PEMERIKSAAN FISIK

PADA IBU HAMIL

DISUSUN OLEH : DEBI

OKTARIA
NPM : 2205041157337
 TINJAUAN Tanggal Pengkajian : 25
KASUS Februari 2024
Pukul : 11.00 wib

A. Identitas

 Nama Klien : Ny.”D” Nama Suami : Tn. “J”

 Umur : 25 Th Umur :26 Thn
 Suku : Jawa Suku : Jawa
 Agama : Islam Agama : Islam
 Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Karyawan
 Alamat :Kebanjiran
 B. Data Subjektif

 Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya sebagai kunjungan ulang,

ibu mengatakan hamil pertama, usia kehamilan 36 minggu dan HPHT : 1 juli
2023
 Riwayat menstruasi
Menarche : 14 tahun
Siklus : 28 hari
Lamanya :7 hari
Banyaknya :3x ganti pembalut
Disminorhae :tidak ada
HPHT : 1 juli 2023
TP :8 april 2024
 Riwayat pernikahan
Usia menikah : 20 tahun
Status perkawinan : 1x kawin/ sah
lamanya : 1tahun
 Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lala
hamil ini
 Riwayat kehamilan sekarang
Riwayat ANC : pertama kali melakukan anc pada usia
kehamilan 10 minggu
Trimester I : 1x keluhan mual dan pusing
Trimester II :1x tidak ada keluhan
Trimester III :1x tidak ada keluhan
Gerakan janin : pergerakan janin pertama kali difrasakan
pada saat usia kehamilan 16 minggu,
pergerakan janin dalam 24 jam terakhir 12x
Imunisasi : TT5
Obat yang dikonsumsi : kalsium dan FE
Pola kebutuhan sehari-hari
Pola nutrisi
Makan :2 – 3 x/ hari
Jenis :nasi, sayuran,lauk pauk
Minum : 7- 8 gelas / hari
Pola eliminasi
BAB BAK
Frekuensi :1x sehari 6x sehari
Warna :kuning kecoklatan kekuningan
Konsistensi :lunak cair
Pola aktivitas : sehari hari mengerjakan pekerjaan rumah
seperti menyapu,mengepel dan memasak
Pola istirahat : tidur disng 1 jam dan tidur malam 7 jam
Personal higiene : mandi 2x sehari mengganti celana dalam 3x
Lanjutan…..
Riwayat KB
Belum menggunakan alat kontrasepsi
Riwayat kesehatan
Klien tidak mempunyai riwayat penyakit yang menular
(TBC,HIV/AIDS dan Hepatitis), menahun (jantung dan
ginjal), dan keturunan (DM, hipertensi dan asma)
 C. Data Objektif

Pemeriksaan fisik
Kesadaran : composmentis, keadaan umum baik
Berat Badan : 53,5 kg
Tinggi Badan:155 cm
Tekanan Darah : 110/80
Nadi :80x/menit
Respirasi :18x/menit
Suhu :36,6 ºC
LILA :25,5 cm
TFU : 28 cm
DJJ :140x/menit
 Kepala :rambut hitam, tidak rontok, tidak ada ketombe dan tidak ada
benjolan
 Muka : tidak ada oedema, tidak ada cloasma gravidarum, tidak pucat
 Mata: simetris ,tidak ikterus, tidak pucat, sclera putih
 Hidung: tidak ada secret tidak ada polip
 Mulut: simetris, tidak ada stomatitis, tidak berlubang dan tidak ada
caries
 Telinga: tidak ada serumen
 Leher: tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid dan getah bening
 Dada : pernafasan normal, tidak ada bunyi wheezing dan ronchi,
 Payudara: simetris tidak ada benjolan, putting susu menonjol, colostrum
(+)
 Abdomen : normal tidak ada linie nigra, tidak ada luka bekas operasi
Palpasi
Leopold I:
TFU 28 cm, diatas fundus teraba bulat, besar, lunaktidak
melenting (bokong)
Leopold II:
Sebelah kanan teraba bagian kecil janin, bagian kiri
teraba lebar, keras seperti papan(punggung)
Leopold III:
Bagian bawah teraba bulat, keras dan melenting (kepala)
sudah masuk PAP
Leopold IV:
Tangan pemeriksa tidak saling bertemu (divergen)
DJJ : 140x/menit, teratur
Genetalia : simetris, tidak ada oedema,tidak ada
varises, tidak ada perdarahan pervaginam,
tidak ada keputihan yang abnormal, tidak
ada pembengkakan kelenjar bartholini
Anus :tidak ada kelainan dan tidak ada hemoroid
Ektremitas: simetris,kuku tidak pucat tidak ada varises,
tidak ada oedema, reflek patela (+)
data penunjang tidak dilakukan
 D. ASSESMENT

Ny.D usia 25 th G1P0A0 hamil 36 minggu,

janintunggal hidup intra uteri dengan kehamilan
normal
 E. Penatalaksanaan

Memberitahu ibu hasil pemeriksaan yan telah dilakukan

- Ibu mengetahui tentang keadaan janin dan dirinya
Memberitahu ibu tentang ketidak nyamanan yang dialaminya karena perut
yang semakin membesar dan menekan kandumg kemih sehingga sering
BAK
- Ibu mengetahui tentang penyebab ketidak nyamanan yang dialaminya
Memberitahu ibu tentang personal higiene
- Ibu mengerti dan bersedia melakukannya
Memberitahu ibu tanda awal persalinan
Ibu memgertyi dan mengetahui tanda awal persalinan
Menganjurkan ibu segera ke fasilitas kesehatan apabila terjadi masalah
dalam kehamilannya
- Ibu mengerti dan bersedia ke fasilitas kesehatan bila terjadi masalah pada
kehamilannya.
Memberitahu ibu untuk kunjungan ulang 1 minggu lagi
-ibu mengerti dan bersedia melakukan kunjungan ulang 1 minggu lagi
Pendokumentasian telah dilakukan.
Pembahasan
Berdasarkan kasus di atas seorang ibu bernama Ny. D usia
25 tahun, pemeriksaan kehamilan di PMB Bd. Delly
Handayani, S.ST pada tanggal 25 februari 2024. ibu
mengatakan ini hamil pertama dan tidak pernah keguguran
usia kehamilan 36 minggu.Dalam hasil pemeriksaan
didapatkan KU baik, kesadaran composmentis, TD 110/80
nadi 80, RR 18, suhu 36,6ºC, tfu 28cm, DJJ 140x/mnt.
Asuhan yang diberikan pada Ny. D meliputi pemberian
penjelasan pada ibu mengenai keadaan ibu yang bertujuan
agar ibu dapat memahami dan mengerti hasil dari
pemeriksaan bahwa kehamilan nya dalam keadaan normal.
 KESIMPULAN
1. Pengkajian data subjektif Ny. D
yaitu ibu mengatakan ini hamil anak
pertama tidak pernah keguguran
dengan usia kehamilan 36 minggu.
Dengan demikian data subjektif
yang dikaji telah sesuai dengan teori
pada acuan varney.
2. Pada data objektif didaptakan pada
pemeriksaan umum, fisik dan tanda-
tanda vital ibu normal dengan
demikian data objektif yang dikaji
telah sesuai dengan teori pada acuan
varney
Pengkajian data objektif pada ny. D G1P0A0 hamil
36 minggu, sesuai teori yaitu semua hasil
pemeriksaan normal tidak ada keluhan.pada analisis
data ny. D hamil 36 minggu dengan kehamilan
normal atau pasien hanya kontrol rutin.
Berdasarkan teori Selama melakukan kunjungan
ANC, para ibu akan mendapatkan serangkaian
pelayanan yang terkait dengan upaya memastikan
ada atau tidaknya kehamilan dan penelusuran
berbagai kemungkinan adanya pemyulit atau
gangguan kesehatan selama kehamilan yang
mungkin dapat mengganggu kualitas kehamilan.
Identifikasi kehamilan diperoleh melalui perubahan
anatomi dan fisiologis kehamilan seperti yang telah
diuraikan sebelumnya. Bila di perlukan dapat
dilakukan uji hormonal kehamilan deangan metode
yang tersedia.
Kunjungan ibu hamil terdapat 4 kali kunjungan
(Depkes RI 2001:23).
lanjutan

 Dalam penatalaksanaan pasien mendaptakan informasi

terkait kehamilannya, informasi mengenai persiapan
persalinan dan tanda awal persalinan