Anda di halaman 1dari 48

LAPORAN KEUANGAN KOPERASI

(KONVENSIONAL DAN SYARIAH)

Ahmad Baehaqi, SEI, M.Ak, SAS


HP: 0877-8044-8283
Curriculum Vitae
Nama : Ahmad Baehaqi, SEI, M.Ak, SAS

Tempat, tgl lahir : Serang, 23 Agustus 1991

Status : Menikah, 2 Puteri

Alamat : Perum. Grand Mulia Kalisuren, Jl. K.H. Ahmad Dahlan Blok C1 No. 15,
Desa Tajurhalang, Kec. Tajurhalang – Kab. Bogor
No. HP: : 0877-8044-8283

Email : baehaqi17@gmail.com

Pendidikan : • S 1 Akuntansi Syariah, STEI SEBI Depok


• S 2 Magister Akuntansi, Konsentrasi Akuntansi Syariah, FEB
Universitas Muhammadiyah Jakarta
• Sertifikasi Akuntansi Syariah (SAS) dari Ikatan Akuntan Indonesia
Aktivitas : • Dosen Tetap Akuntansi Syariah, STEI SEBI
• Auditor Eksternal
• Konsultan dan Trainer LPPM STEI SEBI dan PT SEBI Consultindo
• DPS KSPPS BMT Huwaiza dan Koperasi Konsumen Syariah (KKS)
Jelita
PILAR STANDAR AKUNTANSI DI
PILARINDONESIA
STANDAR AKUNTANSI DI INDONESIA

SAK SAK SAK SAK SAP


(Standar
Umum ETAPEMKM Akuntansi
Pemrintahan)

Syariah
Untuk lembaga
Untuk entitas Untuk entitas Untuk entitas
berakuntabilitas dan transaksi tanpa Untuk Entitas pemerintahan,
publik secara syariah, seperti akuntabilitas Mikro, Kecil, seperti Negara,
signifikan bank syariah publik dan Menengah. provinsi, atau
kabupaten/kot
a

Mulai Pertama Pertama


Diterbitkan oleh diterbitkan diterbitkan diterbitkan
Dewan Standar tahun 2007 oleh tahun 2009 oleh tahun 2015 oleh Diatur
Akuntansi Dewan Standar Dewan Standar Dewan Standar Peraturan
Keuangan Akuntansi Akuntansi Akuntansi Pemerintah 24
(DSAK) - IAI Syariah (DSAS) - Keuangan Keuangan tahun 2005
IAI (DSAK) - IAI (DSAK) - IAI
Rujukan Standar Akuntansi
Permen KUKM No. 13 tahun 2015
tentang Pedoman Akuntansi USP oleh Permen KUKM No. 14 tahun 2015
Koperasi KSPPS / USPPS tentang Pedoman Akuntansi USPPS oleh
Koperasi

Tidak memiliki akuntabilitas publik Memiliki akuntabilitas publik;


- Menerbitkan surat utang korporasi dan obligasi korporasi
- Menerima modal penyertaan
- Berbentuk badan hukum lain (PT)

Menjalankan transaksi syariah


PRINSIP SEDERHANAPOSISI KEUANGAN

AKUNTANSI
SYARIAH

Dana
Ase Kewajiba Syirkah Moda
t n Temorar l
y

AKUNTANSI
KONVENSIONAL

Ase Kewajiba Modal


t n
Asumsi
AsumsiDasar
Dasar

• Pengaruh transaksi diakui pada saat kejadian


Dasar Akrual (bukan pada saat kas diterima atau dibayar)
• Kecuali Penghitungan pendapatan untuk
(acrual basic) tujuan pembagian hasil usaha harus
menggunakan dasar kas

Kelangsunga • Diasumsikan entitas syariah akan melanjutkan


usahanya untuk waktu yang tidak ditentukan
n Usaha dimasa depan.
(going • Ex : aset tetap

concern)
Laporan Keuangan KSP/USP

Neraca

Perhitungan Hasil Usaha

Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan Arus Kas

Catatan atas Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Koperasi Syariah
KSPPS/USPPS
Neraca

Perhitungan Hasil Usaha


TAMWI
Laporan Perubahan Ekuitas L

Laporan Arus Kas

Laporan Sumber dan Penyaluran Dana Zakat


MAAL
Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan

Catatan atas Laporan Keuangan


NERACA
Unsur Neraca

ASET LIABILITA
S

DANA SYIRKAH
TEMPORER

EKUITAS
ASET

• Aset adalah sumber daya yang dikuasai koperasi yang menjalankan


prinsip syariah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan darimana
manfaat ekonomi di masa depan akan diperoleh koperasi yang
menjalankan prinsip syariah.
• Aset diakui dalam laporan posisi keuangan jika:
1. Besar kemungkinan manfaat ekonomi dari aktiva
tersebut di masa depan diperoleh perusahaan; dan
2. Aktiva tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat
diukur
dengan andal.
• Aset terdiri dari :
1. Aset Lancar
2. Aset Tidak Lancar
KOMPONEN ASET

ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR

- Aset lancar yaitu aset yang memiliki masa - Aset tidak lancar adalah aset yang terdiri
manfaat kurang dari satu tahun. dari beberapa macam aset, masa manfaat
- Pengklasifikasian aset lancar sebagai lebih dari satu periode
berikut akuntansi, dimiliki serta digunakan dalam
1) Diperkirakan akan dapat direalisasi atau kegiatan operasional dengan kompensasi
dimiliki untuk dijual atau penggunaan berupa biaya
digunakan, dalam jangka waktu siklus depresiasi (penyusutan).
operasi normal;
2) Dimiliki untuk diperdagangkan
(diperjual belikan);
3) Diharapkan akan direalisasi dalam jangka
waktu 12 bulan setelah akhir periode
pelaporan.
KOMPONEN ASET LANCAR
1. Kas
2. Penempatan pada Bank
3. Penempatan pada Koperasi
4. Surat Berharga
5. Piutang :
i. Murabahah
ii. Salam
iii. Istisna’
iv. Ijarah
6. Pendapatan Margin Tangguhan (-)
7. Pembiayaan :
i. Mudharabah
ii. Musyarakah
8. Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif – PPAP (-)
9. Pinjaman Qardh
10. Aset Ijarah
11. Aset Istisna’ dalam Penyelesaian
12. Persediaan
13. Perlengkapan
14. Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka
KOMPONEN ASET TIDAK LANCAR

1. Penyertan pada Entitas lain


2. Properti Investasi
3. Aset Tetap :
i. Tanah
ii. Bangunan
iii. Kendaraan
iv. Peralatan Kantor
4. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap (-)
5. Aset Tidak Berwujud
6. Amortisasi Aset Tidak Berwujud
7. Aset Yang Diambil Alih - AYDA
8. Aset lain
LIABILITA
S

• Kewajiban merupakan transaksi masa kini yang timbul sebagai


akibat peristiwa masa lalu, yang penyelesaiannya diharapkan
menimbulkan arus kas keluar dari sumber daya koperasi yang
mengandung manfaat ekonomi.
• Liabilitas diakui dalam laporan posisi keuangan jika:
1. besar kemungkinan akan dilakukan pengeluaran
sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk
menyelesaikan kewajiban (obligation) sekarang; dan
2. jumlah yang harus diselesaikan dapat diukur dengan
andal.
• Liabilitas terdiri dari :
1. Liabilitas Jangka Pendek
2. Liabilitas jangka panjang
Komponen Liabilitas

Liabilitas Jangka Liabilitas Jangka


Pendek Panjang

Kewajiban jangka pendek Kewajiban jangka panjang


adalah utang koperasi yang adalah hutang koperasi
digunakan untuk kebutuhan yang digunakan untuk
modal kerja dan memelihara kebutuhan untuk usaha
likuiditas koperasi, dan produktif lebih dari satu
harus dilunasi paling lama tahun.
dalam satu periode
akuntansi koperasi.
Komponen Liabilitas

Liabilitas Jangka Liabilitas Jangka


Pendek Panjang

• Simpanan Wadiah • Pembiayaan yang diterima


• Bagi Hasil yang belum dibagi • Dana Titipan
• Hutang Salam • Hutang Jangka Panjang
• Hutang Istisna’ • Hutang jangka panjang lain
• Dana Baitul Maal
• SHU yang belum dibagi
• Hutang Pajak
• Hutang lain
DANA SYIRKAH TEMPORER

• DST adalah Dana yang diterima sebagai investasi dengan jangka


waktu tertentu dari individu dan pihak lainnya di mana entitas syariah
mempunyai hak untuk mengelola dan menginvestasikan dana tersebut
dengan pembagian hasil investasi berdasarkan kesepakatan.
• Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan liabilitas karena
entitas syariah/pengelola dana tidak berkewajiban mengembalikan
dana jika terjadi kerugian, kecuali kerugian tersebut karena kelalaian
dan wanprestasi entitas syariah/pengelola dana. Sedang karakter
liabilitas adalah kewajiban yang harus dikembalikan baik dalam
kondisi untung atau rugi.
• Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan ekuitas karena memiliki
jangka waktu/jatuh tempo dan pemilik dana syirkah temporer tidak
memilik hak kepemilikan seperti pemegang saham. Sedang karakter
modal adalah tidak memiliki jatuh tempo dan pemilik modal memiliki
hak kepemilikan.
Komponen Dana Syirkah temporer

• Simpanan Mudharabah
• Simpanan Berjangka Mudharabah
EKUITAS

• Hak residual atas aset entitas syariah setelah dikurangi


semua liabilitas dan dana syirkah temporer.
• Ekuitas KSPPS/USPPS memiliki ciri :
1. Berasal dari anggota, dan atau berasal dari
sumber dalam koperasi yang menjalankan prinsip
syariah seperti cadangan, SHU tahun berjalan dan
berasal dari sumber luar koperasi seperti hibah.
2. Menanggung resiko dan imbal hasil tidak tetap
3. Tidak dapat dipindahtangankan, namun dapat
diambil jika yang bersangkutan keluar dari
keanggotaan.
Komponen Ekuitas

• Simpanan Pokok
• Simpanan Wajib
• Modal Penyertaan
• Dana Cadangan
• Dana Hibah
• SHU
NERACA KSP
KSPPS ”ABC”
LAPORAN POSISI
KEUANGAN
ASET Per .................
LIABILITAS, DST, DAN EKUITAS
ASET 20xx LIABILITAS
ASET LANCAR XXX Kewajiban Jangka Pendek XXX
Tabungan Wadiah
Kas dan setara kas XXX Bagi hasil yang belum dibagikan XXX
Bank Syariah/KSPPS lainnya XXX Kewajiban jangka pendek lainnya XXX
Surat Berharga XXX Hutang Pajak XXX
Piutang : XXX Dana Baitul Maal XXX
Murabaha Salam Jumlah Kewajiban Jangka Pendek
XXX XXX
Istishna Kewajiban Jangka Panjang Simpanan
XXX Pembiayaan yang diterima XXX
Ijarah
(Pendapatan margin yang ditangguhkan) XXX XXX
Pembiayaan yang diberikan (XXX) DANA SYIRKAH TEMPORER - DST XXX
Pembiayaan XXX Simpanan Mudharabah Simpanan XXX
Mudharabah Pembiayaan XXX Berjangka Mudharabah XXX
Musyarakah PPAP Jumlah DST
(XXX) XXX
Persediaa
n Aset XXX XXX
Ijarah XXX EKUITAS XXX
Aset Istishna dalam XXX Simpanan pokok XXX
penyelesaian Qard XXX Simpanan wajib XXX
Piutang lain-lain Cadangan
Uang muka dan biaya dibayar XXX XXX
XXX Hibah XXX
dimuka
Modal penyertaan
Jumlah Aset Lancar XXX Modal lainnya XXX
ASET TIDAK LANCAR XXX SHU tahun XXX
Penyertaan pada entitas lain berjalan
Properti Investasi XXX XXX
Jumlah Ekuitas
XXX
Akumulasi Penyusutan Properti Investasi
Aset tetap : XXX XXX
Tanah XXX
Bangunan XXX
Kendaraan
Peralatan kantor XXX
(akumulasi
penyusutan XXX
Aset Tetap)

Aset Tak Berwujud (XXX)


Jumlah Aset Tidak Lancar XXX
LAPORAN PERHITUNGAN
HASIL USAHA
Unsur Laporan Perhitungan Hasil
Usaha
1. Pendapatan Margin
PENGHASILAN (INCOME) 2. Pendapatan Ujroh
3. Pendapatan Bagi Hasil
4. Pendapatan Lain

HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI 1. Bagi Hasil


HASIL Simpanan
Mudharabah
2. Bagi Hasil Simpanan
Berjangka
Mudharabah
Beban Operasional & Non-
BEBAN (EXPENSES) Operasional

SHU
PENGHASILAN

• Kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam


bentuk pemasukan atau penambahan aset atau penurunan liabilitas
yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari
kontribusi penanam modal
• Definisi penghasilan meliputi baik pendapatan (revenues) maupun
keuntungan (gains). Pendapatan timbul karena aktivitas utama
entitas syariah seperti margin penjualan, ujrah sewa, bagi hasil, dan
fee jasa. Sedang keuntungan mencerminkan pos lainnya yang
memenuhi kriteria penghasilan tapi bukan dari aktivitas utama.
• Penghasilan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif jika:
1. Kenaikan manfaat ekonomi di masa depan yang berkaitan dengan
peningkatan aset atau penurunan liabilitas telah terjadi ;
2. dapat diukur dengan andal
HAK PIHAK KETIGA ATAS
BAGI HASIL
• Bagian bagi hasil pemilik dana atas keuntungan dan kerugian hasil
investasi bersama entitas syariah dalam suatu periode laporan
keuangan. Unsur ini tidak bisa dikelompokkan sebagai unsur beban
(ketika untung) atau pendapatan (ketika rugi).
• Merupakan alokasi keuntungan atau kerugian kepada pemilik dana
atas investasi (akad syirkah) yang dilakukan bersama dengan
KSPPS
BEBAN
• Penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam
bentuk arus keluar atau berkurangnya aset atau terjadinya liabilitas
yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut
pembagian kepada penanam modal.
• Mencakup kerugian dan beban yang timbul dalam kegiatan usaha
entitas syariah.
• Beban diantaraya meliputi : HPP, Beban Gaji, beban penysutan dll
• Kerugian pos lain yang memenuhi definisi beban.
PERHITUNGAN SHU KSP
KSPPS“ABC”
LAPORANPERHITUNGANHASILUS
AHA
Periode 1 Januari - 31 Desember20xx
Pendapatan Operasional Utama
Pendapatan margin Murabaha XXX

Pendapatan Salam
Pendapatan Istishna XXX

Pendapatan Ijarah
Pendapatan Bagi Hasil XXX
Mudharabah
Pendapatan Bagi Hasil Musyarakah XXX
Pendapatan Administrasi
Pendapatan Operasional Lainnya XXX
Jumlah Pendapatan Operasional Hak
Bagi Hasil Anggota Penyimpan XXX
Pendapatan Non Operasional Biaya
Operasional XXX
Biaya Tenaga Kerja
Biaya Pendidikan dan Pelatihan XXX
Biaya Promosi
Biaya Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif XXX
Biaya Penyusutan Aset Tetap
Biaya Amortisasi XXX
Biaya Administrasi
Biaya Kantor XXX
Biaya Perkoperasian
Biaya Lainnya XXX
Jumlah Biaya Operasional
Pendapatan Bersih Operasional XXX
Biaya Non Operasional
SHU XXX

XXX
LAPORAN PERUBAHAN
EKUITAS

• “Laporan perubahan ekuitas adalah


laporan keuangan yang menyajikan
perubahan struktur ekuitas selama satu
periode”
INFORMASI YANG DISAJIKAN

1. Sumber dana dan perubahannya untuk satu periode laporan


2. Perhitungan hasil usaha untuk satu periode laporan
3. Pendapatan atau kerugian sebagai akibat adanya perubahan nilai
aktiva tetap
4. Jumlah investasi atau penyertaan lainnya dan kepemilikan
ekuitas
yang menunjukan secara terpisah
5. sumber lain seperti hibah,
6. pengaruh kebijakan akuntansi dan koreksi sesuai kebijakan
akuntansi, estimasi dan kesalahan untuk setiap komponen
ekuitas
7. Rekonsiliasi antara jumlah yang tercatat pada awal dan akhir
periode untuk setiap komponen ekuitas yang menunjukan
perubahan secara terpisah
KOMPONEN

Komponen ekuitas terdiri atas :


1. Simpanan pokok
2. Simpanan wajib
3. Modal Penyertaan
4. Hibah
5. Cadangan
6. SHU yang tidak dibagikan pada periode akuntansi
KSPPS “ABC”
LAPORAN PERUBAHAN
EKUITAS
Per
20x131 Desember 20x2
20xx
Saldo per 1 Januari XXX XXX
Modal awal tahun XXX XXX
Ditambah (+) XXX XXX
Simpanan pokok XXX XXX
Simpanan wajib XXX XXX
Cadangan XXX XXX
Hibah XXX XXX
Modal penyertaan XXX XXX
Modal lainnya XXX XXX
SHU XXX XXX
Jumlah Tambahan XXX XXX
Dikurangi (-) XXX XXX
Simpanan pokok XXX XXX
Simpanan wajib XXX XXX
Cadangan XXX XXX
Hibah XXX XXX
Modal penyertaan XXX XXX
Modal lainnya XXX XXX
SHU XXX XXX
Jumlah pengurangan
Saldo per 31 Desember
LAPORAN ARUS KAS

Laporan arus kas adalah laporan yang


menggambarkan transaksi kas dan setara kas
organisasi, baik kas masuk ataupun kas keluar
sehingga dapat diketahui
kenaikan/penurunan bersih kas dan setara
kas.
3 Aktivitas Arus Kas

Operasi

Investasi

Pendanaan
KSPPS “ABC”
LAPORAN ARUS
KAS
Per 31 Desember
Penerimaan 20xx
Penempatan pada bank XXX
Angsuran pembiayaan (mudharabah, musyarakah, ijarah, murabahah)
Pembiayaan bank dan pihak lainnya XXX
Simpanan pokok
Simpanan wajib XXX
Cadangan
Hibah XXX
Modal
penyertaan
XXX
Modal lainnya
Pendapatan operasional XXX
Pendapatan operasional lainnya
Penerimaan lainnya XXX
Jumlah Penerimaan
Pengeluaran XXX
Penempatan pada bank
Pembiayaan (mudharabah, XXX
ijaarah, murabahah,
musyarakah, qardh)
Angsuran pembiayaan bank dan pihak lainnya XXX
Piutang lain-lain
Biaya operasional XXX

Biaya operasional lainnya


Pembayaran SHU XXX
Pengeluaran lainnya
Jumlah Pengeluaran XXX
Mutasi Kas
XXX
Kas Awal tahun
LAPORAN SUMBER DAN
PENGGUNAAN DANA ZAKAT
Laporan sumber dan penggunaan zakat
merupakan laporan yang menunjukkan
sumber dan penggunaan dana selama suatu
jangka waktu tertentu, serta saldo zakat pada
tanggal tertentu.
KOMPONEN

1. Sumber dana zakat : sumber perolehan zakat diantaranya


berasal dari masyarakat, zakat KSPPS, koperasi syariah lain, dan
penyaluran dari lembaga ZIS.
2. Penggunaan dana zakat : penyaluran dana zakat kepada yang
berhak, yaitu delapan asnaf sebagaimana di jelaskan Surah At-
Taubah ayat 60. Di dalamnya juga meliputi pemberian beasiswa
(prestasi) kepada golongan yang tidak mampu (fakir miskin).
KSPPS “ABC”
LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAANDANA
ZAKAT
Per 31 Desember 20xx

