Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 5

Demokrasi pendidikan
Anggota kelompok
 RAVA PANJI NOOR SEPTIAN
 KIKI
 FLAPINANA YULINDA
 MAHDIYAH
 DICKY DWI DARMAWAN
Pengertian Demokrasi Pendidikan
Pengertian demokrasi adalah
Gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan hak dan kewajiban
serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara.
Pengertian pendidikan adalah
Proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang
dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
pelatihan, proses atau cara perbuatan mendidik.
Jadi dapat di simpulkan bahwa demokrasi pendidikan adalah
Proses perbuatan mendidik yang mengutamakan hak dan kewajiban serta
perlakuan yang sama bagi semua peserta didik.
Manfaat Demokrasi Pendidikan
a. Rasa hormat terhadap harkat sesama manusia
b. Setiap manusia memiliki perubahan kearah
pikirannya yang sehat.
c. Rela berbakti untuk kepentingan dan
kebaikan bersama
Dalam setiap pelaksanaan pendidikan
selalu terkait dengan masalah-masalah
antara lain :
Hak asasi setiap warga negara untuk
memperoleh pendidikan.
Kesempatan yang sama bagi warga
negara untuk memperoleh pendidikan.
Hak dan kesempatan atas dasar
kemampuan mereka.
Prinsip-prinsip Demokrasi Pendidikan
1. Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sesuai
dengan nilai-nilai luhurnya.
2. Wajib menghormati dan melindungi Hak Asasi Manusia
yang bermartabat dan berbudi luhur.
3. Mengusahakan suatu pemenuhan hak setiap warga
negara untuk memperoleh pendidikan dan pengajaran
nasional dengan memanfaatkan kemampuan peribadinya
dalam rangka mengembangkan kreasinya kearah
perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) tanpa merugikan orang lain.
Demokrasi pendidikan di Indonesia
 Undang-undang Dasar 1945 pasal 31 berbunyi :
1. Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran
2. Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu
system pengajaran nasional, yang diatur dengan undang-
undang.
 Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 1989

tentang sistem pendidikan nasional.


1. Diantaranya  menyebutkan pada bab III hak warga negara
untuk memperoleh pendidikan,
2. pasal 5 (setiap warga negara mempunyai hak yang sama
untuk memperoleh pendidikan).
 Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) di Sektor Pendidikan

1. Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila, bertujuan untuk meningkatkan


kualitas manusia Indonesia
2. Pendidikan merupakan proses budaya untuk meningkatkan harkat dan
martabat manusia
3. Untuk mencapai tujuan diknas perlu disempurnakan sisdiknas sesuai UU
diknas
4. Pendidikan nasional dilakukan lebih terpadu dan serasi
5. Titik berat pembangunan pendidikan diletakan pada peningkatan mutu setia
jenjang dan jenis pendidikan
6. Kesempatan belajar bagi anak kurang mampu
7. Perguruan swasta perlu didorong untuk meningkatkan tanggung jawab,
penalaran, kebebasan mimbar
8. Prasarana gedung perlu di tingkatkan
9. Penulisan dan penerjemahan perlu di tingkatkan jumlahnya.
10. Pembinaan dan pengembangan olah raga merupakan bagian peningkatan
kualitas manusia.
Mewujudkan Demokrasi dalam Pendidikan:

1. Aspek status siswa, berorientasi pada pendidikan modern


yang mempunyai asumsi bahwa pendidikan berlangsung dari
lahir sampai mati.
2. Aspek fungsi guru: yaitu bahwa guru sebagai fasilitator dan
motivator.
3. Dimensi Materi Pendidikan: yaitu materi pendidikan
bersifat problem oriented,
4. Dimensi Manajemen Pendidikan: yaitu manajemen yang
bersifat desentralisasi yaitu kebijakan pendidikan lebih
banyak ditentukan pada level daerah, level sekolah dan level
kelas.
Kesimpulan
Demokrasi dan pendidikan merupakan dua istilah yang
saling berkaitan satu sama lain. Oleh karena itu dalam
membangun sistem pendidikan yang demokratis di
Indonesia melibatkan seluruh pelaku pendidikan dalam
mempersiapkan, merancang dan mengembangkan
lembaga pendidikan yang berlandaskan prinsip-prinsip
dan nilai-nilai demokrasi Pancasila. Nilai demokrasi harus
melekat pada seluruh komponen pendidikan yaitu nilai
demokrasi melekat pada guru, peserta didik, kurikulum,
sarana pendidikan, proses pendidikan dan lingkungan
pendiidkan.

Anda mungkin juga menyukai