PERSEPSI DAN KOMUNIKASI DALAM

ORGANISASI

DOSEN PENGAMPU : PARDINAL, MM

Kelompok 6

1.AGZEN TIO KREASITAMA (NPM : 2210078411044)

2.M. HAI KAL (NPM : 2110078411018)
3.ZELFIA KASTUTI (NPM : 2210078411034)
BAB I PENDAHULUAN
 A. Latar Belakang
Komunikasi merupakan hal yang amat penting
dalam perilaku organisasi. Hampir semua bentuk
komunikasi sesungguhnya memang kompleks atau
rumit, sehingga sadar atau tidak sadar, kita
cendrung memilih apa atau mana yang kita
persepsikan dan kita tanggapi.
Persepsi/penafsiran kita, terhadap pesan-pesan
yang kita terima dari orang lain selalu kita
perlakukkan masih bersifat tentatif atau
sementara, sampai mendapatkan konfirmasi atau
dibenarkan oleh lawan bicara kit
 B. Rumusan Masalah

1.Apa pengertian persepsi dan komunikasi ?

2.Apa saja subproses dalam persepsi ?
3.Apa saja bentuk-bentuk komunikasi ?
4.Apa saja faktor-faktor yang memengaruhi
persepsi dan komunikasi dalam organisasi?
5.Apa saja hambatan dalam proses persepsi dan
komunikasi organisasi ?
 C. Tujuan

1.Mendiskripsikan pengertian persepsi dan

komunikasi.
2.Mendiskripsikan subproses dalam persepsi.
3.Mendiskripsikan bentuk-bentuk komunikasi
4.Mendiskripsikan faktor-faktor yang
memengaruhi persepsi dan komunikasi organisasi.
5.Mendiskripsikan hambatan dalam proses
persepsi dan komunikasi organisasi.
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Persepsi dan Komunikasi

1. Pengertian Persepsi
Persepsi merupakan suatu proses dimana
individu - individu meng- organisasikan &
menafsirkan kesan indera (sensasi) mereka, agar
memberi makna kepada lingkungan mereka
Misalnya, seseorang membeli peralatan yang
diperkirakan menurutnya adalah peralatan yang
terbaik, tetapi para insinyur mengatakan bahwa
itu bukan yang terbaik
 Sifat-sifat Persepsi

1. Persepsi mendasarkan pada pengalaman

2. Persepsi bersifat selektif
3. Persepsi bersifat dugaan
4. Persepsi bersifat evaluatif
5. Persepsi bersifat kontekstual
2. Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah proses penyampaian informasi

dari satu orang kepada orang lain, bisa melalui
telepon, surat, pembicaraan, ekspresi, kombinasi
cara tersebut, dan lain-lain
Fungsi Komunikasi dalam
Organisasi
1. Fungsi informatif, organisasi dapat dipandang sebagai suatu sistem
pemrosesan informasi.

2. Fungsi regulatif, fungsi ini berkaitan dengan peraturan-peraturan yang

berlaku dalam suatu organisasi.

3. Fungsi persuasif, dalam mengatur suatu organisasi, kekuasaan dan

kewenangan tidak akan selalu membawa hasil sesuai dengan yang di
harapkan.

4. Fungsi integratif, setiap organisasi berusaha untuk menyediakan saluran

yang memungkinkan karyawan dapat melaksanakan tugas dan pekerjaan
dengan baik.
Tujuan Komunikasi dalam
Organisasi
1. Menetapkan menetapkan dan menyebarluaskan
tujuan perusahaan.
2. Menyusun rencana untuk mencapai tujuan itu.
3. Mengorganisasi sumber daya manusia dan sumber
daya lainnya dengan cara yang paling efektif dan
efisien.
4. Menyeleksi, mengembangkan dan menilai anggota
organisasi.
5. Memimpin mengarahkan memotivasi.
6. Mengendalikan prestasi.
B. Proses dan sub-proses dalam persepi

