KEKERASAN SEKSUA
Siti Khodizah S 1102014252
Yang bertanda tangan dibawah ini, Siti khodizah s, Dokter muda Instalasi Forensik Rumah Sakit
B. Menerangkan atas permintaan dari Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sulawesi
selatan, tertanggal 05 Januari 2020, Nomor : 769/---/-/2020/RESKRIM, maka pada tanggal lima
januari dua ribu dua puluh, pukul dua puluh tiga waktu Indonesia bagian timur, bertempat
diruang TIPIKER telah dilakukan pemeriksaan kepada korban sesuai dengan identitas yang
tercantum pada surat permintaan visum et repertum:
IDENTITAS PASIEN
Nama : AS
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 25 tahun
Agama : Islam
Warga Negara :Indonesia
Pekerjaan : Pembantu rumah tangga
Alamat: : : Jl. Teuku Umar
RIWAYAT KEJADIAN
Korban mengaku sekitar tujuh jam sebelum pemeriksaan, dipaksa untuk bersetubuh oleh satu
orang pelaku (tukang di rumah majikan korban). Pada saat kejadian korban sempat menangis
dan berteriak meminta tolong kepada pembantu lainnya, namun tidak dihiraukan karena
dianggap bercanda, korban mengatakan terjadi ejakulasi di dada (karena merasa ada cairan
lengket). Kemudian korban terus menangis dan berusaha untuk melepaskan diri dari sekapan
pelaku. Setelah kejadian korban merasakan nyeri pada kemaluannya dan nyeri saat buang air
kecil.
HASIL PEMERIKSAAN
Korban datang dalam keadaan sadar
Keadaan umum baik
Pemeriksaan tanda-tanda vital :
1. GCS : 15
2. Tekanan darah : 120/80 mmHg
3. Frekuensi nadi : 80 x / menit
4. Frekuensi nafas : 18 x / menit
5. Suhu : 37,3o C
Pemeriksaan fisik umum lainnya dalam batas normal.
Pada korban ditemukan luka-luka :
1. Pada lengan kiri bawah sisi belakang, 4 cm dari pergelangan tangan terdapat memar
berwarna kemerahan seukuran 1 x 0,2 cm
2. Pada lipat paha kanan, terdapat 2 buah luka lecet berbentuk garis, masing-masing berukuran
2 cm dan 1,5 cm
3. Pada mons pubis daerah tulang kemaluan sisi kanan, terdapat 2 buah luka lecet berbentuk
garis, masing-masing berukuran 5 mm dan 4 mm, dikelilingi memar kemerahan, masing-
masing berukuran 8 x 3 mm dan 5 x 3 mm.
4. Di status genitalia :
a. Bagian luar
1) Bibir kemaluan dalam tampak kemerahan
2) Bibir kemaluan bagian dalam sesuai arah jam 6 terdapat luka lecet berukuran 0,5 x 0,8 cm.
3) Sesuaiarah jam 4 terdapat luka lecet berukuran 0,5 x 0,5 cm
b. Selaput dara : tampak robekan baru sesuai arah jarum jam 4 dan jam 9.
c. Bagian dalam : tidak diperiksa.
KESIMPULAN
Pada pemeriksaan korban perempuan berumur dua puluh lima tahun ditemukan robekan baru
pada selaput dara pada posisi arah jarum jam empat dan sembilan. Selanjutnya pada
pemeriksaan fisik ditemukan adanya luka memar dan lecet pada lengan kiri dan paha, dan
kemaluan akibat kekerasan tumpul.
Tinjauan
KAPITALIS :Unsur kapitalisme yaitu sebagai rakyat biasa yang dipimpin dan diatur oleh kapitalisme dimana
negara tidak dapat menjamin kesejahteraan hidup rakyatnya secara adil mau tidak mau harus berusaha sendiri
untuk menjamin kesejahteraan hidupnya. Korban merupakan pembantu rumah tangga untuk mendapatkan
uang demi memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Pelaku memanfaatkan momen untuk menyetubuhi
korban, dan ketika terjadi perlawanan pelaku memberikan ancaman dan tindak kekerasan terhadap korban
agar korban patuh
DEMOKRASI :Hukum di Indonesia sendiri tidak memberikan efek jera terhadap pelaku sehingga
masyarakat tidak takut untuk melakukan suatu kriminalitas menyebabkan pelanggar hukum meningkat
dinegara ini.
.SEKULERISME : Hubungan kekerasan seksual dengan unsur sekulerisme yaitu kekerasan seksual itu
sendiri merupakan bentuk perzinahan yang dilarang dalam ajaran agama. Allah SWT berfirman yang artinya :
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan
yang buruk.”“Dan janganlah (QS. Al-Isra: 32)
PENUTUP
Demikianlah telah saya uraikan dengan sejujur-jujurnya dan menggunakan pengetahuan saya yang
sebaik-baiknya, serta dengan mengingat sumpah jabatan sesuai dengan Kitab Undang-undang Hukum
Acara Pidana.