strategi-strategi. Oleh karena itu
manajemen tingkat atas harus pandai mengevaluasinya, baik itu berupa perubahan yang dapat
dijadikan sebagai kesempatan maupun tekanan-tekanan luar yang dapat diupayakan untuk
dijadikan sebagai kesempatan bagi organisasi.
b. Penentuan tujuan
Tujuan adalah apa yang ingin dicapai oleh organisasi berdasarkan visi yang dimiliki oleh
manajemen. Tujuan ditetapkan oleh manajemen tingkat atas dalam perencanaan stratejik yang
bersifat jangka panjang (long-range).
c. Penentuan strategi
Manajemen tingkat atas menentukan strategi yaitu tindakan-tindakan yang harus
dilakukan oleh organisasi untuk mencapai tujua-tujuannya. Caranya yaitu dengan
mengerahkan semua kemampuan sumber daya yang dimiliki oleh organisasi untuk mencapai
tujuan tersebut. Strategi ditentukan dan diformulasikan oleh manajemen tingkat atas untuk
diimplementasikan oleh manajemen tingkat menengah dan manajemen tingkat bawah.
2. Pengendalian Manajemen
Pengendalian manajemen merupakan tindakan taktik (tactical level), yaitu bagaimana
manajemen tingkat menengah menjalankan supaya perencanaan strategi dapat dilakukan
dengan berhasil. Taktik biasanya bersifat jangka pendek, yaitu ≤ 1 thn.
Proses pengendalian manajemen terdiri dari tahapan : Pembuatan program kerja
(programming), penyusunan anggaran (budgeting), pelaksanaan dan pengukuran (operating
and measurement), serta pelaporan dan analisis (reporting and analysis).
3. Pengendalian Operasi
Pengendalian operasi (operational control) merupakan penerapan program yang telah
ditetapkan di pengendalian manajemen. Pengendalian operasi dilakukan dibawah pedoman
proses pengendalian manajemen dan difokuskan pada tugas-tugas tingkat bawah.
B. TIPE KEPUTUSAN MANAJEMEN
Secara singkat keputusan manajemen dapat diklasifikasikan ke dalam 3 tipe, yaitu :
1. Keputusan tidak terstruktur (unstructured decision), yaitu keputusan yang tidak terjadi
berulang-ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan ini terjadi di manajemen tingkat atas..
Contohnya : keputusan perusahaan untuk bergabung dengan perusahaan lain.
2. Keputusan setengah terstruktur (semi-structured decision), yaitu keputusan yang sebagaian
dapat diprogram, sebagian berulang-ulang dan rutin, dan sebagaian tidak
terstruktur..Contohnya : keputusan membeli sistem komputer yang lebih canggih,
Keputusan alokasi dana promosi, dsb.
3. Keputusan terstruktur (structured decision), yaitu keputusan yang berulang-ulang dan rutin.
Keputusan ini sering terjadi pada manajemen tingkat bawah. Contohnya : keputusan
pemesanan barang, penagihan piutang, dsb.
C. PERAN MANAJEMEN
Manajer mempunyai beberapa peran yang diklasifikasikan kedalam tiga kategori, yaitu :
 Peran interpersonal, yaitu peran hubungan personal dapat terdiri dari :figur kepala
(figure head), pemimpin (leader), sebagai penghubung (liaison),.
 Peran informational, yaitu peran manajer sebagai pusat syaraf (nerve center)
organisasi untuk menerima informasi yang paling muktakhir dan sebagai penyebar
(disseminator) informasi ke seluruh personal di organisasi.
 Peran keputusan (decisonal), yaitu dilakukan oleh manajer adalah sebagai
enterprenuer, sebagai orang yang menangani gangguan (distrubance handler), sebagai
orang yang mengalokasikan sumber-sumber daya (resource allocator) organisasi dan
sebagai negosiator (negotiator) jika terjadi konflik di dalam organisasi.
D. GAYA KOGNITIF PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Herbert Simon, ahli kognitif memperkenalkan empat aktivitas dalam proses
pengambilan keputusan yaitu ;
1. Intelligence : Tahap pengumpulan informasi untuk mengidentifikasi masalah.
2. Design : Tahap perancangan solusi dalam bentuk alternative-alternatif pemecahan masalah.
3. Choise : Tahap memilih solusi dari alternatif-alternatif yang disediakan.
4. Implementation : Tahap melaksanakan keputusan dan melaporkan hasilnya.

Kegiatan Belajar 2
Informasi untuk Pengambilan Keputusan Manajemen
A. TIPE INFORMASI
Sistem informasi dapat menyediakan tiga macam tipe informasi, masing-masing
mempunyai arti yang berbeda untuk tingkatan manajemen yang berbeda, sebagai berikut ;
1. Informasi Pengumpulan Data (Scorekeeping Information)
Informasi ini berguna bagi manajer bawah untuk mengevaluasi kinerja personil-
personilnya.
2. Informasi Pengarahan Perhatian ( Atttention Directing Information)
Informasi ini akan membantu manajemen menengah untuk melihat penyimpangan-
penyimpangan yang terjadi.
3. Informasi Pemecahan Masalah ( Problem Solving Information)
Informasi ini akan membantu manajemen tingkat atas untuk perencanaanstrategi.
B. KARAKTERISTIK INFORMASI
Untuk tiap-tiap tingkatan manajemen dengan kegiatan yang berbeda dibutuhkan
informasi dengan karakteristik yang erbeda pula, yaitu .
1. Kepadatan Informasi
Manajemen tingkat bawah : Karakteristiknya terperinci(detail) dan kurang padat
Manajemen tingkat atas : Karakteristiknya semakin tersaring, lebih ringkas dan padat
2 . Luas Informasi
Manajemen tingkat bawah : Karakteristiknya terfokus dan tidak luas
Manajemen tingkat atas : Karakteristiknya tidak terfokus dan lebih luas.
3. Frekuensi informasi
Manajemen tingkat bawah : Karakteristiknya rutin dan tidak mendadak
Manajemen tingkat atas : Karakteristiknya tidak rutin dan mendadak.
4. Skedul Informasi
Manajemen tingkat bawah : Karakteristiknya Jadual jelas, skedul jelas dan periodik
Manajemen tingkat atas : Karakteristiknya Jadual tidak jelas, tidak terskedul, dan tidak
periodik
5. Waktu Informasi
Manajemen tingkat bawah : Karakteristiknya historis dan masa lalu
Manajemen tingkat atas : Karakteristiknya prediksi dan masa depan
6. Akses Informasi
Manajemen tingkat bawah : Karakteristiknya offline
Manajemen tingkat atas : Karakteristiknya online.
7. Sumber informasi
Manajemen tingkat bawah : Karakteristiknya internal dan lebih keuangan
Manajemen tingkat atas : Karakteristiknya eksternal dan lebih non-keuangan.
C. SISTEM-SISTEM INFORMAI DI FUNGSI-FUNGSI ORGANISASI
Tergantung dari perusahaannya, jika struktur organisasi didasarkan pada fungsi-fungsi
organisasinya maka unit-unit diperusahan dikelompkkan kedalam beberapa fungsi atau
departemen, seperti, akuntansi, keuangan, pemasaran, produksi, sumber daya manusia.
Sistem-sistem informasi ini dikenal dengan nama sistem-sistem informasi manajemen.
D. SISTEM-SISTEM INFORMASI DI TINGKATAN ORGANISASI
Manajer tingkat bawah secara umum membutuhkan sistem informasi transaction
processing systems (TPS) dan Enterprise Resource Planning (ERP) .
Manajer tingkat menengah membutuhkan tambahan system informasi seperti Idecision
support system (DSS), group support system (GSS), dll. Manajer tingkat atas membutuhkan
tambahan system informasi khusus seperti executive information system (EIS).
E. KERANGKA KERJA SISTEM INFORMASI
Dapat disimpulkan bagaimana hubungan antara manajemen, informasi yang dibutuhkan
dan system-sistem informasi yang diperlukan yaitu :
1. Manajemen mempunyai tingkatan yang berbeda.
2. Kegiatan manajemen masing-masing berbeda
3. Karakteristik kegiatan berbeda untuk tiap tingkatan
4. Informasi yang dibutuhkan oleh tiap tingkatan berbeda
5. Tipe informasi untuk masing-masing tingkatan manajemen berbeda
6. Dari tipe dan karakteristik kegiatan manajemen dan informasi yang di butuhkan dapat
ditentukan system-sistem yang diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai