FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS ANDALAS

Instrumentasi
Spektrofotometer Inframerah
Prof. DR. Harrizul Rivai, M.S.
Email: harrizul@gmail.com
HP: 081363049858
10/09/2023 Harrizul Rivai 1
Pendahuluan
Spektrofotometer inframerah didasarkan pada
monokromasi tunggal atau monokromasi ganda:
Spektrofotometer Inframerah Monokromator Tunggal
Spektrofotometer Inframerah Monokromator Ganda
Diagram optik, komponen yang digunakan dan mode
operasi mereka harus didiskusikan secara singkat
dalam konteks ini.

10/09/2023 Harrizul Rivai 2

3.1 SPEKTROFOTOMETER INFRAMERAH
MONOKROMATOR TUNGGAL
Fitur-fitur penting dari spektrofotometer inframerah
adalah sebagai berikut:
(i) Sumber cahaya inframerah,
(ii) Monokromator,
(iii) Detektor, dan
(iv) Cara kerja

10/09/2023 Harrizul Rivai 3

3.1.1 Sumber cahaya inframerah
Sumber cahaya inframerah yang paling umum adalah batang
yang dipanaskan dengan listrik dari jenis berikut:
(a) Campuran dari oksida Zirkonium (Zr), Yttrium (Y),
Erbium (Er) dll, juga dikenal sebagai ‘Nernst Glower’,
(b) Silikon Karbida 'Globar', dan
(c) Berbagai material keramik (tanah liat).
Cukup jelas bahwa output inframerah dari semua sumber
yang berbeda ini selalu bervariasi dalam intensitas melalui
rentang frekuensi tertentu, oleh karena itu, celah variabel
kompensasi biasanya diprogram untuk beroperasi bersamaan
dengan pemindaian atas frekuensi masing-masing.

10/09/2023 Harrizul Rivai 4

3.1.2 Monokromator
Tiga jenis zat biasanya digunakan sebagai monokromator, yaitu:
(I) Prisma Logam Halida: Berbagai prisma logam logam, seperti: KBr
(12-25 µm), LiF (0,2-6 µm) dan CeBr (15-38 µm) telah digunakan
sebelumnya, tetapi mereka telah menjadi lebih usang sekarang.
(II) Prisma NaCl(2-15 µm): Prisma natrium klorida digunakan untuk
seluruh wilayah dari 4000-650 cm–1. Pertama, ia menawarkan
resolusi rendah pada 4000-2500 cm-1, dan kedua, karena sifatnya
yang higroskopis, optik harus dilindungi pada 20 °C di atas suhu
lingkungan.
(III) Kisi-kisi: Secara umum, kisi-kisi biasanya digunakan dalam desain
instrumen dan menawarkan resolusi yang lebih baik pada frekuensi
prisma. Kisi-kisi menawarkan resolusi yang jauh lebih baik pada
frekuensi rendah.

10/09/2023 Harrizul Rivai 5

3.1.3 Detektor
Ada tiga jenis detektor yang digunakan di wilayah
inframerah:
(a) Termokopel (atau Thermopiles): Prinsip dasar dari
termokopel adalah jika dua kabel logam yang berbeda
bergabung dengan kepala ke ekor, maka perbedaan suhu
antara kepala dan ekor menyebabkan arus mengalir di
kabel. Dalam spektrofotometer inframerah, arus ini harus
berbanding lurus dengan intensitas radiasi yang jatuh pada
termokopel. Oleh karena itu, termokopel selalu digunakan
di wilayah inframerah, dan untuk membantu dalam
penyerapan lengkap 'energi yang tersedia' yang 'panas'
sambungan atau penerima biasanya dihitamkan.
10/09/2023 Harrizul Rivai 6
3.1.3 Detektor ...
(b) Golay Detector: Dalam contoh khusus ini
penyerapan radiasi inframerah memberi perluasan
gas inert dalam ruang sel. Satu dinding ruang sel
dilengkapi dengan cermin fleksibel dan distorsi yang
dihasilkan mengubah intensitas iluminasi jatuh
pada fotosel dari sinar cahaya yang dipantulkan.
Dengan demikian, arus dari fotosel berbanding lurus
dengan radiasi insiden.

10/09/2023 Harrizul Rivai 7

3.1.3 Detektor ...
(c) Bolometers: Ini didasarkan pada prinsip yang
memanfaatkan peningkatan resistensi logam dengan
peningkatan suhu. Misalnya, ketika dua gulungan
platinum dimasukkan secara tepat ke dalam
jembatan Wheatstone, dan radiasi dibiarkan jatuh
pada gulungan itu, perubahan tahanan listriknya
diamati. Ini menyebabkan arus tidak seimbang yang
berbanding lurus dengan radiasi yang masuk. Sama
seperti termokopel, mereka digunakan di wilayah
inframerah.

10/09/2023 Harrizul Rivai 8

3.1.4 Cara Kerja
Tata letak skematik dari spektrofotometer inframerah
monokromator tunggal digambarkan berikut ini.

10/09/2023 Harrizul Rivai 9

Skema alat spektrofotometer inframerah
monokromator tunggal
A = Sumber cahaya infra merah,
B = Balok sampel,
C = Chopper — cermin
segmentasi yang berputar,
D = Monokromator kisi,
E = Detektor thermopile,
F = Amplifier,
G = Servo-motor,
H = Sebuah Wedge optik,
I = Prisma,
J = Perekam (Ink-pen recorder),
dan
Gambar 2 K = Celah

10/09/2023 Harrizul Rivai 10

Langkah kerja
Cahaya dari sumber inframerah A dibagi sama menjadi
dua balok; salah satunya B dibuat untuk melewati
sampel yaitu, sinar sampel sementara yang lain berfungsi
sebagai sinar referensi. Tujuan utama dari operasi balok
ganda adalah untuk mengukur perbedaan intensitas
antara dua balok pada setiap panjang gelombang.
Kedua balok tersebut kemudian direfleksikan pada
cermin beruas yang bergerak yang disebut chopper C.
Chopper ini berputar ≈ 10 kali per detik membantu
berkas sinar sampel dan sinar referensi untuk
direfleksikan sebagai alternatif ke kisi monokromator D.
10/09/2023 Harrizul Rivai 11
 Dengan demikian, kisi berputar perlahan dan
mengirimkan frekuensi individu ke thermopile detektor
(E), yang akibatnya mengubah energi inframerah
(termal) ke energi listrik yang sesuai.
Ketika sampel telah menyerap kuantum cahaya tertentu
dari frekuensi tertentu, detektor harus menerima
alternatif dari helikopter sebuah sinar yang kuat (karena
sinar referensi) dan sinar yang relatif lemah (karena
berkas sampel). Ini akan menghasilkan arus pulsasi atau
arus bolak-balik (AC) yang mengalir dari detektor ke
amplifier F.
10/09/2023 Harrizul Rivai 12
 Sinyal yang tidak seimbang ini diterima oleh amplifier,
digabungkan ke motor servo kecil G, yang
menggerakkan irisan optik (H) ke dalam sinar referensi
sampai detektor menerima cahaya dengan intensitas
yang sama dari berkas sinar sampel dan berkas referensi.
Gerakan terkecil dari irisan (atau attenuator)
selanjutnya digabungkan ke perekam tinta-pena J,
sehingga gerakan dari yang terdahulu, baik 'dalam' dan
'keluar' dari sinar referensi, cukup dicatat pada bagan
cetak di berbagai pita serapan.

10/09/2023 Harrizul Rivai 13

 Jenis khusus dari 'spektrofotometer rekaman-sinar-
ganda-optik-nol' disebut demikian karena
keseimbangan kritis dengan bantuan optik berarti
perbedaan antara dua berkas cahaya.
'Diagram sisipan' pada di atas menunjukkan
penggunaan 'prisma' sebagai pengganti 'grating'.
Namun, prinsip yang mendasari menjadi identik,
cermin berputar memberi pemindaian frekuensi
masing-masing.

10/09/2023 Harrizul Rivai 14

3.2 SPEKTROFOTOMETER INFRAMERAH
MONOKROMATOR GANDA
Diagram optik skematik dari spektrofotometer inframerah
sinar-ganda ditunjukkan pada Gambar 3 sesuai Beckman
Gambar 3
Model IR-9.
A = Cermin berputar
B = Cermin pengumpul
C = Sumber infra merah,
S = Balok sampel,
R = Balok referensi,
D = Detektor,
S1 = Celah masuk
S2 = Celah keluar
S3 = Celah tengah,
E = cermin Littrow,
G = Monochromator kisi-
kisi, dan
P = Prisma

10/09/2023 Harrizul Rivai 15

Langkah-langkah kerja:
Cahaya dari sumber inframerah C dipecah menjadi dua berkas
yang salah satunya melewati sampel (yaitu, berkas sinar
sampel) sementara yang lain melayani sebagai berkas sinar
referensi. Susunan double-beam semacam ini memudahkan
dalam mengukur perbedaan intensitas antara dua berkas sinar
pada setiap panjang gelombang,
Dalam hal ini dua monokromator telah digunakan secara seri
dengan celah tengah (S3) seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 3,
Rangkaian optik ini memberikan sebanyak dua kali dispersi
dan resolusi akhir cukup sebanding dengan instrumen
monokromator tunggal (Gambar 2),
10/09/2023 Harrizul Rivai 16
 Semua energi pancaran nyasar hampir dihilangkan,
Pada Gambar 3, (Beckman Model IR-9) salah satu dari
dua monokromator prisma telah diganti dengan kisi
ganda, dan
Akhirnya, detektor mengambil cahaya dengan
intensitas yang sama dari berkas cahaya sampel dan
referensi.

10/09/2023 Harrizul Rivai 17

 Terima Kasih

10/09/2023 Harrizul Rivai 18

Instrumentasi Spektro-IR
Ada dua jenis
instrumen yang
biasa digunakan
untuk memperoleh
Instrumen dispersif
spektrum
menggunakan infra
suatu
merah:
monokromator (1)
instrumen
untuk dispersif,
memilih
(2)Instrumen
instrumen
masing-masing
transformasi
bilangan Fourier
gelombang
menggunakan suatu
secara berurutan
interferometer yang
untuk memantau
menghasilkan
intensitasnya
sumber radiasi
setelah melewati
dengan masing-
masing sampel.
bilangan
gelombang dapat
dipantau dalam ± 1
10/09/2023 detik
Harrizul Rivai pulsa radiasi 19
 Beberapa model spektrofotometer inframerah dispersif atau
spektrofotometer inframerah Fourier-transform tersedia.
Instrumen, disesuaikan dengan instruksi manual dari masing-
masing instrumen, harus sesuai dengan tes berikut untuk
daya pisah, reproduksibilitas transmitansi dan reproduktifitas
bilangan gelombang. Apabila spektrum film polystyrene
dengan ketebalan sekitar 0,04 mm direkam, kedalaman
palung dari penyerapan maksimum pada sekitar 2850 cm -1
sampai minimum pada sekitar 2870 cm -1 seharusnya tidak
kurang dari 18% transmitansi dan bahwa dari maksimum
sekitar 1583 cm-1 hingga minimum pada sekitar 1589 cm -1
seharusnya tidak kurang dari 12% transmitansi.
10/09/2023 Harrizul Rivai 20
10/09/2023 Harrizul Rivai 21
Instrumen Dispersif

10/09/2023 Harrizul Rivai 22

10/09/2023 Harrizul Rivai 23
Instrumen Dispersif …
Sumber radiasi umum digunakan
Nernst atau lampu Globar (oksida-
oksida zirkonium , ytrium dan
Monokromator torium)
yang digunakan
terbuat dari berbagai bahan
(prisma dan celah dari gelas,
lelehan silika, CaF2, NaCl, AgCl,
KBr, CsI)
Prisma NaCl (4000-60/cm) dan
prisma KBr (4000-400/cm)
Detektor yang digunakan
umumnya termal (termokopel),
dan yang non termal (sel
fot0konduktif)
10/09/2023 Harrizul Rivai 24
10/09/2023 Harrizul Rivai 25
Instrumen Tranformasi
Sumber Fourier
radiasi umum digunakan
Nernst atau lampu Glower
(oksida-oksida zirkonium , ytrium
dan torium)

Monokromator menggunakan
interferometer
Interferometer menggunakan
cermin bergerak untuk
memindahkan bagian radiasi yang
dihasilkan oleh sumber, sehingga
menghasilkan
Interferogram suatu
diubah dengan
menggunakan interferogram
persamaan
transformasi Fourier untuk
mngekstraksi spektrum dari suatu
seri frekuensi yang bertumpang
10/09/2023 Harrizul Rivai
tindih 26
Instrumen Tranformasi Fourier …

10/09/2023 Harrizul Rivai 27

10/09/2023 Harrizul Rivai 28
 Kalibrasi Instrumen
Untuk memastikan bahwa
instrumen sesuai dengan spesifikasi
Farmakope, skala panjang
gelombang pada instrumen
diperiksa dengan mendapatkan
spektrum IR selaput tipis polistiren.
Beberapa pita yang digunakan
untuk memeriksa akurasi skala
panjang gelombang suatu
spektrofotometer IR ditunjukkan
dalam Gambar 5.
Toleransi yang diperbolehkan
untuk variasi dalam panjang
gelombang serapan adalah ± 0,3 nm

10/09/2023 Harrizul Rivai 29

 Cara Penyiapan Sampel
1. Sampel berfungsi sebagai suatu lapisan tipis yang diapit (seperti sandwich) di antara dua cakram
NaCl atau KCl. Untuk metode ini, sampel harus berupa cairan, sehingga sampel tersebut dapat
difungsikan tanpa penyiapan, atau harus digerus dulu menjadi pasta dalam matriks cair,
biasanya parafin cair (Nujol) (Gambar 5.6). Dalam hal ini, Nujol memberikan beberapa puncak
spektrum pada ± 3.000 cm-1 dan ± 1.400 – 1.500 cm-1. Akan tetapi, penyiapan sampel cukup
sederhana dan prosedur ini digunakan untuk identifikasi cepat terhadap ciri-ciri struktur
tertentu dalam suatu molekul. Prosedur ini juga digunakan untuk menidentifikasi bentuk
kristal obat yang berbeda (polimorf) karena tekanan yang digunakan untuk membuat cakram
KBr dapat menyebabkan antarkonversi polimorf.

10/09/2023 Harrizul Rivai 30

 Cara Penyiapan Sampel …
2. Sampel digerus sampai menjadi serbuk dengan KBr atau KCl. KBr lebih
sering digunakan, kecuali untuk menganalisis garam klorida
digunakan KCl untuk menghindari pertukaran halogen. Bobot sampel
yang digunakan sekitar 1% dari bobot KBr yang digunakan. Sekitar 200
mg serbuk campuran sampel dan KBr tersebut dipindahkan ke dalam
die, kemudian dikempa menjadi cakram pada kondisi hampa udara
dengan tekanan 800 kPa (Gambar 5.6). Ini adalah prosedur yang
digunakan dalam farmakope untuk menyiapkan sampel untuk analisis
dengan spektrofotometer infra merah.
3. Spektrum infra merah cairan atau larutan dalam pelarut organik
(kloroform) dapat diperoleh dengan menempatkan cairan ke dalam
suatu sel berjalur pendek dengan lebar ± 1 mm. Sel-sel itu dibuat dari
NaCl atau KCl sehingga sampel yang mengandung air tidak dapat
digunakan.

