Anda di halaman 1dari 29

Judul Rancangan Aksi Perubahan

Rancangan Aksi Perubahan


Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan …

Nama dan NDH Peserta


Instansi / Unit Kerja Peserta

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
1. PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
Berisi Penjelasan logis alasan mengapa (adanya isu) sehingga perlu disusun Rancangan Aksi Perubahan Kinerja
Organisasi, dengan mengacu kepada tugas pokok dan fungsi tempat peserta bekerja sesuai dengan jenjang PKP (kualitas
pelayanan publik). Penjelasan tersebut didukung dengan data/informasi yang relevan.

Menjelaskan cakupan dampak yang akan terjadi serta gambaran ringkas rencana aksi perubahan dibutuhkan dalam menangani
permasalahan kualitas atau peningkatan kualitas pelayanan serta kebutuhan stakeholder.

Isu: MASIH RENDAHNYA PENDAFTARAN PERSEROAN PERORANGAN SEBAGAI TARGET PNBP DI KANWIL
KEMENKUMHAM PROVINSI JAWA TIMUR

Oleh karenanya diperlukan terobosan / inovasi utntuk meningkatkan jumlah prseroang perorang yang terdaftar di Kanwil
Latar Belakang
(3) (4)
(2)
(1) Uraian Dampak dari
Uraian terkait
Uraian terkait Permasalahan Permasalahan
Tuntutan Kinerja
tuntutan regulasi layanan yang saat layananyang saat
dan stakeholder
ini dihadapi ini dihadapi

(5)
Memerlukan terobosan / inovasi
untuk menyelesaikan permasalah
serta pelaksanaan regulasi untuk
meningkatkan kinerja organisasi
1. PENDAHULUAN

b. Tujuan
Tujuan aksi perubahan difokuskan pada upaya untuk peningkatan kualitas pelayanan publik.

1) Tujuan jangka pendek (contoh: Pembuatan SOP, …..)


2) Tujuan jangka menengah
3) Tujuan jangka panjang
1. PENDAHULUAN

c. Manfaat
Manfaat hasil aksi perubahan terhadap peningkatan peningkatan pelayanan publik serta manfaat aksi
perubahan pada jangka pendek menengah, dan Panjang.

Deskripsi manfaat terkait erat dengan indikator “Capaian Hasil Perubahan terhadap Rencana
Perubahan dan Manfaat Aksi Perubahan” dalam evaluasi implementasi aksi perubahan sehingga
harus dapat diukur dalam satuan ekonomi (Rp.) dan terukur baik secara kuantitatif dan/atau
kualitatif.
1. PENDAHULUAN

d. Ruang Lingkup
Penjelasan tentang ruang lingkup permasalahan yang diangkat dalam aksi perubahan kualitas
pelayanan publik dan keterkaitannya dengan cakupan bidang tugas dan perannya sebagai pejabat pengawas
sehingga mampu menghasilkan pelayanan publik yang berkualitas
2. PROFIL ORGANISASI DAN ANALISIS MASALAH

a. Profil Organisasi
Memuat penjelasan kondisi kualitas pelayanan publik organisasi yang ada saat ini didukung dengan
data/informasi yang valid dan relevan. Deskripsi profil kinerja organisasi tersebut memiliki relevansi
terhadap ketepatan rencana aksi perubahan yang akan disusun
2. PROFIL ORGANISASI DAN ANALISIS MASALAH

b. Analisis Masalah
Memuat analisis permasalahan terkait kualitas pelayanan dengan menggunakan tools analysis yang tepat,
serta menjelaskan cakupan permasalahan kualitas pelayanan tersebut. Deskripsi analisis
masalah tersebut diperkuat dengan melampirkan data empiris sebagai bukti pendukung.

Alur Pikir analisis masalah:

Identifikasi Isu → cari kaitan isu dengan tugas dan fungsi / rincian tugas peserta → gunakan analisis/
tapisan APKL (cari permasalahan terkait rincian tugas yang memenuhi syarat APKL → analisis pembobotan
permasalahan dengan USG → mendapatkan permasalahan prioritas untuk dianalisis → analisis dengan
Diagram Fishbone untuk mendapatkan akar masalah → buat tabel Akar Masalah (Kondisi Saat ini) dengan
Kondisi yang diharapkan
2. PROFIL ORGANISASI DAN ANALISIS MASALAH

b. Analisis Masalah
ISU : ……

Kaitan dengan Tusi Peserta terkait dg isu:

1. Belum optimalnya ….
2. Belum optimalnya ….
3. Kurang optimalnya ….
4. dsb
Identifikasi Masalah
Isu yang diangkat dalam Aksi Perubahan: ….

Permasalahan (dari Tusi) terkait isu:

1. Belum optimalnya ….
2. Kurang optimalnya ….
3. Lemahnya….
Analisis/Tapisan dengan APKL

No. Permasalahan Aktual Problematik Kekhalayakan Kelayakan Keterangan

Setiap permasalahan dipertimbangkan terkait APKL nya (menggunakan cek list


(V)
Analisis USG (Urgency, Seriousness, Growth)

No. Permasalahan Urgency Seriousness Growth Prioritas

Dilakukan perbandingan semua permasalahan berdasarkan tingkat urgency, seriousness dan growth-nya

Menggunakan skala Likert (1 - 5), semakin besar angka nya semakin tinggi tingkat USG-nya
Analisis Akar Masalah (Bagan Fishbone)
Metode SDM (Man)

Analisis fishbone
untuk mengetahui
akar masalah dari
unsur Man (SDM),
Metode, Sarana
(machine), Material Belum
(Bahan), optimalnya ….
Money/Anggaran,
milieu (lingkungan),
measurement
(pengukuran) dsb

Materi / bahan Sarana / Peralatan


Tabel Kondisi Saat Ini dan Kondisi yang Diharapkan
No. Akar Masalah (Kondisi Saat Ini) Solusi Kondisi yang Diharapkan

7
3. STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH

a. Terobosan / Inovasi
Memuat deskripsi tentang kemampuan peserta dalam mengembangkan dan berkreasi mengenai ide,
perubahan dan inovasi untuk menyelesaikan masalah atau tantangan yang dihadapi organisasi.
Adopsi/adaptasi lesson learnt dari pembelajaran studi lapangan maupun juga dapat digunakan sebagai
pertimbangan dan sumber solusi dalam aksi perubahan
3. STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH
b. Milestone dan Kegiatan
Bagian ini memuat penjelasan tentang milestone dan aktivitas yang saling terhubung, terintegrasi rinci dan
feasible untuk mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan dalam jangka pendek, menengah, dan panjang

Milestone Jangka Pendek

No. Kegiatan Waktu Hasil / output Pihak yang Peran Project


dilibatkan Leader

Membuat bahan
sosialisasi
3. STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH
Milestone Jangka Pendek
No. Kegiatan Waktu Hasil / output Pihak yang Peran Project
dilibatkan Leader

6
3. STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH
Milestone Jangka Menengah

No. Kegiatan Waktu Hasil / output

Milestone Jangka Panjang

No. Kegiatan Waktu Hasil / output


3. STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH
Pengendalian Mutu Pekerjaan

No. Kegiatan dalam milestone Potensi Hambatan / Pengendalian Mutu


kendala Kegiatan
3. STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH
c. Sumberdaya (Peta dan Pemanfaatan)
Pengelolaan sumber daya dengan melakukan pengelolaan semua kapasitas yang ada dalam organisasi untuk
mencapai tujuan aksi perubahan. Dalam hal ini, peserta melakukan pemetaan stakeholders yang
dilibatkan, penetapan strategi komunikasi, melakukan strategi komunikasi, pemanfaatan IT, dan
membangun tim efektif.

Peta Stakeholder

No. Stakeholder Pengaruh Kepentingan Keterangan


Besar Kecil Besar Kecil
3. STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH
Peta Stakeholder
No. Stakeholder Pengaruh Kepentingan Keterangan
Besar Kecil Besar Kecil
Pemetaan Stakeholder Pengaruh besar

Pengaruh Besar, Kepentingan Kecil (Latents) Pengaruh Besar, Kepentingan Besar (Promoters)

Kasubag Humas Kakanwil, KadivYankum,

Kepentingan Kepentinga
Kecil besar

Pengaruh Kecil, Kepentingan Kecil (Apathetics) Pengaruh Kecil, Kepentingan Besar (Defenders)

masyarakat Pelaku usaha

Pengaruh kecil
Komunikasi dengan Stakeholder
No. Stakeholders Strategi Komunikasi

1 Pengaruh besar, Kepentingan Besar Konsultasi, koordinasi rutin, dilibatkan disetiap


(Promoter) kegiatan / harus selalu mendapat laporan

2 Pengaruh Kecil, Kepentingan Besar Sosialisasi


(Defenders)

3 Pengaruh Besar, Kepentingan Kecil Konsultasi / diskusi dan informasi tentang progress
(Latents)

4 Pengaruh Kecil, Kepentingan Kecil Sosialisasi / pemberitaan biasa


(Apathetics)
Tim kerja Aksi Perubahan
No. Tim/ Anggota Tim Peran dalam Aksi Perubahan

Tim teknis Pembuatan SOP

Tim media Membuat akun, menggunakan media sosial untuk


sosialisasi

Tim adminitratif Dokumentasi arsip


Pemanfaatan Teknologi Digital
No. Kegiatan dalam Milestone Pemanfaatan Teknologi Digital

Melakukan penyesuaian / menyusun Laptop, printer


kembali pedoman (2)

Memanfaatkan media sosial (3) Media sosial, jaringan internet, lapotp


3. STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH
d. Rencana Strategi Pengembangan Kompetensi dalam Aksi Perubahan
Pada bagian ini dijelaskan kebutuhan pengembangan kompetensi bagi pegawai pada unit kerja dimana
perubahan dilakukan atau stakeholders yang terdampak atas proyek perubahan peserta pelatihan.
Identifikasi dan penjelasan ini disertai dengan strategi untuk meningkatkan kompetensi yang dibutuhkan
tersebut.
No. Pihak Terdampak Perubahan Kompetensi yang Cara Pengembangan Kompetensi
Dibutuhkan (Klasikal / Non Klasikal)

Tim penyusun SOP Belajar ttg penyusunan NOn klasikal (belajar dg


SOP youtube/sumber internet)
belajar dari sejawat
Tim medsos Pemanfaatan instagram Belajar lewat youtube, rekan
sejawat
4. PEMETAAN SIKAP PERILAKU KEPEMIMPINAN DAN
RENCANA STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI DIRI
KOMPONEN SUB KOMPONEN SKOR 1 - 10
INTEGRITAS 1.

2.

3.

dst

KERJASAMA 1.

2.

3.

dst.

MENGELOLA 1.
PERUBAHAN
2.

3.

dst
Contoh rekap penilaian dari peserta dan Mentor
Nilai Komponen
Sub Sub Sub Komponen
Rata-Rata Total Sub Kualifikasi Total
Komponen Komponen Mengelola
Komponen Sub Komponen
Integritas Kerjasama Perubahan

Peserta 8,83 1,00 8,40 6,08 Cukup

Mentor 6,33 5,00 4,00 5,11 Cukup


Nilai Rata-Rata
Per Sub
Komponen 7,08 3,80 5,32 5,40 Cukup

Kualifikasi Per Baik Kurang Cukup Cukup


Sub Komponen
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai