Anda di halaman 1dari 4

SOAL UJIAN

1. Seorang remaja yang sedang berjalan tiba-tiba dipukul oleh orang yang tidak dikenal
sehingga terluka sampai keluar darah dari kepala. Melihat kondisi dirinya ia langsung
menuju ke IGD rumah sakit terdekat. Saat di periksa oleh dokter ditemukan luka
robek di atas telinga kanan berukuran satu sentimeter. Setelah dilakukan medikasi
dan dijahit lukanya, pasien diberi obat dan diperbolehkan pulang.
a. Agar bisa dibuatkan visum apa yang perlu dilakukan oleh remaja tersebut?
b. Buatlah kesimpulan visum terhadap luka yang dialami remaja tersebut!

a. Untuk dapat dibuatkan visum, apa yang perlu dilakukan oleh remaja tersebut ?
 Korban melapor ke pihak kepolisian terhadap kekerasan yang dialami
 Pihak kepolisian akan mengeluarkan surat permintaan visum kepada Rumah
Sakit
 Korban bersama dengan pihak kepolisian datang ke Rumah Sakit dengan
membawa surat permintaan visum
 Dokter memeriksa korban dan membuat laporan visum
 Laporan visum diserahkan dokter ke pihak kepolisian
b. Buatlah kesimpulan visum terhadap luka yang dialami oleh remaja tersebut ?
Visum et Repertum
Nomor : 071/IKF-ML/V/KF/2019

Pro Justitia
Berdasarkan surat dari Kepolisian Sektor Jebres yang ditandatangani oleh Bambang
Subekti, S.H; Pangkat : Inspektur Polisi Satu; NRP : 86111047 ; Jabatan : Kapolsek
Jebres ; Selaku Penyidik ; Tanggal Surat : 17 Mei 2019 ; Perihal : Permintaan
pemeriksaan visum et repertum luar, maka saya yang bertanda tangan di bawah ini
Dokter Natasha Romanoff Spesialis Forensik, sebagai dokter pada Instalasi
Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD Dr Moewardi bersama tim
menerangkan bahwa pada hari Jumat, tanggal tujuh belas bulan Mei tahun dua ribu
sembilan belas pukul sepuluh Waktu Indonesi Barat bertempat di Instalasi
Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD Dr Moewardi telah melakukan
pemeriksaan luar pada
Nama : Bucky Barnes
Umur : 35 tahun
Jenis kelamin : Laki – laki
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku : Jawa
Warga negara : Indonesia
Alamat : Jalan Merdeka RT 03 / 02, Jebres, Kota Surakarta
Hasil Pemeriksaan
1) Korban datang dalam kondisi sadar penuh dengan keadaan umum sakit ringan
2) Korban mengaku dipukul pada bagian kepala oleh orang yang tidak dikenal satu
jam sebelum datang ke Rumah Sakit (tanggal tujuh belas Mei sekitar pukul
empat belas tiga puluh Waktu Indonesia Barat). Korban mengaku dipukul tiba –
tiba saat sedang berjalan di trotoar Jalan Slamet Riyadi
3) Pada korban ditemukan :
 Tanda vital : Napas spontan, frekuensi napas dua puluh kali per menit.
Tekanan darah seratus sepuluh per delapan puluh milimeter raksa. Denyut
nadi seratus kali per menit
 Pada kepala sebelah kanan, tiga sentimeter di atas liang telinga, terdapat luka
terbuka tepi tidak rata, dasar otot, terdapat jembatan jaringan, yang jika
dirapatkan membentuk garis sepanjang satu sentimeter
4) Luka dijahit, korban diberikan obat anti nyeri dan antibiotik, kemudian
dipulangkan
Kesimpulan
Pada korban laki – laki umur 35 tahun, ditemukan luka terbuka pada kepala akibat
kekerasan benda tumpul. Luka tidak menimbulkan penyakit atau halangan dalam
melakukan pekerjaan jabatan atau pencaharian
Demikian visum et repertum ini dibuat dengan sebenar – benarnya dengan
menggunakan keilmuan yang sebaik – baiknya mengingat sumpah sesuai dengan
Kitab Undang – Undang Hukum Acara Pidana

Dokter Pemeriksa,

Dr. Natasha Romanoff, Sp.F

2. Pada pemeriksaan jenazah jam 13.30 wib ditemukan lebam jenazah yang masih
hilang dengan penekanan, terdapat kaku jenazah yang mudah dilawan dan belum
ada tanda-tanda pembusukan, kapan kira-kira orang tersebut meninggal?

Lebam jenazah yang hilang dengan penekanan : 30 menit – 6 jam


Kaku jenazah yang mudah dilawan : 2 – 12 jam
Belum terdapat tanda pembusukan : < 24 jam
Jadi korban meninggal 2 – 6 jam sebelum pemeriksaan
Diperiksa pukul 13.30, berarti meninggal sekitar pukul 07.30 – 11.30

3. Seorang ibu muda dibawa ke Igd karena telah dipukul suaminya pada bagian
perutnya, saat dilakukan anamnesa dan pemeriksaan oleh dokter di igd di temukan
adanya luka memar pada perut, ia sudah telat menstruasi selama satu bulan dan
hasil pemeriksaan PP test positif, dan ada perdarahan dari kemaluan. Dokter
memutuskan untuk melakukan kuretase terhadap kandungannya. Setelah selesai
perawatan ibu muda tersebut melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
a. Bagaimana cara agar bisa dibuatkan visum untuk kasus seperti itu?
b. Coba tulis kesimpulan visum pada kasus tersebut!

a. Untuk dapat dibuatkan visum, apa yang perlu dilakukan oleh ibu muda tersebut ?
 Korban melapor ke pihak kepolisian terhadap kekerasan yang dialami
 Pihak kepolisian akan mengeluarkan surat permintaan visum kepada Rumah
Sakit
 Korban bersama dengan pihak kepolisian datang ke Rumah Sakit dengan
membawa surat permintaan visum
 Dokter memeriksa korban dan membuat laporan visum
 Laporan visum diserahkan dokter ke pihak kepolisian
b. Buatlah kesimpulan visum terhadap luka yang dialami oleh remaja tersebut ?
Visum et Repertum
Nomor : 071/IKF-ML/V/KF/2019

Pro Justitia
Berdasarkan surat dari Kepolisian Sektor Jebres yang ditandatangani oleh Bambang
Subekti, S.H; Pangkat : Inspektur Polisi Satu; NRP : 86111047 ; Jabatan : Kapolsek
Jebres ; Selaku Penyidik ; Tanggal Surat : 17 Mei 2019 ; Perihal : Permintaan
pemeriksaan visum et repertum luar, maka saya yang bertanda tangan di bawah ini
Dokter Natasha Romanoff Spesialis Forensik, sebagai dokter pada Instalasi
Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD Dr Moewardi bersama tim
menerangkan bahwa pada hari Jumat tanggal tujuh belas bulan Mei tahun dua ribu
sembilan belas pukul sepuluh Waktu Indonesi Barat bertempat di Instalasi
Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD Dr Moewardi telah melakukan
pemeriksaan luar pada
Nama : Carol Danvers
Umur : 28 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku : Jawa
Warga negara : Indonesia
Alamat : Jalan Merdeka RT 03 / 02, Jebres, Kota Surakarta
Hasil Pemeriksaan
1) Korban datang dalam kondisi sadar penuh dengan keadaan umum sakit sedang
2) Korban mengaku dipukul dengan sapu di bagian perut oleh suaminya satu
jamsebelum datang ke Rumah Sakit (tanggal tujuh belas Mei sekitar pukul
sembilan belas tiga puluh Waktu Indonesia Barat). Korban mengaku dipukul
karena ia tertidur dan belum mempersiapkan makan malam saat suaminya
pulang. Ini bukan kejadian yang pertama kali
3) Pada korban ditemukan :
 Tanda vital : Napas spontan, frekuensi napas dua puluh kali per menit.
Tekanan darah seratus sepuluh per delapan puluh milimeter raksa. Denyut
nadi seratus kali per menit
 Pada perut kiri bawah, tiga sentimeter di samping pusat, terdapat luka
memar berwarna ungu dengan panjang empat sentimer dan lebar lima
sentimeter
 Rahim : Puncak rahim tidak teraba dan denyut jantung janin tidak terdengar
 Lubang senggama : Tampak darah keluar dari lubang senggama
 Leher rahim : Tampak merah keunguan dan terdapat darah
 Pada pemeriksaan tes kehamilan, hasilnya positif
4) Korban dilakukan kuretase, diberikan obat antinyeri dan antipendarahan, dan
rawat inap di Rumah Sakit untuk observasi
Kesimpulan
Pada korban perempuan umur 28 tahun, ditemukan luka memar pada perut akibat
kekerasan benda tumpul dan pendarahan dari jalan lahir yang mengakibatkan
gugurnya kandungan korban
Demikian visum et repertum ini dibuat dengan sebenar – benarnya dengan
menggunakan keilmuan yang sebaik – baiknya mengingat sumpah sesuai dengan
Kitab Undang – Undang Hukum Acara Pidana

Dokter Pemeriksa,

Dr. Natasha Romanoff, Sp.F

Anda mungkin juga menyukai