Anda di halaman 1dari 41

Asuhan kebidanan berbasis bukti

Kelompok 3
• Alda elvita
• Anisa sri
• Ega putri
• Hanifah
• Novia Ariska
• Shopia
• Silla listiana
• Sinta rulia
Aspek Legal Pelayanan Kebidanan Terkini

Aspek legal didefinisikan sebagai studi kelayakan yang mempermasalahkan keabsahan yang mempermasalahkan keabsahan suatu Tindakan ditinjau dari segi

hukum yang berlaku di Indonesia. Tujuan aspek legal dalam pelayanan kebidanan adalah dijadikan sebagai suatu persyaratan untuk melaksanakan praktik bidan

perorangan dalam memberikan pelayanan kebidanan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang sudah ditetapkan dalam perundang-undangan serta memberikan

kejelasan batas-batas kewenangannya dalam menjalankan Praktik kebidanan.

Pengertian pelayanan kebidanan yang termuat dalam Kepmenkes. RI Nomor : 369/Menkes/SK/III/2007 tentang standar profesi bidan, Pelayanan Kebidanan

adalah bagian integral dari sistem pelayanan Kesehatan yang diberikan oleh bidan yang telah terdaftar (teregister) yang dapat dilakukan secara mandiri, kolaborasi atau

rujukan. Pelayanan kebidanan adalah kegiatan membantu memenuhi kebutuhan seseorang atau pasien, oleh bidan, dalam upaya kesehatan meliputi peningkatan,

pencegahan, pengobatan dan pemulihan yang sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya.

Aspek Legal dalam pelayanan kebidanan adalah penggunan norma hukum yang telah disahkan oleh badan yang ditugasi untuk menjadi sumber hukum yang

paling utama dan sebagai dasar pelaksanaan kegiatan dan membantu memenuhi kebutuhan seseorang atau Pasien/kelompok Masyarakat oleh Bidan dalam Upaya

peningkatan, pencegahan, pengobatan dan pemulihan Kesehatan.


Aspek Legal Pelayanan Kebidanan Terkini

Aspek Hukum Pelayanan Kebidanan adalah penggunaan Norma hukum yang telah disahkan oleh badan yang ditugasi untuk itu menjadi hukum yang paling utama dan sebagai

dasar pelaksanaan kegiatan membantu memenuhi kebutuhan seseorang atau Pasien/kelompok Masyarakat oleh Bidan dalam Upaya peningkatan, pencegahan, pengobatan dan

pemullihan Kesehatan

1. Landasan Hukum Praktek Kebidanan

2. Akreditasi

3. Sertifikat

4. Registrasi

5. Uji Kompetenesi

6. Lisensi

7. Permenkes Tentang Registrasi Dan Praktek Bidan

8. Pelaporan dan Registrasi

9. Wewenang Bidan

10. Pembinaan dan Pengawasan

11. Ketentuan Pidanaan

12. Ketentuan Peralihan Tentang Surat Penugasan dan Izin Praktek


Terimakasih
SE MINAR P ROPOSAL
Standar asuhan pelayanan kebidanan Esensial
Pasal 46

(1) Dalam menyelenggarakan Praktik Kebidanan, Bidan bertugas memberikan


pelayanan yang meliputi:

a. pelayanan kesehatan ibu;

b. pelayanan kesehatan anak;

c. pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana;

d. pelaksanaan tugas berdasarkan pelimpahanwewenang; dan/atau

e. pelaksanaan tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu.

(2) Tugas Bidan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilaksanakan secara
bersama atau sendiri.

(3) Pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan secara
bertanggung jawab dan akuntabel.
Pasal 47
(1) Dalam menyelenggarakan Praktik Kebidanan, Bidan dapat berperan sebagai:
a. pemberi Pelayanan Kebidanan;
b. pengelola Pelayanan Kebidanan;
c. penyuluh dan konselor;
d. pendidik, pembimbing, dan fasilitator klinik;
e. penggerak peran serta masyarakat dan pemberdayaan perempuan; dan/atau
f. peneliti.

(2) ) Peran Bidan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.


Pasal 48
Bidan dalam penyelenggaraan Praktik Kebidanan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 dan Pasal 47,
harus sesuai dengan kompetensi dan kewenangannya.
Pasal 49
Dalam menjalankan tugas memberikan pelayanan kesehatan ibu sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 46 ayat (1) huruf a, Bidan berwenang:
a. memberikan Asuhan Kebidanan pada masa sebelum hamil;
b. memberikan Asuhan Kebidanan pada masa kehamilan normal;
c. memberikan Asuhan Kebidanan pada masa persalinan dan menolong persalinan
normal;
d. memberikan Asuhan Kebidanan pada masa nifas;
e. melakukan pertolongan pertama kegawatdaruratan ibu hamil, bersalin, nifas, dan
rujukan; dan
.
f. melakukan deteksi dini kasus risiko dan komplikasi pada masa kehamilan, masa

persalinan, pascapersalinan, masa nifas, serta asuhan pascakeguguran dan dilanjutkan

dengan rujukan.
Pasal 50
Dalam menjalankan tugas memberikan pelayanan kesehatan anak sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 46 ayat (1) huruf b, Bidan berwenang:
a . m e m b e r i k a n A s u h a n K e b i d a n a n p a d a b a y i b a r u l a h i r, b a y i , b a l i t a , d a n a n a k
prasekolah;
b. memberikan imunisasi sesuai program Pemerintah Pusat;
c. melakukan pemantauan tumbuh kembang pada bayi, balita, dan anak prasekolah
serta deteksi dini kasus penyulit, gangguan tumbuh kembang, dan rujukan; dan

d. memberikan pertolongan pertama kegawatdaruratan pada bayi baru lahir

dilanjutkan dengan rujukan.


Pasal 51
Dalam menjalankan tugas memberikan pelayanan kesehatan
reproduksi perempuan dan keluarga berencana sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 46 ayat (1) huruf c,
Bidan berwenang melakukan komunikasi, informasi, edukasi,
konseling, dan memberikan pelayanan kontrasepsi sesuai dengan
peraturan perundang undangan
4. Riwayat kehamilan,persalinan,dan nifas yang lalu:

Riwayat Penyulit Riwayat


kehamilan ke Usia kehamilan Jenis kelamin Komplikasi nifas usia sekarang
persalinan persalinan menyusui

1 38-39 minggu Normal 1 38-39 minggu Normal 17tahun ASI Ekslusif

2 37-38 minggu Normal 2 37-38 minggu Normal 7 tahun ASI Eksklusif


5.Pemeriksaan Penunjang :
Pemeriksaan dilakukan pada tanggal 20 Juli 2023 di PKM Karanganyar, dengan hasil pemeriksaan :
Pemeriksaan USG : plasenta tidak menghalangi jalan lahir
1). Hemoglobin : 11,4 gr/dl
2). HIV : Non Reaktif
3). Protein Urine : Negatif
4). Glukosa Urine : Negatif 7. Riwayat ginekologi
5). Pemeriksaan Syipilis : Non Reaktif
Ibu mengatakan tidak pernah mealakukan operasi yang
6). Pemeriksaan HbsAg : Negatif
7). Golongan darah : A+
berkaitan dengan sistem / organ reproduksi seperti mioma uteri
dan lain-lain.
6. Riwayat Menstruasi
Umur menarche : 15 tahun
Siklus haid tiap mendapat haid) : 28 hari
Lama haid : 6-7 hari
Banyaknya darah haid : Sedang
HPHT : 30-10-2022
Taksiran Persalinan : 6-8 2023
Obat /vitamin yang sudah didapat saat pemeriksaan : Fe, Asam folat,kalsium
8. riwayat kesehatan
Penyakit Menular : tidak ada
Penyakit Berat : tidak ada
Penyakit Keturunan : tidak ada

9. riwayat pernikahan :
Perkawinan ke : satu
lama perkawinan : 18 tahun
Usia ibu saat menikah : 20 tahun
Usia suami saat menikah : 25 tahun

10. riwayat keluarga berencana :


KB yang pernah dipakai oleh ibu : suntik 3 bulan
Berapa lama : 1 tahun
Keluhan : tidak ada
Rencana KB yang akan dipakai setelah kelahiran : Suntik 3 bulan
11 . Riwayat pola kebiasaan
Makan : Ibu mengatakan biasanya makan 2-3 kali sehari,dengan menu bervariasi dan tidak memiliki keluhan
ataupun alergi terhadap suatu makanan.
Minum : Ibu mengatakan biasanya minum > 8 gelas perhari, dengan jenis air putih, jus, dan terkadang susu ibu
hamil.
Eliminasi : Ibu mengatakan biasanya BAK ≥ 8 kali, dengan warna kuning jernih dan tidak ada keluhan.
Sedangkan BAB biasanya 1 kali sehari dan tidak ada keluhan.
Istirahat : Ibu mengatakan biasanya malam istirahat 7-8 jam dan terkadang tidur siang ± 1 jam, dan tidak ada
keluhan.
Aktivitas : Ibu mengatakan tidak melakukan aktivitas berat, selain bekerja dan melakukan pekerjaan rumah
tangga.
Seksual : Ibu mengatakan biasanya untuk berhubungan tidak teratur, terkadang dalam 1 bulan hanya
1 kali berhubungan dan tidak ada keluhan.
Personal hygiene : Ibu mengatakan biasanya mandi 2 kali sehari sekaligus berganti pakaian dan pakaian
dalamnya.
II. DATA OBJEKTIF
Keadaaan Umum : baik
Kesadaran : composmentis
Keadaan emosional : stabil
Antropometri
TB : 148 cm
BB sekarang : 76 kg
BB sebelum hamil : 65 kg
Kenaikan BB setelah hamil : 11 kg
LILA : 31 cm
Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 128/84 mmHg
Pernafasan : 22 x/menit
Suhu : 36℃
Nadi : 80x/menit
PEMERIKSAAN FISIK
a. Kepala: Rambut bersih, tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat benjolan ataupun kelainan.
b. Mata : Bentuk simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih, keadaan pupil baik
c. telinga : Bentuk simetris, tidak terdapat serumen, pendegaran baik dan tidak ada kelainan
d. hidung : Bersih, tidak terdapat polip ataupun sinus serta tidak ada kelainan lainnya.
e. Mulut dan Gigi : Mulut simetris, tidak terdapat kelainan, tidak terdapat caries, keadaan gusi baik, serta tidak ada
pembengkakan tonsil.
f. Leher: Tidak terdapat pelebaran vena jugularis, dan tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid
g. payudara : Bentuk simetris, puting menonjol, tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat benjolan, belum terdapat kolostrum.
h. Abdomen : Inspeksi : Tidak terdapat luka bekas operasi, terdapat linea nigra dan linea alba.
Bekas luka operasi : tidak ada
Pembesaran perut dengan usia kehamilan : sesuai
Strie gravidarum : tidak ada
Palpasi: IV. PENATALAKSANAAN
TFU Mc Donald : 32 cm • Menginformasikan hasil pemeriksaan dan asuhan yang akan diberikan
Leopold I : Di bagian fundus teraba bundar, lunak, kepada ibu
tidak melenting • Memberitahu ibu bahwa keluhan sakit pinggang yang dirasakannya itu
Leopold II : Di bagian kanan perut ibu teraba bagian normal dan terjadi pada kehamilan khususnya pada Trimester III
terkecil janin. Di bagian kiri perut ibu teraba bagian • Menganjurkan ibu untuk berolahraga ringan secara teratur, olahraga
terbesar janin, memanjang seperti papan dan keras dapat menjaga kelenturan tubuh sekaligus memperkuat otot
Leopold III : Di bagian bawah perut ibu teraba bagian bulat, • Menganjurkan ibu untuk miring kiri ketika tidur
keras, melenting. sudah masuk PAP • Menganjurkan ibu untuk menghindari kebiasaan duduk dan berdiri yang
Leopold IV : Divergen, 3/5 terlalu lama
Auskultasi : DJJ 142 x/menit • Menganjurkan ibu untuk melakukan senam hamil untuk membantu ibu
Ekstremitas ; dalam mempersiapkan diri menghadapi proses persalinan
Atas : tidak ada eodema, kuku tidak anemis • Menganjurkan ibu mengompres hangat untuk mengurangi rasa nyeri
Bawah : tidak terdapat oedema dan varises, refleks patela pada pinggang
positif (+). • Menjadwalkan untuk kunjungan ulang
III. ANALISA DATA
G3P2A0 hamil 37-38 minggu fisiologis.
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.N USIA 38 TAHUN G3P2A0 HAMIL 37-38 MINGGU
INPARTU KALA 1 FASE AKTIF FISIOLOGIS

Tanggal pengkajian : 22 Juli 2023


Jam : 07.30 WIB
Pengkaji : Novia Ariska
Tempat pengkajian : Puskesmas Karanganyar

1. SUBJEKTIF
Keluhan utama :
Ibu datang ke PKM pukul 07.30 WIB mengeluh merasakan mules sejak pukul 06.00 WIB, serta mengaku belum keluar air-air ketuban dari jalan lahir.
II.DATA OBJEKTIF
A. Antropometri
TB : 148 cm
BB sekarang : 76 kg
BB sebelum hamil : 65 kg
Kenaikan BB setelah hamil : 11 kg
LILA : 31 cm
Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Pernafasan : 22 x/menit
Suhu : 36℃
Nadi : 84 x/menit
7. Leher
Tidak terdapat pelebaran vena jugularis, dan pembesaran KGB serta kelenjar
Pemeriksaan fisik limfe.
1. Kepala 8. Payudara
Rambut bersih, tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat benjolan Bentuk simetris, puting menonjol, tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat
ataupun kelainan. benjolan, dan terdapat kolostrum.
2. Wajah 9. Abdomen
Tidak terdapat oedema dan cloasma gravidarum a. Inspeksi:
3. Mata Bekas luka operasi : tidak ada
Bentuk simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih, keadaan Striae gravidarum : tidak ada
Pembesaran uterus : normal
pupil baik.
b. Palpasi :
4. Telinga
TFU Mc Donald : 32 cm
Bentuk simetris, tidak terdapat serumen, pendegaran baik dan
Leopold I : Di bagian fundus teraba bundar, lunak, tidak melenting
tidak ada kelainan.
Leopold II : Di bagian kiri perut ibu teraba bagian terkecil janin Dibagian
5. Hidung kanan perut ibu teraba bagian terbesar janin,memanjang keras seperti papan
Bersih, tidak terdapat polip ataupun sinus serta tidak ada kelainan Leopold III : Di bagian bawah perut ibu teraba bagian bulat, keras,
lainnya. melenting. Sudah masuk PAP
6. Mulut, gigi dan gusi Leopold IV : Divergen, 3/5
Mulut simetris, tidak terdapat kelainan, tidak caries, keadaan gusi c. Auskultasi : DJJ 148 x/menit
baik, serta tidak ada pembengkakan tonsil. d. His : 3 x 10’x 40’’
10. Ekstremitas atas : Tidak ada eodema
IV. PENATALAKSANAAN
Ektremitas bawah: Tidak terdapat oedema dan
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu (ibu
varises
memahami).
11. Anogenital
2. Memberitahu kepada ibu bahwasanya ibu sedang berada dalam
Tidak ada kelainan
fase aktif dalam persalinan dan pembukaan sudah 5 cm (Ibu
Portio : Tipis Lunak memahami).
Pembukaan : 5 cm 3. Menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya,
Ketuban : utuh dengan minum seperti teh manis (Ibu bersedia).
Presentasi : Belakang kepala 4. Menganjurkan ibu untuk tidak menahan BAK atau BAB
Moulage : Tidak ada 5. Mengobservasi TTV, kemajuan persalinan dan kesejahteraan
Penurunan kepala : Hodge 2 janin (Observasi dilakukan dan hasil terlampir).
Tidak teraba bagian terkecil janin dan prolaps 6. Memberikan motivasi dan dukungan emosional kepada ibu
tali pusat dengan melibatkan keluarga, (keluarga mau melakukan dan ibu
Anus : Tidak terdapat haemoroid tampak bersemangat).
III. ANALISA DATA 7. Mengajarkan ibu teknik relaksasi untuk mengatasi kontraksi his
G3P2A0 Hamil 37-38 minggu inpartu kala 1 dengan cara tarik nafas dalam dari hidung dan menghembuskan
fase aktif fisiologis dari mulut secara perlahan (Ibu bersedia).
8. Observasi persalinan di lembar catatan perkembangan dan akan
dilanjutkan di partograf.
CATATAN PERKEMBANGAN
KALA II
Asuhan Kala II
Pukul 10.25
S :Ibu mengeluh mulesnya semakin kuat, keluar cairan dan ada dorongan untuk mengedan.
O : K/U : Sakit sedang
Kesadaran : composmentis
TD : 120/80 mmHg
P : 80 x/menit
R : 22x/menit
DJJ : 142 x/menit
His : 4 x 10’ 45’’. v/t : v/v t.a.k, Ø 10 cm (lengkap), ketuban (-) presentasi kepala, UUK kiri anterior, tidak ada moulage, penurunan kepala Hodge
III+, tidak teraba bagian terkecil janin dan prolaps tali pusat.
A : Analisa Data
G3P2A0 hamil 37-38 minggu Inpartu Kala II Fisiologis
P : Penatalaksanaan
• Melakukan manajemen asuhan persalinan normal Kala II
• Menginformasikan hasil pemeriksaan dan asuhan yang akan diberikan, bahwa ibu sudah berada pada pembukaan lengkap dan boleh untuk
mengedan (Ibu mengerti)
• Memakai APD lengkap
• Menyiapkan alat penolong persalinan (partus set dan hecting set)
• Menyiapkan oksitosin 10 IU ke dalam partus set
• Membantu ibu mengambil posisi yang nyaman untuk mengedan, (ibu memilih posisi dorsal recumbent )
CATATAN PERKEMBANGAN
Pukul 10.30 WIB
Catatan kelahiran : Bayi lahir spontan, menangis kuat, tonus otot baik, warna kulit kemerahan, jenis kelamin perempuan, dengan BB 3500 gram, PB 50 cm,
LK 32 cm, LD 33 cm, LILA 11 cm.
Apgar score

warna kulit seluruhnya merah jambu(2)

< 100 (2)


frekuensi denyut jantung

iritabilitas refleks menangis kuat (2)

tonus otot gerak aktif (2)

usaha bernafas baik, menangis (2)

hasil bayi normal (10)


Asuhan Kala III
Pukul 10.30 WIB
S: Ibu mengeluh masih merasa mules
O: K/U sakit sedang, Palpasi tidak ada janin kedua dalam uterus, kontraksi uterus baik, TFU sepusat, dan terdapat tanda- tanda
lepasnya plasenta :
- Tali pusat memanjang
- Semburan darah yang mendadak dan singkat.
A: P3A0 inpartu Kala III Fisiologis
P:1. Menginformasikan hasil pemeriksaan dan asuhan yang akan diberikan (ibu memahami)
2. Melakukan manajemen aktif kala III (suntik oksitosin , penegangan tali pusat, melahirkan plasenta, massage uterus 15 detik)
3. Melakukan pengecekan kandung kemihuntuk memastikan kandung kemih kosong, apabila penuh lakukan katerisasi
4. Mengecek luka laserasi: laserasi grade II (mukosa vagina, otot perineum, kulit perineum), dilakukan penjahitan teknik
jelujur dengan anastesi

Pukul 10.40 WIB


Catatan plasenta : Plasenta lahir spontan, kesan tidak lengkap dilakukan explorasi -> hasil bersih
Melakukan massase fundus selama 15 detik secara sirkuler, kontraksi baik.
Asuhan Kala IV (Pukul 11. 40 WIB)
S : Ibu mengeluh masih kelelahan namun ibu merasa bahagia atas kelahiran anaknya dan ibu sudah BAK
O : K/U baik, kesadaran composmentis, TD 110/70 mmHg, N 90 x/menit, R 20 x/menit, S 36,5°C, TFU sepusat, kontraksi uterus baik, kandung
kemih tidak penuh, perdarahan normal
A : P3A0 inpartu Kala IV fisiologis
P:
• Menginformasikan hasil pemeriksaan pada ibu (Ibu memahami)
• Mengajarkan ibu untuk melakukan massase uterus dengan cara menempatkan tangan ibu diatas fundus dan menekannya kebawah lalu
memutarnya searah jarum jam (Ibu melakukannya)
• Membersihkan ibu dari cairan darah dan kotoran lainnya (Ibu bersedia)
• Membereskan alat bekas pakai dan membuang alat sekali pakai serta melakukan dekontaminasi
• Memberirahukan tanda bahaya nifas seperti pusing yang berlebihan, perdarahan, kontraksi uterus yang jelek.
• Menganjurkan ibu untuk miring kanan dan kiri
• Memberitahukan ibu untuk tidak menahan BAB & BAK
• Memberitahukan ibu untuk memenuhi pola nutrisi dirinya dan tidak menentang makanan kecuali makanan pedas dan asam.
• Melakukan observasi tanda-tanda vital, TFU, kontraksi uterus, kandung kemih dan perdarahan selama 2 jam. 1 jam pertama setiap 15 menit
dan 1 jam kedua setiap 30 menit. Observasi dilakukan dan hasilnya terlampir dalam partograf.
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. N USIA 38 TAHUN
P3A0 POST PARTUM 6 JAM

Tanggal pengkajian : 22 - 07 - 2023


Jam : 16.30WIB
Pengkaji : Rida Novita dan Ane Nurul
Tempat pengkajian : Puskesmas Karanganyar
I. SUBJEKTIF
A. Keluhaun Utama /Alasan Kunjungan
Tidak ada keluhan
D. Riwayat pola kebiasaan
Makan : Ibu mengatakan biasanya makan 2-3 kali sehari,dengan menu bervariasi dan tidak memiliki keluhan ataupun alergi terhadap suatu
makanan.
Minum : Ibu mengatakan biasanya minum > 8 gelas perhari, dengan jenis air putih.
Eliminasi : Ibu mengatakan biasanya BAK ≥ 8 kali, dengan warna kuning jernih dan tidak ada keluhan. Sedangkan BAB biasanya 1 kali
sehari dan tidak ada keluhan.
Istirahat : Ibu mengatakan biasanya malam istirahat 7-8 jam dan terkadang tidur siang ± 1 jam, dan tidak ada keluhan.
Aktivitas : Ibu mengatakan tidak melakukan aktivitas berat, selain bekerja dan melakukan pekerjaan rumah tangga.
Seksual : Ibu mengatakan biasanya untuk berhubungan tidak teratur, terkadang dalam 1 bulan hanya 1 kali berhubungan dan tidak ada
II. DATA OBJEKTIF
1. Keadaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Emosional : Stabil
2. Tanda-tanda Vital Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Suhu : 36,2°C
Nadi : 82x/menit
Pernafasan :21x/menit
3. Pemeriksaan Fisik
a Muka Tidak terdapat oedema
b. Mata Konjungtiva merah muda, sklera putih.
c. Leher: Tidak ada pelebaran vena jugularis, tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid
d. Payudara Simetris, tidak ada benjolan, puting tenggelam sebelah, pengeluaran ASI (+)
e. Abdomen
Inspeksi: Tidak terdapat luka bekas operasi.
Palpasi : TFU 2 jari dibawah pusat
Kontraksi uterus: keras kandung kemih, tidak penuh karena setelah 2 jam post partum sudah BAK.
f. Ekstrimitas atas : tidak ada eodema, kuku tidak anemis.
Ekstremitas bawah : tidak ada eodema, tidak ada varises.
g.Pemeriksaan Annogenital
Vulva vagina tidak ada kelainan, pendarahan normal, luka jahitan basah.
III. ANALISA DATA
P3A0 6 Jam post partum fisiologis.
IV. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu (Ibu memahami)
2. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup agar cepat pulih (Ibu bersedia)
3. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi dini untuk mengurangi infeksi dan mempercepat Involusi (bu bersedia)
4. Memberikan konseling untuk menjaga kebersihan diri terutama daerah perineum yaitu dibersihkan dengan sabun dan air bersih,
anjurkan untuk mengganti pembalut minimal 4 kali dalam sehari atau setiap ibu merasa pembalut sudah penuh. (ibu bersedia)
5. Menganjurkan ibu agar sering menyusukan bayinya agar terangsang pengeluaran asinya (Ibu bersedita)
6. Menganjurkan ibu agar memberikan ASI nya secara on demand. (Ibu bersedia dan menyanggupinya)
7. Mengajarkan teknik menyusui yang benar ( Ibu bersedia)
8. Memberikan konseling tentang perawatan payudara yaitu menjaga payudara agar tetap bersih dan kering terutama puting susu
dengan cara membersihkan payudara 2x sehari setiap mandi menggunakan baby oil, menggunakan BH yang menyokong payudara,
apabila puting susu lecet oleskan colostrum atau asi yang keluar pada sekitar payudara setiap kali setelah selesal menyusui serta
melakukan pengurutan untuk memperlancar pengeluaran asi.
9. Memberikan KIE tentang tanda dan bahaya pada masa nifas (Ibu mengerti)
10. Menjelaskan tentang kebutuhan nutrisi pada ibu nifas, terutama makanan tinggi protein yang dapat membantu mempercepat
penyembuhan luka (Ibu mengerti)
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. N USIA 38 TAHUN
P3A0 POST PARTUM 3 HARI FISIOLOGIS

Tanggal pengkajian : 25 - 07 - 2023


Jam :10.00 WIB
Pengkaji : Rida Novita dan Ane Nurul
Tempat pengkajian : Rumah Pasien
I. SUBJEKTIF
Ibu mengatakan payudara kiri terasa bengkak dan nyeri.
II. DATA OBJEKTIF
1. Keadaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Emosional : Stabil
Tanda-tanda Vital
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Suhu : 36,5°C
Nadi : 90 x/menit
. 3. Pemeriksaan Fisik
Muka : Tidak terdapat oedema
Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih.
Leher : Tidak ada pelebaran vena jugularis, tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid
Payudara : Simetris, tidak ada benjolan, payudara kiri nyeri tekan, puting tenggelam sebelah kiri ,
pengeluaran ASI (+), bendungan asi (+)
Abdomen
Inspeksi : Tidak terdapat luka bekas operasi.
Palpasi :pertengahan pusat sympisis
Kontraksi uterus: keras, kandung kemih tidak penuh
Ekstremitas atas dan bawah
Ekstrimitas atas : tidak ada eodema, kuku tidak anemis.
Ekstremitas bawah : tidak ada eodema, tidak ada varises, refleks patela (+) (+)
Pemeriksaan Annogenital : Vulva dan vagina tidak ada kelainan. lochea Sanguilenta, luka jahitan basah
.
III. ANALISA DATA
P3A0 3 hari post partum fisiologis.
IV. PENATALAKSANAAN
• Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu (Ibu memahami)
• Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup agar cepat pulih (Ibu bersedia)
• Memberikan konseling untuk menjaga kebersihan diri terutama daerah perineum yaitu dibersihkan dengan sabun dan air bersih,
anjurkan untuk mengganti pembalut minimal 4kali sehari atau setiap ibu merasa pembalut sudah penuh (ibu bersedia)
• Mengajarkan ibu untuk melakukan senam nifas (ibu bersedia)
• Menganjurkan ibu agar sering menyusukan bayinya agar terangsang pengeluaran ASInya (Ibu bersedia)
• Menganjurkan ibu agar memberikan ASI nya secara on demand (Ibu bersedia dan menyanggupinya)
• Mengajarkan teknik menyusui yang benar ( Ibu bersedia)
• Memberikan konseling tentang perawatan payudara yaitu menjaga payudara agar tetap bersih dan kering terutama puting susu dengan
cara membersihkan payudara 2x sehari setiap mandi menggunakan baby oil, menggunakan BH yang menyokong payudara, apabila
puting susu lecet oleskan colostrum atau ASI yang zeluar pada sekitar payudara setiap kali setelah selesal menyusui serta melakukan
pengurutan untuk memperlancar pengeluaran ASI.
• Memberikan KIE tentang tanda dan bahaya pada masa nifas (Ibu mengerti)
• Menjelaskan tentang kebutuhan nutrisi pada ibu nifas, terutama makanan tinggi protein yang dapat membantu mempercepat
penyembuhan luka (Ibu mengerti)
• Mengajarkan ibu Breast Care/perawatan payudara
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. N USIA 38 TAHUN
P3A0 POST PARTUM 8 HARI FISIOLOGIS

Tanggal pengkajian : 30 - 07 - 2023


Jam :10.00 WIB
Pengkaji : Rida Novita dan Ane Nurul
Tempat pengkajian : Rumah Pasien
I. SUBJEKTIF
Tidak ada keluhan
II. DATA OBJEKTIF
1. Keadaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Emosional : Stabil
2. Tanda-tanda Vital Tekaman Darah : 120/80 mmHg
Suhu : 36,2°C
Nadi : 82x/menit
Pernafasan :21x/menit
3. Pemeriksaan Fisik
a Muka:Tidak terdapat oedema
b. Mata: Konjungtiva merah muda, sklera putih.
c. Leher: Tidak ada pelebaran vena jugularis, tidak ada
pembengkakan kelenjar tiroid
d. Payudara Simetris, tidak ada benjolan, pengeluaran ASI (+)
e. Abdomen
Inspeksi: Tidak terdapat luka bekas operasi.
Palpasi : tidak teraba
Kontraksi uterus: keras, kandung kemih,tidak penuh
f. Ekstremitas atas
tidak ada oedema, kuku tidak anemis
Ekstramitas bawah
Tidak ada oedema dan varises, refleks patela (+) (+)
g.Pemeriksaan Annogenital
Vulva dan vagina tidak ada kelainan. Lochea Serosa Luka jahitan basah
III. ANALISA DATA
P3A0 8 hari post partum fisiologis.
IV. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu (Ibu memahami)
2. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup agar cepat pulih (Ibu bersedia)
4. Memberikan konseling untuk menjaga kebersihan diri terutama daerah perineum yaitu dibersihkan dengan sabun
dan air bersih, anjurkan untuk mengganti pembalut minimal 4kali sehari atau setiap (ibu bersedia)
5. Menganjurkan ibu agar sering menyusukan bayinya agar terangsang pengeluaran asinya (Ibu bersedita)
6. Menganjurkan ibu agar memberikan ASI nya secara on demand (Ibu bersedia dan menyanggupinya)
7. Mengajarkan teknik menyusui yang benar ( Ibu bersedia)
8. Memberikan konseling tentang perawatan payudara yaitu menjaga payudara agar tetap bersih dan kering terutama
puting susu dengan cara membersihkan payudara 2x sehari setiap mandi menggunakan baby oil, menggunakan BH
yang menyokong payudara, apabila puting susu lecet oleskan colostrum atau asi yang zeluar pada sekitar payudara
setiap kali setelah selesal menyusui serta melakukan pengurutan untuk memperlancar pengeluaran asi.
9. Memberikan KIE tentang tanda dan bahaya pada masa nifas (Ibu mengerti)
10. Menjelaskan tentang kebutuhan nutrisi pada ibu nifas, terutama makanan tinggi protein yang dapat membantu
mempercepat penyembuhan luka (Ibu mengerti
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR NY. N
6 JAM FISIOLOGIS

Tanggal pengkajian : 22 juli 2023


Jam : 16.30 WIB
Tempat : Puskesmas Karanganyar
Pengkaji : Fuzi Rimba Lestari

A. SUBJEKTIF
Ibu mengatakan Tidak ada keluhan pada bayinya
II. DATA OBJEKTIF
Kesadaran : Composmentis
Berat Badan : 3500 gram
Panjang Badan : 50 cm
Lingkar Kepala : 32 cm
Lingkar dada : 32 cm
LILA : 11 cm
Tanda-Tanda Vital
Nadi : 141 x/menit
Respirasi : 46 x/menit
Suhu : 36°C
Pemeriksaan Fisik
1. Kepala
Tidak ada molage, tidak ada caput, cepal hematom dan bentuk kepala normal.
2. Wajah
Tidak pucat, warna kulit kemerah-merahan.
3. Mata
Bersih, simetris, tidak juling, respon mata baik dan eye blink merespon.
4. Telinga
Simetris tidak ada kelainan, fungsi baik dan tidak ada sekret
5. Hidung
Bentuk normal, terdapat septum pada lubang hidung
6. Mulut gusi dan gigi
Bentuk normal, palatum ada, gusi normal
7. Leher
Tidak ada pelebaran vena jugularis, pergerakan leher baik.
8. Dada
Simetris, terdapat mamae, suara nafas normal.
9. Abdomen
Bentuk normal, tidak ada perdarahan tali pusat
10. Ekstremitas
Jari tangan lengkap, tidak ada polidaktili, sindaktili Jari kaki lengkap.
11. Genitalia
Normal, uretra berlubang ditandai sudah BAK, terdapat labia minora, dan labia mayora
12. Punggung
Terdapat tulang vertebra dan tidak ada spina bipida
13. Refleks
Refleks mata (eyeblink) :ya (+) positif
Menghisap (sucking) :ya (+) positif
Refleks moro :ya (+) positif
Reflex swallowing :ya (+) positif
Menggenggam (grasping) : ya (+) positif
Reflex swallowing :ya (+) positif
Reflex Babinski :ya (+) positif
III. ANALISA DATA
Bayi baru lahir 6 jam fisiologis
IV. PENATALAKSANAAN
• Menginformasikan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga bahwa keadaan bayi sehat dan normal. (Ibu dan
keluarga mengatakan senang dengan keadaan bayinya yang sehat dan normal)
• Memberikan suntik vitamin K1 0,5 cc pada bayi di bagian paha kiri. Vitamin K1 telah disuntikan dan 1 jam
kemudian sudah disuntikan hepatitis B0 dibagian paha kanan.
• Mengoleskan salep mata pada bayi
• Mengingatkan kepada ibu agar tetap menjaga kehangatan bayinya agar tidak hipotermi
• Memberitahu ibu ketika menyusui posisi ibu senyaman mungkin agar mudah dan lebih nyaman saat menyusui
dan berikan ASI secara on demand.
• Menjelaskan tanda bahaya pada BBL
• Mengingatkan ibu untuk segera membawa bayinya ke tenaga kesehatan apabila timbul tanda bahaya pada bayi
baru lahir.
• Memandikan bayi dengan air hangat
. ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR NY. N
3 HARI FISIOLOGIS

Tanggal pengkajian : 25 Juli 2023


Jam : 10.00 WIB
Tempat : Rumah Pasien
Pengkaji : Fuzi Rimba Lestari
A. SUBJEKTIF
Ibu mengatakan bayi tidak ada keluhan
B. OBJEKTIF
1. Keadaan umum : Baik
Keaktifan : Aktif
Kulit : Normal
Tali pusat : bersih dan tali pusat belum lepas
Nadi : 139 x/menit
Respirasi : 46 x/menit
Suhu : 36°C
III. ANALISA DATA
Bayi baru lahir 3 hari fisiologis.
IV. PENATALAKSANAAN
• Menginformasikan hasil pemeriksaan bayi kepada ibu dan keluarga
• Mengingatkan kepada ibu untuk menjemur bayi pada jam 7-9 pagi selama 15-20 menit,
dan mata bayi tidak terpapar langsung sinar matahari, dengan menutupkan matanya,
atau memposisikan bayi membelakangi matahari
• Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif.
• Mengingatkan kepada ibu agar tetap menjaga kehangatan bayinya agar tidak hipotermi.
• Memberitahu ibu ketika menyusui posisi ibu senyaman mungkin agar mudah dan lebih
nyaman saat menyusui dan berikan ASI secara on demand.
• Menjelaskan tanda bahaya pada BBL .
• Memberitahu kembali kepada ibu segera membawa bayinya ke tenaga Kesehatan
apabila timbul tanda bahaya pada bayi baru lahir.
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR NY. N
8 HARI FISIOLOGIS

Tanggal pengkajian : 30 Juli 2023


Jam : 10.00 WIB
Tempat : Rumah Pasien
Pengkaji : Fuzi Rimba Lestari

A. DATA SUBJEKTIF
Tidak ada keluhan
II. OBJEKTIF
1. Keadaan umum : Baik
Keaktifan : Aktif
Kulit : Kemerahan
Tali pusat : bersih dan kering tali pusat sudah lepas
Nadi : 139 x/menit
Respirasi : 46 x/menit
Suhu : 36, 0C
III. ANALISA DATA
Bayi baru lahir 8 hari fisiologis
IV. PENATALAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan bayi kepada ibu dan keluarga
2. Mengingatkan kepada ibu untuk menjemur bayi pada jam 7-9 pagi selama 15-20 menit, dan mata bayi
tidak terpapar langsung sinar matahari, dengan menutupkan matanya, atau memposisikan bayi
membelakangi matahari
3. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif secara rutin
4. Mengingatkan kepada ibu agar tetap menjaga kehangatan bayinya agar tidak hipotermi.
5. Memberitahu ibu ketika menyusui posisi ibu senyaman mungkin agar mudah dan lebih nyaman saat
menyusui dan berikan ASI secara on demand
6. Menjelaskan tanda bahaya pada BBL
7. Memberitahu kembali kepada ibu segera membawa bayinya ke tenaga kesehatan apabila timbul tanda
bahaya pada bayi baru lahir
8. mengingatkan ibu untuk melakukan imunisasi BCG pada usia bayi sudah 1 bulan

Anda mungkin juga menyukai