Anda di halaman 1dari 7

SUMBER-SUMBER ETIKA

PEMERINTAHAN

AHMAT BUKORI
1. Relativitas Etika Pemerintahan 

Nilai etika sebuah tindakan bisa dimaknai berbeda dari perspektif :


deontologis, telelogis, dan kontekstual. 

Perbedaan nilai etika sebuah tindakan disebabkan dari


a. Keanekaragaman adat
b. budaya
c. agama 

Contoh menggambarkan relativitas  etika pemerintahan adalahtata


cara berdiskusi danmenyampaikan  pendapat. Kita ambil sebuah
contoh, yaitu panasnya perdebatan  anggota DPR. terjadi keributan
karena para anggota dewan  meninggalkan tempat duduk mereka
untuk berdebat dan saling   tunjuk muka di depan meja pimpinan
sidang Di  negara Barat masyarakatnya terbiasa untuk  bertindak
bebas asalkan tidak melanggar hukum, maka pada saat  sidang
dianggap sebagai hal yang wajar. Namun, bagi masyarakat  yang
memegang adat ketimuran terkait etika tindakan tersebut tidak
beretika.  
Penafsiran dari cara pandang  yang berbeda

Perspektif deontologis yang memandang bahwa 


setiap tindakan harus dilakukan sesuai dengan norma
sosial, maka  perilaku berdebat sebagaimana gambar
di atas dapat dianggap tidak  etis.

Perspektif telelogis yang memandang bahwa nilai 


dari sebuah tindakan ditentukan dari tujuannya dan
bukan caranya,  maka bisa saja perilaku berdebat
tersebut di atas dianggap tidak  melanggar etika
asalkan tujuannya adalah untuk memperjuangkan 
kepentingan rakyat dan kemaslahatan bersama. 
Pancasila sebagai Sumber Etika  Pemerintahan 
Bagi bangsa Indonesia Pancasila adalah merupakan
dasar  negara, merupakan landasan idiil negara. Negara
dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya  dilaksanakan
oleh pemerintah, lebih tegas lagi oleh aparatur  pemerintah.
Dalam menjalankan tugasnya itulah maka aparatur 
pemerintah selalu berpegang teguh kepada Pancasila
sebagai kode Etika Pemerintahan
dalam hubungannya  dengan legitimasi kekuasaan,
hukum, serta sebagai kebijakan dalam  pelaksanaan dan
penyelenggaraan negara. Pancasila bukanlah  merupakan
pedoman yang langsung bersifat normatif ataupun  praksis
melainkan merupakan suatu sistem nilai-nilai etika yang 
merupakan sumber hukum baik meliputi norma moral
maupun  norma hukum, yang pada gilirannya harus
dijabarkan lebih lanjut  dalam norma-norma etika, moral
dalam  kehidupan kenegaraan maupun kebangsaan. 
Nilai Agama sebagai Sumber Etika  Pemerintahan 
Agama mengajarkan hal yang
baik dan benar, mengajarkan
hakikat  kebaikan dan kebenaran
serta mengajarkan manusia
untuk  menghindari perbuatan
salah, jahat dan buruk, yang
bersumber  kepada wahyu
Tuhan. Objek dan sasaran etika
adalah juga  perbuatan yang baik
buruk yang menjadi perilaku
manusia, yang  antara lain
bersumber pada agama.
Sehingga dari segi etika maka 
agama menjadi sumber
utamanya. 
Nilai Budaya Indonesia sebagi Sumber Etika 
Unsur budaya yang  sangat
menentukan pembentukan budaya yaitu
unsur kekuasaan  politik atau kekuatan.
Mengingat pemerintah sebagai salah satu 
organisasi politik atau kekuasaan yang
paling kompleks di zaman  modern ini,
secara teoritis memiliki kontribusi yang
tinggi untuk  membentuk suatu budaya. 
Pola perilaku hasil interaksi yang turun-
temurun menjadi  suatu kebiasaan baik
secara individu maupun kelompok dalam 
penyelenggaraan pemerintahan yang
melibatkan masyarakat  banyak, telah
menjadi suatu norma kehidupan dalam 
berpemerintahan yang terinternalisasi
menjadi bentuk suatu etika  dalam
pemerintahan. Oleh sebab itu, unsur
budaya juga merupakan  salah satu sumber
etika pemerintahan. 
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai