Anda di halaman 1dari 32

Consolidation

and Settlement
Kelompok 5 : PROGRAM STUDI MAGISTER
1. Rio Samuel Sinarta Sinurat 26922001 SISTEM DAN TEKNIK JALAN
RAYA
2. Christie Lioni lussy 26922004
3. Andika Dwi Putra 26922010
4. Muhammad Eef Syaifullah Fatha 26922019
5. Jomanta 26922024
Outline
 01 Introduction

 02 Elastic Settlement
 03 Primary Consolidation Settlement
 04 Secondary Consolidation Settlement
 05 Uji Laboratorium dan Contoh Kasus di Lapangan

08/27/2023 2
Introduction
Konsolidasi Tanah
Apa itu Konsolidasi ?
Konsolidasi adalah peristiwa berkurangnya air pori dari
tanah akibat adanya tambahan tegangan yang  bekerja
dari beban eksternal
Penurunan Pada Tanah
Secara umum, penurunan pada tanah dibagi menjadi 3 kategori :
1. Penurunan Elastik (Elastic Settlement)
Penurunan yang disebabkan oleh pembebanan yang diberikan dalam waktu
singkat
2. Penurunan Konsolidasi Primer (Primary Settlement)
Merupakan hasil dari perubahan volume pada tanah lempung jenuh air karena keluarnya air 
yang menempati ruang pori tanah
3. Penurunan Konsolidasi Sekunder (Secondary Settlement)
Dapat diamati pada tanah kohesif jenuh air dan tanah organik dan ini merupakan hasil dari
penyusunan plastik dari susunan tanah. Penurunan ini merupakan tambahan kompresi yang
dapat terjadi pada tegangan  efektif yang konstan (tanah turun tanpa adanya perubahan tegangan
efektif)
Penurunan Pada Tanah

Kemungkinan Terjadinya Penurunan:


Penurunan Segera Penurunan Konsolidasi Primer Penurunan Konsolidasi Sekunder

Tanah Granular / Tanah Pasir

Tanah Kohesif / Tanah Lempung


Penurunan Total : Di mana :
Stot = Se + Sc + Ss Se = Penurunan Elastik Ss = Penurunan Konsolidasi Sekunder
Sc = Penurunan Konsolidasi Primer
02 Elastic Settlement
Penurunan seketika atau dalam bahasa daerahnya disebut dengan
Immediate Settlement / Elastic Settlement , Menurut para
ahli mendefinisikan sebagai penurunan yang terjadi akibat pembebanan
yang diberikan biasanya dalam jangka waktu yang pendek.

Kenapa dinamakan Elastic Settlement?


Elastic Settlement dikarenakan pembebanan  dalam jangka waktu yang
pendek dan umumnya terjadi pada lapisan tanah pasir atau tanah berbutir
kasar, penurunan yang terjadi kecil serta bersifat elastis, artinya
penurunan tanah dapat kembali ke bentuk semula
Ilustrasi Elastic Settlement

08/27/2023 8
Formula to Calculate Elastic Settlemen
∆σ   = Beban timbunan
α      = Faktor lokasi pondasi dimana penurunan terjadi,                
            4 untuk bagian tengah pondasi 
            1 untuk bagian pinggir pondasi

B’    = B/2 untuk tengah pondasi


           B untuk pinggir pondasi

μs    = Nilai Possion Tanah


Es    = Modulu Elastisitas Tanah
Is     = Faktor Bentuk (Steinbrenner, 1934)
If     = Faktor Kedalaman (Fox, 1948)

08/27/2023 9
Look for  (μs , Es) 
Nilai Poisson Tanah (μs)                 Modulus Elastisitas Tanah ( (Es)

08/27/2023 10
Look for  (Is) 
Faktor Bentuk (Is) (Steinbrenner, 1934)

08/27/2023 11
Table for F1 and F2

08/27/2023 12
Look for (If)

Faktor Kedalaman (If) 
(Fox, 1948)

Df    = Jarak Telapak Pondasi 


B     = Panjang Pondasi 
L     = Lebar Pondasi 

08/27/2023 13
03

Primary  Consolidation Settlement

• Penurunan yang terjadi akibat keluarnya air dari pori tanah tanpa
merubah susunan partikel tanah

• Menyebabkan perubahan volume tanah selama periode keluarnya


air pori dari tanah akibat beban vertikal

08/27/2023 14
Primary Consolidation
Settlement

08/27/2023 15
Primary Consolidation Settlement
Normally Consolidated Overconsolidated
• Tegangan efektif overburden saat ini • Tegangan efektif overburden saat ini lebih
merupakan tegangan maksimum yang pernah kecil daripada yang pernah dialami oleh
dialami oleh tanah tanah.
• OCR = 1 • Tegangan efektif overburden maksimum
yang pernah dialami sebelumnya disebut
tegangan prakonsolidasi
• OCR > 1

08/27/2023 16
Overconsolidation Ratio (OCR) Tekanan Pra Konsolidasi
OCR = • Stas and Kulhawy (1984)
pc’ = tekanan pra konsolidasi
p’ = tekanan vertikal efektif saat ini

• Hansbo (1957)

08/27/2023 17
Primary Consolidation Settlement
Normally Consolidated Correlations for Compression Index
(Cc)
• Skempton (1944)

Untuk undisturbed clays


Dimana : • Rendon-Herrero (1983)
Cc = Compression Index
H = Tebal Lapisan yang ditinjau
eo = void ratio Untuk natural clays

σ’0 = Tegangan Efektif saat ini • Nagaraj and Murty (1985)


Δσ’ = Tegangan akibat Beban yang
diberikan

08/27/2023 18
Primary Settlement
Overconsolidated Correlations for Swell
Index (Cs)
• Jika σ’o + Δσ’ < σ’c
• In most cases

• Nagaraj and Murty (1985)


• Jika σ’o + Δσ’ > σ’c
Dimana :
Cs = Swell Index
• Kulhawy and Mayne (1990)
H = Tebal Lapisan yang ditinjau
eo = void ratio
σ’0 = Tegangan Efektif saat ini
Δσ’ = Tegangan akibat Beban yang
diberikan

08/27/2023 19
04 Secondary Consolidation Settlement

• Proses Penurunan setelah


Primary Consolidation
Selesai

• Penurunan yang terjadi kare
na penyesuaian sifat plastis p
ada tanah
Secondary Consolidation bisa Dimana
dihitung menggunakan rumus : Ss = Secondary Consolidation
Settlement
Cα = Indeks Pemampatan Sekunder
H = Tebal Lapisan yang ditinjau
Δe = Perubahan void ratio
t1 = waktu konsolidasi primer berakhir
t2 = waktu yang akan dihitung
penurunan konsolidasi sekundernya
ep = void ratio pada akhir konsolidasi
primer

08/27/2023 21
Time Rate Consolidation

Dimana
Tv = Faktor waktu
t = Waktu konsolidasi
Cv = Koefisien konsolidasi
Hdr = Tepal lapis tanah
U = Derajat konsolidasi
Uji Laboratorium dan Contoh
Case di Lapangan
05

08/27/2023 23
08/27/2023 24
08/27/2023 25
HASIL UJI KONSOLIDASI
Hasil uji
• Besarnya penurunan yang akan terjadi
• Kecepatan penurunan, tergantung pada :
1. Daya rembes air tanah (permeabilitas)
2. Compressibility tanah

08/27/2023 26
Pengujian Konsolidasi
(Laboratorium)

08/27/2023 27
Visualisasi

Consolidation
Settlement

08/27/2023 28
Flexible
Pavement

Consolidation
Settlement on the
Road

08/27/2023 29
Rigid
Pavement

Consolidation
Settlement on the
Road

08/27/2023 30
Pemodelan Konsolidasi jalan yang terbebani
q q q

H H H-1 H-2

∆U ≈ 0
Uo = H.ϒw Uo = H.ϒw ∆U Uo = H.ϒw ∆U Uo = H.ϒw

Kondisi awal Kondisi awal Kondisi terbebani Kondisi


belum terbebani terbebani t=0 terus-menerus terkonsolidasi
t=tertentu

Note : Kecepatan keluarnya air tergantung dari koefisien permeabilitas dan ketebalan tanah yang terkonsolidasi

08/27/2023 31
TERIMA KASIH

08/27/2023 32

Anda mungkin juga menyukai