Anda di halaman 1dari 19

CONTOH KASUS

PELANGGARAN HAK ASASI


MANUSIA (HAM)
kelompok 5
Nama anggota:
Deswinta Natalia(08)
Muhammad Al Farizi(18)
Muthia Hasna Hamidah (19)
Nadia Melani Putri(20)
Nurul Azizah(23)
Putri Febrianti(24)
Syifa Alya Yusuf Hendarto (32)
Pengertian

Hak asasi manusia adalah hak dan kebebasan fundamental bagi semua orang, tanpa
memandang kebangsaan, jenis kelamin, asal kebangsaan atau etnis, ras, agama, bahasa atau
status lainnya.Pelanggaran hak asasi manusia adalah setiap perbuatan seseorang atau
kelompok orang termasuk aparat Negara baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian
yang secara melawan hukum mengurangi, menghalangi, membatasi, dan atau mencabut hak
asasi manusia seseorang
Pembakaran masjid dan
pembunuhan imam di India.
kelompok 5
PERTAMA KEDUA KETIGA
Seorang imam masjid tewas setelah segerombolan umat Hindu sayap kanan membakar dan melepaskan
tembakan ke sebuah masjid di Gurgaon, kota di barat daya New Delhi di India utara, pada Selasa
(1/8/2023).Polisi telah mengidentifikasi korban sebagai Maulana Saad (19), imam masjid Anjuman Jama
yang terletak di Sektor 57 di Gurugram. Diketahui saat kejadian ada tiga orang lainnya, di mana satu di
antaranya terluka dan dua lainnya tidak terluka.Masjid tersebut diserang oleh massa pada Selasa
pagi.Gurugram masih tegang sepanjang hari karena massa berkeliaran di jalan-jalan, membakar toko-toko
bekas dan merusak restoran-restoran kecil, yang sebagian besar milik warga Muslim.
PERTAMA KEDUA KETIGA
Ini terjadi ketika kelompok sayap kanan Hindu yang bersekutu dengan Partai Bharatiya Janata (BJP) yang
berkuasa telah berkampanye menentang salat Jumat di Gurugram. Masjid Anjuman adalah salah satu dari
sedikit tempat yang diakui secara resmi untuk salat.Kantor berita Press Trust of India melaporkan beberapa
mobil bahkan dibakar dan batu dilemparkan ke arah polisi, dan pemerintah negara bagian meminta
pasukan tambahan untuk mengendalikan situasi.Polisi menggunakan gas air mata dan melepaskan
tembakan ke udara untuk membubarkan massa. Sementara pihak berwenang telah menangguhkan layanan
internet di daerah tersebut dan melarang pertemuan besar.
Diskriminasi terhadap agama
minoritas ini merupakan sikap
yang tidak sesuai dengan
semangat pancasila salah
satunya sila ke 2.
MAHASISWA UI TEWAS
DIBUNUH SENIOR
kelompok 5
Kronologi

PERTAMA
•Rabu, 02 Agustus 2023. KEDUA
Pihak keluarga kesulitan untuk menghubungi KETIGA
MNZ karena tidak kunjung mendapatkan balasan, padahal ia dikenal sebagai orang
yang selalu menghubungi pihak keluarga. Karena tak kunjung mendapat balasan dari MNZ, pihak keluarga mulai menghubungi pihak kos dan meminta
pemilik kos untuk mengecek kamar MNZ dan pihak kos tak menemukan tanda tanda bahwa ada seseorang di dalam kamar kos MNZ.
•Kamis, 03 Agustus 2023. Pihak keluarga meminta bantuan sang om yang berinisial Om TS untuk mengecek langsung MNZ di kosnya. Dan pada hari
Jum'at, 04 Agustus 2023, Om TS sampai di kos nya MNZ, Om TS menemukan bahwa kamar kos MNZ masih terkunci dan ia meminta kunci cadangan
kamar kos. Setelah ia masuk ke dalam kamar kos, ia melihat bahwa kamar kos MNZ ini berantakan, serta ada beberapa kapur barus yang bertebaran. Om
TS mengecek kamar MNZ dan menemukan sebuah plastik sampah besar berwarna hitam di bawah tempat tidur MNZ, ketika plastik tersebut dikeluarkan
dan dibuka terdapat tubuh manusia yang sudah tidak bernyawa dan benar saja, jasad tersebut adalah jasad MNZ. Om TS langsung melaporkan hal itu ke
pihak kepolisian, pihak kepolisian setempat langsung datang ke TKP dan mencari keterangan para saksi.•Pada hari Jum'at, 04 Agustus 2023, hari yang
sama, kurang dari 3 jam ketika ditemukannya jasad MNZ, polisi berhasil menangkap pelaku.
siapa pelaku?

Altafasalya Ardnika Basya (23), merupakan senior


MNZ di UI jurusan Sastra Rusia angkatan 2019 dan
sudah berada di tahun terakhirnya menjadi
mahasiswa UI. Altaf dan MNZ dikenal cukup dekat
bahkan keluarga MNZ mengenal Altaf.
kronologi sudut pandang altaf
Rabu, 02 Agustus 2023. Sore hari, Altaf mengantar MNZ pulang ke kosnya. Setibanya mereka di
kosan MNZ, Altaf mengambil pisau lipat yang sudah tersimpan di jok motornya lalu
memasukkannya ke saku celananya (bisa dikonfirmasi lewat rekaman CCTV), setelah itu MNZ dan
Altaf sempat mengobrol di dalam kamar MNZ dan tidak lama Altaf berpamitan untuk pulang pada
MNZ, tapi bukannya betulan pulang, Altaf secara tiba tiba mengeluarkan pisau lipat yang tadi ia
simpan di sakunya dan mulai menusuk MNZ. menurut penuturannya, pada saat kejadian, MNZ
sempat melawan dengan cara menggigit jari Altaf sampai cincin yang dipakai Altaf lepas, tertelan
dan menyangkut di tenggorokan MNZ. Altaf kemudian mendorong MNZ, menikam lehernya, dan
juga dadanya berkali kali hingga korban kehilangan nyawanya.
kronologi sudut pandang altaf
Kamis, 03 Agustus 2023. Altaf pergi mencari kantong plastik besar berwarna hitam
dan kapur barus. Ia kembali lagi ke kosan MNZ untuk membersihkan TKP dan
mulai merencanakan bagaimana ia menyembunyikan jasad MNZ. Ia ikat kedua
tangan korban, lalu memasukkan jasad korban kedalam kantong plastik, mengikat
kantong plastik tersebut dan menyembunyikannya di bawah tempat tidur. Altaf juga
menyebarkan kapur barus yang sudah ia beli untuk menutupi bau amis. Dan
sebelum ia pergi, ia sempat mengambil barang barang berharga milik korban.
motif pelaku
Berdasarkan keterangan dari Wakasatreskrim Polres Depok, AKP Nirwan Pohan pada saat konferensi
pers, motif Altaf menghabisi korban adalah karena iri dan ingin menguasai harta milik korban. "Si
pelaku ini dan korban berteman, dan tahu si korban ini punya banyak duit lah." ungkapnya (05/08/23).
Dinaut juga Altaf tidak memiliki masalah dengan MNZ jadi tidak ada faktor dendam ataupun benci.
Diketahui Altaf dan MNZ ini sama-sama invest di aset digital mata uang crypto, tapi MNZ itu sering
untung sementara Altaf tidak, bahkan Altaf mengalami kerugian sebesar 80 Juta. Selain itu, Altaf juga
terlilit hutang dengan teman-temannya sebesar 12 Juta serta pinjaman online sebanyak 3 Juta. Meskipun
hutang pinjolnya belum ditagih dengan cara diteror, Altaf putus asa untuk melunasi semua pinjamannya
dengan cepat, dia meminta pinjaman kesana kemari termasuk meminjam uang kepada MNZ sebanyak
200 Ribu dan sudah ia lunasi juga.
motif pelaku
Karena keputusasaan nya dan tak kunjung mendapat pinjaman untuk melunasi hutang-hutangnya, Altaf
berencana untuk menghabisi MNZ dan mengambil harta MNZ.
Menurut penyelidikan polisi, Altaf berhasil mengambil barang-barang berupa laptop Macbook, ponsel iPhone,
dan juga dompet milik korban. Bahkan menurut penuturan polisi, Altaf sudah mencoba untuk menguras isi ATM
NMZ, "Dompetnya udah diambil, dicoba itu kartu ATM, tapi karena tidak tahu pin nya, beberapa kali akhirnya
gagal." ungkap AKP Nirwan Pohan (05/08/23).
Selain itu, berdasarkan pengakuannya Altaf di konferensi pers, dia baru merencanakan aksinya pada Rabu pagi
hari dan di hari yang sama dia menjalankan aksinya. Dia juga menjelaskan bahwa cara ia menghabisi nyawa
korban itu terinspirasi dari salah satu film. Ia juga memberi pernyataan bahwa ketika ia menyerang MNZ, ia
sempat memberikan kesempatan pada MNZ untuk menyerang balik dirinya dengan harapan nyawanya juga ikut
berakhir, "Saya sudah memberikan kesempatan kepada korban buat melawan saya, biar saya ga ada disini lagi
kak." ucap Altaf (05/08/23).
Hukuman
Altaf ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat
dengan Pasal Pembunuhan Berencana dengan
Ancaman Hukuman Mati.
Kejanggalan
•Motif Kejahatan Terlalu Sederhana
Pakar Psikolog Forensik, Reza Indragiri Amriel, menyoroti kejanggalan motif pembunuhan yang dilakukan Altaf terhadap
MNZ, "Terbelit utang. Iri pada kesuksesan korban. Pertanyaan saya, utangnya sebesar apa dan kesuksesannya sekontras apa?"
kata Reza (5/8/23), "Berdasarkan pemberitaan media, penjelasan polisi tentang kedua motif itu terkesan sumir. Terlalu
simplistis jika kedua kondisi itu membuat pelaku sampai membunuh korban. Apalagi jika dipandang sebagai pembunuhan
berencana," jelasnya. Ia juga bilang bahwa penyidik itu perlu tahu sekontras apa kesuksesan antara Altaf dan MNZ, ditambah
lagi pelaku menghabisi korban di kos milik korban.
Hal ini disebut cukup janggal karena biasanya orang yang sudah merencanakan kejahatan seperti ini, mereka akan
melakukannya di tempat yang mereka kenal dengan baik, Reza juga mengatakan bahwa sebuah kasus bisa dikatakan sebagai
berencana jika adanya kalkulasi terkait target, insentif, sumber daya, dan resiko secara kumulatif yang sudah dipikirkan oleh
si pelaku sebelum beraksi.
Kejanggalan
•Tingkat Darurat Yang Tidak Terlalu Tinggi
Jika dibandingkan dengan pernyataan pelaku yang terlilit hutang serta pinjaman itu tidak terlalu tinggi tingkat daruratnya, karena
yang ia punya serta pinjaman online nyaa pun belum menagih dengan cara meneror dirinya. Tapi ia rasa itu adalah waktu yang tepat
untuk membayar hutang-hutangnya bahkan sampai rela mengakhiri hidup orang yang ia kenal baik bahkan di waktu yang
bersamaan ia juga meminta agar nyawanya ikut berakhir saat itu juga
•Kejahatan Tidak Dikalkulasi Dengan Baik
Dengan kenyataan bahwa Altaf adalah mahasiswa tingkat akhir yang sebentar lagi akan lulus jadi seakan-akan kejatahan yang ia
lakukan ini tidak dikalkulasikan dengan baik. Apa dampaknya, dengan mudahnya polisi menemukan dirinya itu berarti banyak
sekali hal yang ia lewatkan, seperti kosan yang jaman sekarang memiliki CCTV, dia adalah orang terakhir yang terlihat bersama
MNZ, dia yang mengantar MNZ pulang, dia juga salah satu orang terdekat MNZ, kalaupun bukan dia pelakunya, sudah pasti dia
yang akan dicari polisi untuk dimintai keterangannya, korban juga diletakkan didalam kamar kos nya sendiri yang sudah pasti cepat
atau lambat akan ditemukan.
Kesimpulan
Oleh karena itu, masih banyaknya kasus
pelanggaran HAM yang terjadi. Dari
contoh kasus kasus di atas tersebut tidak
mencerminkan sila sila Pancasila yang
baik. Pada kasus ini, sila ke-2.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai