Anda di halaman 1dari 11

Kepemimpinan Perempuan

Berbasis Gender
Inayatur Rosyidah

Pekalongan, Sabtu/12 Desember 2020


‫َأ‬ ْ ُ ۖ ٗ ‫َأۡل‬ َ ٓ ٰ ۡ ۡ
‫ض َخلِيفَة قَال ٓوا تَ ۡج َع ُل‬ ِ ۡ
‫ر‬ ‫ٱ‬ ‫ي‬ ِ ‫ف‬ ٞ
‫ل‬ ‫ع‬ِ ‫ا‬‫ج‬َ ‫ي‬ ِّ ‫ن‬‫ِإ‬ ‫ة‬
ِ َ
‫ك‬ ‫ِئ‬ ‫ل‬ ‫م‬
َ ‫ل‬ ِ ‫ل‬ ‫ك‬
َ ُّ ‫ب‬ ‫ر‬
َ ‫ل‬
َ ‫ا‬َ ‫ق‬ ‫ذ‬ ‫َوِإ‬
ُ‫ك َونُقَ ِّدس‬ َ ‫ك ٱل ِّد َمٓا َء َونَ ۡح ُن نُ َسبِّ ُح بِ َحمۡ ِد‬ُ ِ‫فِيهَا َمن ي ُۡف ِس ُد فِيهَا َويَ ۡسف‬
َ ‫ك قَا َل ِإنِّ ٓي َأ ۡعلَ ُم َما اَل تَ ۡعلَ ُم‬
‫ون‬ َ ۖ َ‫ل‬
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi".
Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi
itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan
darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui
apa yang tidak kamu ketahui“ (QS. Al Baqoroh: 30))
Di Indonesia, pencantuman peranan perempuan
dalam pembangunan bangsa mulai
pada GBHN 1978 sampai sekarang, yang
mengamanatkan bahwa perempuan mempunyai
hak kewajiban serta kesempatan yang sama
dengan laki-laki untuk berpartisipasi dalam
pembangunan
dalam GBHN 1993 meningkatkan kualitas
perempuan dan terciptanya iklim sosial
budaya yang mendukung bagi perempuan
untuk mengembangkan diri dan
meningkatkan peranannya dalam berbagai
dimensi kehidupan berkeluarga,
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Peran Dan Fungsi Perempuan

Peran Kodrati (Reproduktif)


Peran Ekonomi (Produktif)
Peran Sosial (Kemasyarakatan)
ٓ
‫ون ۡٱل َجنَّةَ َواَل‬ َ ‫ن فَُأ ْو ٰلَِئ‬ٞ ‫ت ِمن َذ َك ٍر َأ ۡو ُأنثَ ٰى َوهُ َو ُم ۡؤ ِم‬
َ ُ‫ك يَ ۡد ُخل‬ َّ ٰ ‫َو َمن يَ ۡع َم ۡل ِم َن ٱل‬
ِ ‫ص ِل ٰ َح‬
‫يرا‬ َ ‫ي ُۡظلَ ُم‬
ٗ ِ‫ون نَق‬

Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki


maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka
itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau
sedikitpun (QS. An Nisa’: 124)

‫يم‬ٞ ‫دت ٱمۡ َرَأ ٗة تَمۡ لِ ُكهُمۡ َوُأوتِيَ ۡت ِمن ُك ِّل َش ۡي ٖء َولَهَا َع ۡرشٌ َع ِظ‬
ُّ ‫ِإنِّي َو َج‬

Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita yang


memerintah mereka, dan dia dianugerahi segala sesuatu serta
mempunyai singgasana yang besar (QS. An Naml: 23)
Salah satu faktor penting yang
mempengaruhi keberhasilan proses
kepemimpinan adalah perilaku
pemimpin yang bersangkutan atau
gaya pemimpin
Peran kepemimpinan itu sangat
strategis dan penting dalam sebuah
organisasi sebagai salah satu penentu
keberhasilan dalam pencapaian
misi, visi dan tujuan suatu organisasi.
Kepemimpinan tidak lagi didasarkan pada bakat,
pengalaman dan laki-laki saja, tetapi juga pada
kesiapan secara berencana, Semua program dilakukan
lewat perencanaan, analisis, dan pengembangan
secara sistematis untuk membangkitkan sifat-sifat
pemimpin yang sesuai dengan tuntutan syari’at, agar
mereka berhasil dalam tugas-tugasnya.
Karakteristik Kepemimpinan
 Amanah, berilmu, beriman, bertaqwa
 Berbuat adil
 Berwawasan luas untuk mengatur rakyat dan
mengelola kemaslahatan ummat
 Berani melindungi rakyat dalam menghadapi
musuh
 Keteladanan
Dalam buku muslimah reformis karya musda
mulia bahwa muslimah reformis adalah sosok
muslimah yang begitu peduli terhadap
penegakan demokrasi, pluralisme, keadilan, dan
kesetaraan dalam membangun masyarakat yang
menjunjung tinggi nilai-nilai spiritualitas dan
kemanusiaan.

Anda mungkin juga menyukai