10/09/2023 Harrizul Rivai 31

 Cara Penyiapan Sampel …
4. Pengembangan mutakhir dalam penyiapan sampel adalah dengan penggunaan pantulan
baur (diffuse reflectance) (Gambar 5.7). Pantulan baur adalah fenomena yang mudah
diamati. Pada saat cahaya tidak terpantul pada permukaan pada permukaan yang tidak
mengkilap, cahaya teramati dalam intensitas yang sama pada berapapun sudut
pengamatannya. Sampel-sampel untuk pantulan baur ditangani dengan cara yang sama
seperti penyiapan untuk pembuatan cakram KBr, kecuali hanya sampel tersebut tidak
dikempa melainkan dimasukkan ke dalam mangkok logam kecil, yang ditempatkan
pada jalur berkas sampel. Radiasi yang masuk dipantulkan dari dasar mangkuk dan
selama pelintasannya melalui sampel yang diserbukkan tersebut dan kembali lagi,
terjadi serapan radiasi, menghasilkan spektrum infra merah yng sangat mirip dengan
spektrum yang diperoleh dari metode cakram KBr. Pada kenyataannya, spektrum yang
dihasilkan adalah suatu spektrum absorbans dan bukan spektrum transmitans, tapi
spektrum tersebut mudah diubah menjadi spektrum transmitans jika instrumen
terhubung dengan komputer. Teknik pantulan baur banya digunakan pada
spektrofotometri inframerah-dekat dan juga dapat digunakan untuk memeriksa selaput
tipis dan penyalutan jika bahan-bahan tersebut diletakkan di atas latar belakang yang
reflektif. Teknik ini juga berguna untuk memeriksa polimorf karena sampel dapat
disiapkan untuk analisis dengan sedikit penggerusan dan pengempaan, yang dapap
menyebabkan antarkonversi polimorf.
10/09/2023 Harrizul Rivai 32
 Cara Penyiapan Sampel …

10/09/2023 Harrizul Rivai 33

 Cara Penyiapan Sampel …
5. Pantulan total terlemahkan (Attenuated Total Reflectance,
ATR) adalah pengembangan mutakhir lainnya dalam
penangan sampel (Gambar 5.8). Dalam hal ini, sampel
dapat ditangani di dalam suatu gel atau krim, dan metode
ini dapat digunakan untuk mengkarakterisasi matriks
formulasi dan interaksinya dengan obat-obat yang ada di
dalamnya. Jika bahan aktif tersebut cukup pekat dan jika
suatu blangko matriks ditangani dengan menggunakan
teknik yang sama, bahan aktif dapat dikurangi dari sampel
agar menghasilkan spektrum bahan aktif. ATR juga
merupakan teknik lain yang dapat digunakan untuk
karakterisasi polimorf.
10/09/2023 Harrizul Rivai 34
 Cara Penyiapan Sampel …

10/09/2023 Harrizul Rivai 35

Latihan
Berikan metode yang disarankan untuk analisis sampel-
sampel berikut ini dengan menggunakan
spektrofotometri inframerah:
1. Petidin hidroklorida
2. Petidin bebas basa (cairan)
3. Krim yang mengandung asam salisilat 2% b/b
4. Bentuk polimorf suatu obat
5. Plastik yang digunakan dalam pengemasan

10/09/2023 Harrizul Rivai 36

Jawaban
1. Cakram KCl atau pantulan baur dalam serbuk KCl
2. Dianalisis sebagai suatu selaput tipis cair antara dua
cakram NaCl
3. Analisis dengan ATR
4. Dibuat sebagai mull Nujol untuk menghindari
antarkonversi polimorf atau menggunakan
pantulan baur
5. Sampel selaput tipis tersebut disisipkan ke dalam
instrumen inframerah

10/09/2023 Harrizul Rivai 37