Proses terbentuknya persepsi

1. Perhatian dan seleksi

2. Organisasi
3. Interpretasi
4. Pencarian kembali

Sub-proses dalam persepsi

1. Stimulus atau situasi yang hadir

2. Registrasi, interpretasi dan umpan balik
3. Kebudayaan
 C. Bentuk-bentuk komunikasi dalam organisasi
Lisan
1. Komunikasi Interpersonal
Tulisan
2. Komunikasi dalam Jaringan dan Tim Kerja

3. Komunikasi Organisasional Vertikal

Horizontal
4. Komunikasi Elektronik

5. Komunikasi Informal Verbal

dalam Organisasi
Nonverbal
D. Faktor-faktor yang mempengaruih persepsi
dan komunikasi dalam organisasi
1. Faktor-faktor yang Fisiologis
Memengaruhi Persepsi

Perhatian

Kebutuhan yang
FAKTOR Searah
INTERNAL
Pengalaman dan
Ingatan

Minat

Suasana Hati
 FAKTOR
EKSTERNAL
Ukuran dan
1 penempatan dari
obyek atau stimulus 

Warna dari obyek-

2
obyek

Keunikan dan
3 kekontrasan stimulus

Intensitas dan
4 kekuatan dari
stimulus

5 Motion atau gerakan

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi
komunikasi
Saluran komunikasi
1
formal

Struktur wewenang
2
organisasi

3 Spesialisasi jabatan

4 Pemilikan informasi.
E.Hambatan Proses Persepsi dan Organisasi
dalam Organisasi
1. Hambatan dalam persepsi

1. Kecenderungan individu untuk mengembangkan

pribadi yang terpisah
2. Individu tidak dapat meramalkan persepsinya
sehingga dia bertindak tidak sesuai dengan
kebiasaan
3. Mengalami kesulitan dalam menyaring informasi
yang hampir semuanya mirip
4. Individu terlalu terbuai dengan kesan pertama
tentang objek yang dia persepsikan
5. Individu mengharapkan segala sesuatu bersifat
konsisten, namun yang dia hadapi adalah situasi
inkonsistensi antara apa yang dia pikirkan (kognitif)
dan perilaku (behavior)
6. individu dipengaruhi oleh stereotip (positif atau
negatif) terhadap orang lain yang kebetulan
menjadi anggota suatu kelompok tertentu
7. Individu gagal membentuk atau membangun
atribusi dari objek yang dipersepsi,
2. Hambatan Komunikasi Organisasi

1. Hambatan yang bersifat objektif, yaitu hambatan

terhadap proses komunikasi yang tidak disengaja
dibuat oleh pihak lain tetapi lebih disebabkan oleh
keadaan yang tidak menguntungkanHambatan yang
bersifat subjektif
2. Hambatan yang bersifat subjektif, yaitu
hambatan yang sengaja di buat orang lain sebagai
upaya penentangan, misalnya pertentangan
kepentingan, prasangka, tamak, iri hati, apatisme,
dan mencemoohkan komunikasi.
BAB III PENUTUP
 Kesimpulan

Persepsi adalah merupakan proses penilaian seseorang terhadap

obyek tertentu. Komunikasi ialah proses menyalurkan
informasi, ide, penjelasan, perasaan, pertanyaan dari orang ke
orang lain atau dari kelompok ke kelompok
Komunikasi merupakan suatu yang sangat pokok yang dalam
prosesnya ada tujuan komunikasi, yaitu :
 1. Menentapkan dan menyebarkan maksud dari pada suatu
usaha.
2. Mengembangkan rencana-rencana untuk mencapai tujuan.
3. Mengorganisasikan sumber-sumber daya manusia dan
sumber daya lainnya
4. Memilih, mengembangkan, menilai anggota organisasi.
5. Memimpin, mengarahkan, memotivasi dan menciptakan suatu
iklim kerja di mana setiap orang mau memberikan kontribusi.