Anda di halaman 1dari 8

METODE ILMIAH

PENGERTIAN METODE ILMIAH DAN METODE


NON ILMIAH

● Metode Ilmiah :

Metode Ilmiah adalah cara untuk menunjukkan dan memberikan bukti akan kebenaran suatu teori
atau pernyataan terkait dengan yang akan dikemukakan. Suatu Penelitian ilmiah akan berhasil
dengan baik apabila dilakukan dengan struktur metode ilmiah, seperti : Perumusan masalah,
Penyusunan Kerangka Berpikir/ Dasar Teori, Penarikan Hipotesis, Eksperimen/Percobaan, Analisis
Data, Penarikan Kesimpulan

● Metode Non Ilmiah :

Metode Non Ilmiah adalah Metode non ilmiah merupakan suatu cara yang digunakan untuk
memecahkan masalah. Namun dalam pemecahan masalah tersebut hanya berdasarkan pada
pendapat atau anggapan dari para ahli piker atau dari para penguasa yang dianggap benar.
Padahal anggapan itu belum tentu dapat dibuktikan kebenarannya.
KARAKTERISTIK METODE ILMIAH
Bersifat kritis Bersifat Bersifat
dan analitis obyektif konseptual
Hasil-hasil yang
Metode ilmiah didapat harus Berfokus pada
berarti peneliti merupakan hasil hal-hal yang
dengan rinci yang objektif, berkaitan
melakukan artinya hasil itu dengan konsep-
observasi dan tidak eksklusif konsep suatu
eksperimen untuk hanya bisa Bersifat
mendapatkan Bersifat logis dilakukan oleh empiris
fenomena.
hasil yang relevan peneliti dan bukan
dan akurat. Metode ilmiah
merupakan hasil Hasil
berarti langkah-
rekayasa. didapatkan dari
langkah yang
kejadian nyata
dilakukan peneliti
yang benar-
dapat dijelaskan
benar terjadi,
dengan logis, bukan
bukan karangan
berdasar firasat
atau berbasis
atau hal lain yang
hanya dari opini
tidak dapat
peneliti sendiri
dijelaskan dengan
atau orang lain.
logika
LANGKAH METODE ILMIAH

Identifikasi Perumusan
01 0bservasi Awal 02 Masalah 03 hipotesis

Peneliti mengamati Menemukan Membuat rumusan


keadaan awal dari permasalahan yang awal yang
objek penelitian. akan diangkat menjelaskan
dalam penelitian. permasalahan yang
ingin diangkat.

Penarikan
04 Eksperimen 05 Analisis Hasil 06 kesimpulan

Percobaan- Peneliti melakukan Penarikan


percobaan yang analisis terhadap kesimpulan menjadi
dilakukan untuk hasil eksperimen. penutup dari
menganalisis langkah-langkah
permasalahan yang penelitian dengan
ingin diidentifikasi. metode ilmiah.
IMPLIKASI METODE ILMIAH DI BIDANG
PENDIDIKAN

Memahami metode ilmiah :

Perkembangan pola pikir manusia dimualai


dari zaman Babilonia (kurang lebih 650SM)
dimana orang percaya pada mitos, ramalan
asib berdasarkan perbintangan. Bahkan
percaya adanya banyak dewa.

Pengetahuan itu mereka peroleh dengan


berbagai cara, antara lain :
Pengetahuan itu mereka peroleh dengan
berbagai cara, antara lain :

Yaitu suatu anggapan benar padahal baru merupakan


01 Prasangaka
kemungkinan benar atau kadang-kadang malah tidak
mungkin benar.

Yaitu suatu pendapat seseorang yang diangkat dari


02 Intuisi pengetahuannya terdahulu melalui suatu proses yang
tidak disadari

Yaitu metode coba-coba atau untung-


03 Trial and error
untunngan.
“Banyak penemuan hasil “real and error” sangat berguna bagi manusia,
misalnya, ditemukannya rendaman kulit kina untuk obat malaria.
Penemuan dengan cara coba-coba ini jelas tidak efisien sebagai suatu
cara untuk mencari kebenaran.

Pada zaman Yunani orang cenderung untuk mengikuti ajaran dari para
ahli piker atau para penguasa. Namun, ajaran-ajaran ini ternyata
banyak yang keliru karena ahli-ahli piker itu terlalu mengandalkan
atas pemikiran atau akal sehat, dan kebenaran yang dianut itu adalah
yang masuk akalnya. Contohnya, setiap hari kita melihat matahari
terbit dari timur lalu terbenam dari barat. Maka masuk akallah bila
dikatakan bahwa matahari beredar mengelilingi bumi. Pengetahuan
yang didapat dengan cara tersebut diatas termasuk pada golongan
pengetahuan yang tidak ilmiah.

IMPLIKASI METODE ILMIAH DAN METODE NON-ILMIAH DI BIDANG


PENDIDIKAN
Objektif:
Sitematik:

Artinya pengetahuan
Artinya pengetahuan
itu sesuai objeknya,
maksudnya adalah ilmiah itu tersusun
bahwa kesesuaian dalam suatu system,
atau dibuktikan denga tidak berdiri sendiri
hasil pengindraan.

Pengetahuan dapat
dikatakan ilmiah
bila pengetahuan itu
memenuhi 4 syarat
Metodik : yaitu: Berlaku umum :

Artinya pengetahuan itu tidak


Artinya pengetahuan itu hanya berlaku oleh beberapa
orang saja, tetapi semua orang
diperoleh dengan
dengan cara eksperimentasi
menggunakan cara-cara yang sama akan memperoleh
tertentu dan terkontrol. hasil yang sama atau konsisten.

Anda mungkin juga menyukai