Anda di halaman 1dari 13

Pemilihan Metode Ilmiah yang

Tepat dalam Menjawab


Pertanyaan tentang Alam
Kelompok 3
KELOMPOK 3
210312625270
210312625304 04 Muhammad Imam Taufiq
01 Adilia Ramadhita Putri
Prameswari
05 210312625271
Raditya Daffa Alana M.
210312625231
02 Ajeng Deviana
210312625269
06 Ringgit Riska Dewi
210312625300
03 Anggun Widyaningrum
Tulung 210312625250
07 Syifa Fadilah
Metode Ilmiah 01

02
Metode Ilmiah merupakan prosedur yang
mencakup penalaran ilmiah berupa pemikiran Langkah langkah metode ilmiah 03
dan disertai tindakan, pola kerja yang empiris agar mendapat hasil yang akurat
dan prosedur pengujian yang dipilih secara 1. Merumuskan masalah
2. Merumuskan hipotesis 04
terstruktur.
3. Merancang penelitian
Unsur Metode ilmiah : 4. Melakukan penelitian 05
1. Karakterisasi (pengamatan) 5. Menganalisis data yang telah
2. Hipotesis (penjelasan teoritis berdasarkan dikumpulkan 06
hasil penelitian) 6. Evaluasi dan pengulangan
3. Prediksi (dugaan secara logis dari 7. Laporan hasil
hipotesis)
4. Eksperimen (pengujian dalam penelitian)
01

02

03

Metode Abduksi, 04

Deduksi, dan Induksi 05

06
01
Metode Abduksi 02

Nilai Teoritis metode abduksi: 03


Metode Abduksi 1. Menghasilkan proposisi yang
merupakan semua proses bersifat universal 04
yang terdiri dari mencari 2. Dibentuk dengan imajinasi, bukan
dan merumuskan hipotesis penalaran kritis 05
terjadi dalam pemikiran 3. Ilmu pengetahuan berusaha
ilmuwan dan berkisar menangkap orisinalitas realitas
seputar hipotesis dan 06
4. Intertretatif, cara pandang ilmuwan
proses penyimpulan. terhadap fakta dan pengalaman
01

Metode Deduksi 02

03

Deduksi berarti penarikan kesimpulan dari keadaan yang umum 04


atau penemuan yang khusus dari yang umum. Dengan demikian,
metode deduksi adalah proses penalaran dari satu atau lebih 05
pernyataan umum untuk mencapai kesimpulan logis tertentu.
06
01

02

Metode Induksi
03

Induksi didefinisikan sebagai proses 04


pengambilan kesimpulan (atau
pembentukan hipotesis) yang didasarkan 05
pada satu atau dua fakta atau bukti-bukti.
06
01

02
Metode Statistika 03
dalam Sains 04
Suatu cara berpikir dalam memproses data dan menarik
kesimpulannya atas suatu dasar yang lebih kualitatif
disebut statistika. Hal ini menjadikan para ilmuwan
05
untuk tidak menarik kesimpulan yang bersifat mutlak,
tetapi hanya meyakinkan dengan diberikannya data
kuantitatif serta besaran statistik itu sendiri. 06
01

Aliran-Aliran 02

Ilmiah 03

04
Rasionalisme
05
Empirisme
Sintesis 06
Rasionalisme dan
Empirisme
01

02
Rasionalisme
Aliran rasionalisme adalah aliran yang 03
mengutamakan akal budi untuk mencapai
pengetahuan sejati. Akal budi ini disebut dengan 04
rasio sehingga aliran ini disebut Rasionalisme.
Kepastian tertinggi menurut kepastian ini adalah 05
ketika kepastian itu dapat dicapai dengan akal
budi.
06
01

02
Empirisme
03
Aliran empirisme ini meyakini bahwa pengalaman
manusialah yang merupakan sumber pengetahuan.
Pengalaman yang bersifat benar dan mengandung 04
fakta. Pengalaman ini dapat didapat dari
pancaindra, sehingga aliran empirisme meyakini 05
bahwa sumber pengetahuan yang didapat dari
pengalaman dengan pancaindra itulah yang bisa
06
dipercaya.
01

Sintesis
02
Rasionalisme dan
Empirisme 03
Pada aliran ini yang dibutuhkan adalah kesadaran.
Kaum empirisme harus berpikir untuk dapat
menarik kesimpulan dan kaum rasionalisme tidak 04
bisa terus berpikir karena mengandalkan
pengalaman. Maka dari itu, kerja sama antarkedua 05
aliran ini sangat diperlukan. Kerja sama seperti ini
disebut kompleksologi. 06
01

02

Than You!
03

04

k Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icon by Flaticon, and infographics &
05

06

images from Freepik

Anda mungkin juga menyukai