Sumber dana Zakat awal periode XXX


Sumber dana Zakat
Zakat dari KSPPS XXX

Zakat dari pihak luar XXX

Jumlah penerimaan
Penggunaan dana XXX
Zakat
Disalurkan ke
lembaga lain XXX

Badan … … … XXX

Lainnya
Jumlah penggunaan XXX

Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan


XXX
Sumber dana Zakat pada akhir periode

XXX
LAPORAN SUMBER DAN
PENGGUNAAN DANA
KEBAJIKAN
Merupakan laporan kegiatan KSPPS pada sektor sosial berupa arus
kas pengumpulan dan penyaluran infaq/sedekah dan wakaf. Nilai
akhir yang disajikan adalah sejumlah saldo akhir kas yang siap untuk
disalurkan.
Pencatatan dilakukan dengan metode akutansi basis kas, yaitu dicatat
pada saat kas telah secara efektif diterima/dikeluarkan.
KOMPONEN LAPORAN SUMBER DAN
PENGGUNAAN DANAKEBAJIKAN

• Sumber dana infak/sedekah dan wakaf


• Definisi: sumber dana kebajikan berasal dari masyarakat, koperasi
syariah lain, penyaluran lembaga ZIS,dan pengembalian dari piutang
al-qardh.
• Penggunaan dana infak/sedekah
• Definisi: penyaluran dana kebajikan kepada yang berhak/untuk kebaikan
sesuai kebijakan KSPPS,misalnya pemberian pinjaman pendidikan,
bantuan kesehatan, pembangunan masjid, dan pemberian pinjaman al-
qardhul dan sumbangan lainnya
Laporan Sumber dan Penggunaan Dana kebajikan

PSAK 101 => Laporan Sumber Penggunaan Al Qardhul


Hasan

Sumber dana - PinjamanAl Laporan


- Pihak luar Qardhul Sumber
- Denda Hasan Penggunaa
- Pendptan non - Sumbangan n Dana
halal (non syariah) Kebajikan
- Infaq
- Shadaqah

46
KSPPS “ABC”
LAPORAN SUMBER DAN
PENGGUNAANDANAKEBAJIKAN
Per 31 Desember 20xx

Sumber dana kebajikan awal periode XXX


Sumber dana kebajikan XXX
Dana kebajikan dari KSPPS
Dana kebajikan dari pihak luar XXX
Jumlah penerimaan
Penggunaan dana kebajikan XXX

Disalurkan ke lembaga lain XXX

Badan … … …
Lainnya XXX

Jumlah penggunaan
Kenaikan (penurunan) XXX
sumber atas penggunaan
Sumber dana kebajikan pada XXX
akhir periode

XXX
CATATANATA
S LAPORAN
KEUANGAN
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN

• Catatan atas laporan keuangan harus disajikan secara


sistematis. Setiap pos dalam laporan posisi keuangan, laporan
sumber dan penggunaan dana, dan laporan arus kas harus
berkaitan dengan informasi yang ada dalam catatan atas
laporan keuangan.
CATATANATAS LAPORAN KEUANGAN

• Informasi tentang gambaran umum organisasi.


• Informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan
kebijakan akuntansi yang dipilih dan diterapkan terhadap peristiwa
dan transaksi yang penting.
• Informasi yang diwajibkan dalam PSAKtetapi tidak disajikan dalam
neraca, laporan perhitungan hasil usaha, laporan perubahan
ekuitas serta laporan arus kas.
• Informasi tambahan yang tidak disajikan dalam neraca, laporan
perhitungan hasil usaha, laporan perubahan ekuitas serta
laporan arus kas tetapi diperlukan dalam rangka penyajian
secarawajar.
• Penjelasan dan perincian pos-pos yang nilainya material dan pos-
pos yang bersifat khusus tanpa
mempertimbangkanmaterialitasnya.
• Penjelasan sifat dari unsur utamanya dan perincian pos
yang merupakan hasil penggabungan beberapa akun
sejenis.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai