Anda di halaman 1dari 6

Coaching Clinic 3 Provinsi Kalimantan Selatan

Implementasi Paket Kebijakan


Direktorat Perkotaan, Perumahan dan Permukiman
Sekretariat PMU
Banjarbaru, 14 November 2019
Bagaimana Cara Melaksanakan Paket
Kebijakan yang ada?

Pertimbangan dalam melaksanakan kebijakan


 Sumber daya yang dimiliki daerah terbatas terbatas (aspek pendanaan, aspek SDM, dll)

 Perlu adanya kesempatan mendapatkan pembelajaran bagi daerah (pemodelan). Penting


untuk tahapan scaling up, pelaksanaan layanan skala penuh

 Perlu diraihnya Quick win, untuk menjaga momentum keberhasilan di Pokja serta
showcase untuk kepentingan advokasi

Prioritasi dalam melaksanakan kebijakan

 Prioritasi penanganan (wilayah/kelompok masyarakat)


 Peningkatan layanan bertahap
Bagaimana Cara Melakukan Prioritasi ?

High Impact, High Impact,


Penerbitan SE Bupati Low Effort High Effort
untuk pemanfaatan Pembangunan TPA
dana desa
“Quick Win” “Big Project”

Low Impact, High Impact,


Low Effort High Effort
Optimalisasi TPS3R Pembangunan IPLT
saat IPLT lama belum
“Low “Not Worth maksimal
hanging Doing”
fruit”
Impact x Effort Analysis
Prioritaskan untuk dapat menghasilkan Quick Wins dan Low Hanging Fruit
Implementasi Paket Kebijakan

 Apakah poin uji coba layanan yang dipilih telah di prioritasi? Wilayah cakupan?
Target sasaran ?

 Apakah saat ini daerah memiliki sumber daya untuk melaksanakan uji coba model
layanan yang dipilih ?

 Apakah dari poin uji coba layanan yang dipilih dapat dijadikan pemodelan dan
layanannya dapat scaling up ?

 Apakah poin uji coba layanan yang dipilih dapat menghasilkan quick win untuk
menjaga momentum keberhasilan dan showcase untuk advokasi ?
Indikasi Keberhasilan Pemodelan

 Layanan yang dipilih dapat diingkatkan skalanya (scale up)

 Menjawab tujuan awal dari paket kebijakan. (adanya peningkatan


akses/pengurangan timbulan sampah/meningkatnya aktivitas masyarakat terkait)

 Apakah uji coba model harus dengan kegiatan baru? Atau bisa melalui
pengembangan dari program yang sebelumnya sudah ada.

 Apakah uji coba model layanan yang dilakukan secara keuangan dapat berlanjut,
(melalui berbagai aspek sumber pendanaan)

 Perlu diperhatikan bahwa uji coba model layanan ini bersifat multi-aspek,
penyusunan scenario multi-aspek mengurangi trial and error
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai