Anda di halaman 1dari 11

Angular Cheilitis

Joandri P. Dandel 15014103068


Pembimbing : drg. Randy Tjiptabudi
Laporan Kasus
 Pasien laki-laki umur 8 tahun datang di RSGMP
Unsrat dengan keluhan sudut mulut kanan dan
kiri perih saat membuka mulut, terdapat luka
disertai kemerahan disudut mulut kanan dan kiri.
 Riwayat penyakit : luka disudut mulut timbul

sejak 3 bulan yang lalu. Pasien memiliki


kebiasaan dengan menjilati sudut mulutnya dan
sering makan makanan yang mengandung bahan
penyedap (Monosodium Glutamate (MSG)
 Diagnosa : Angular Cheilitis
Foto pemeriksaan ekstra oral saat pasien pertama kali datang
Fisur yang dalam disertai eritema disudut mulut kanan dan kiri
Perawatan
 Menghilangkan faktor penyebab trauma,
kebiasaan membasahi sudut mulut dan
meningkatkan kebersihan mulut (DHE)
 Memberikan obat anti jamur topikal seperti

miconazole
 Topikal antibiotik, seperti salep atau krim

fusidic acid (fucidin)


 Miconazole dicampur krim hydrocortisone,

maupun fucidin dicampur krim


hydrocortizone
Pemberian Resep
 R/ Salep Kloramfenicol Tube No.I
S oles sudut mulut
 R/ Salep Miconazole Nitrate Tube No.I

S oles sudut mulut


 R/ Salep Hydrocortisone Tube No.I

S oles sudut mulut


 R/ Enervon C 120 ml FI No.I

S 1 dd 5 cc pc
Kontrol pertama dan kedua
fitur yang dalam disertai eritema disudut mulut kiri sudah hilang, dan
fisur yang dalam disertai eritema disudut mulut kanan masih terlihat
Kontrol ketiga
fisur yang dalam disertai eritema dikedua sudut mulut sudah
hilang dan sembuh
pembahasan
 Angular Cheilitis merupakan inflamasi yang
terjadi pada sudut mulut ditandai dengan
fisur yang dikelilingi oleh eritema
 Pasien dengan angular cheilitis dapat diterapi

dengan salep kloramfenicole, miconazole,


dan hydrocortisone.
 Disertai suplemen multivitamin untuk

memperbaiki meningkatkan daya tahan tubuh


serta memperbaiki nutrisi vitamin pasien.
Angular cheilitis
 Merupakan inflamasi yang terjadi pada sudut
mulut ditandai dengan fisur yang dikelilingi
oleh eritema
 Etiologi : Staphylococcus aureus, candida

albicans
 Faktor Predisposisi : defisiensi Vitamin B12

dan zat besi, penurunan dimensi vertikal,


kelainan imun, kebersihan mulut yang buruk.
Gambaran klinis : Rasa sakit, dengan fisur
dikelilingi oleh eritema disudut mulut.
Terkadang dapat ditemukan adanya ulserasi
dan krusta.
Patofisiologi : lipatan kulit yang terakumulasi
saliva disudut mulut -> dahan tubuh yang
kurang
Trauma pada sudut mulut -> proliferasi
Staphylococcus aureus
Defisiensi nutrisi atau memiliki penyakit
sistemik -> proliferasi dari candida albicans
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai