Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

SUPERVISORY SKILL PRACTICE

THE MULIA, MULIA RESORT AND VILLAS


NUSA DUA, BALI

Oleh
I Kadek Dwi Putra Antika
NIM 2015823343
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah mencanangkan kebijakan


Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka, yang memberikan hak belajar selama
maksimum 3 (tiga) semester di luar program studi. Semuanya dalam rangka
untuk menyiapkan mahasiswa dalam menghadapi perubahan sosial, budaya
kerja dan kemajuan teknologi yang sangat pesat.
Kebijakan Kampus Merdeka mencakup berbagai bentuk kegiatan belajar
di luar kampus, di antaranya melakukan magang/praktik kerja di Industri atau
tempat kerja lainnya, melaksanakan proyek pengabdian kepada masyarakat di
desa, mengajar di satuan pendidikan, mengikuti pertukaran mahasiswa,
melakukan penelitian, melakukan kegiatan kewirausahaan, membuat
studi/proyek independen, dan mengikuti program kemanusiaan.
Magang adalah kegiatan yang direncanakan dan tertuang dalam
kurikulum pembelajaran, dilakukan untuk memperoleh gambaran yang
lebih komprehensif mengenai IDUKA, sekaligus memberikan ruang dan
kesempatan untuk mengaplikasikan teori dan praktik lapangan serta
mendekatkan mahasiswa kepada user. Magang merupakan usaha sistematik
yang dilakukan oleh penyelenggara pendidikan tinggi vokasi, menyiapkan
mahasiswa untuk mengukur kompetensi yang dikuasai dalam rangka
mencapai sikap, pengetahuan dan keterampilan atau keahl- ian tertentu.
Pelaksanaan magang pada Pendidikan Tinggi Penyelenggara
Pendidikan Tinggi Vokasi, khususnya Program Studi D-3 Perhotelan Jurusan
Pariwisata Politeknik Negeri mewajibkan mahasiswa selama 3 semester untuk
melaksanakan aktivitas pembelajaran di luar kampus yaitu pada semester tiga
(3), lima (5), dan enam (6). Pada semester tiga, mahasiswa belajar room
division; pada semester lima, mahasiswa belajar food and beverage; dan pada
semester enam, mahasiswa belajar supervisory skill.
B. TUJUAN DAN MANFAAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN

1. Internalisasi sikap profesional dan budaya kerja yang sesuai serta


diperlukan bagi IDUKA;
2. Pengetahuan yang belum/tidak dipelajari dalam proses
perkuliahan di kampus;
3. Memperoleh keterampilan khusus/keahlian kerja dan/atau
pengetahuan, keterampilan umum;
4. Mahasiswa yang sudah mengenal lingkungan kerja akan
memberikan keuntungan sekaligus sebagai bekal dalam memasuki
dunia kerja dan karir.
II. LANDASAN TEORI
A. Tugas dan Tanggung Jawab Supervisor

1. Tugas Supervisor
Menurut Jessy F. R. Pangemanan dkk. (2016;21) Secara khusus pada food
and beverage department saat pramusaji berhadapan dengan pelanggan,
dibutuhkan harmonisasi dan pelayanan dapat diterima oleh pelanggan seperti
tepat waktu, tepat sasaran, serta tepat ukuran sesuai pemenuhan tugas
supervisor yaitu untuk mengsinkronisasikan hal-hal tersebut. Kelancaran dan
baiknya pelayanan sangat tergantung pada pengaturan dari supervisor yang
memastikan bahwa operasional di food and beverage department telah
memenuhi standard service yang ditetapkan. Jika terjadi tindakan dalam
pekerjaan yang salah dari pramusaji, supervisor harus langsung memberikan
arahan bahkan bimbingan sebagaimana mestinya. Hal-hal tersebut seharusnya
tidak terjadi apabila supervisor melakukan tugas-tugas nya dengan baik.
2. Tanggung Jawab Supervisor
Bartono dan Ruffino yang dikutip oleh Jessy F. R. Pangemanan dkk (2016;23),
mengemukakan supervisor sebagai seorang anggota dari manajemen pada seluruh
restaurant yang akan bertanggung jawab terhadap pekerjaan kelompok kerjanya
selama operasional berlangsung. Supervisor akan melakukan pengawasan terhadap
jalannya waiter or waitress dan menciptakan suasana kerja yang baik dan kondusif
sehingga diperoleh hasil yang memuaskan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Karyadi yang dikutip oleh Jessy F. R. Pangemanan dkk (2016;23), menjelaskan
supervisor sebagai seorang di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab
terhadap kelompok kerjanya.
Moekijat yang dikutip oleh Jessy F. R. Pangemanan dkk (2016;23), menjelaskan
bahwa supervisor adalah seorang anggota dari manajemen pertama yang bertanggung
jawab atas pekerjaan dari kelompoknya kepada tingkatan manajemen yang lebih
tinggi.
Dari beberapa penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa supervisor adalah
seorang yang bertugas dan bertanggung jawab mengatur dan mengawasi pekerjaan
yang dilakukan oleh bawahannya agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai sesuai
dengan apa yang sudah direncanakan.
III. GAMBARAN UMUM
Sejarah Berdirinya The Mulia, Mulia Resort & Villas
Sejarah berdirinya The Mulia, Mulia Resort & Villas Nusa Dua Bali
dimulai pada 20 Desember 2012 dimana hotel mulia memiliki 3 properti yang
berbeda namun mencakupi satu wilayah dan dikelola langsung oleh CEO,
nama dari ketiga property tersebut yaitu : The Mulia yang terdiri dari 111 All
Suites, Mulia Resort yang terdiri dari 526 Rooms & Suites serta Mulia Villas
yang terdiri dari 108 Villas & Mansion. Mulia Bali dilengkapi dengan
beberapa restoran diantaranya 6 main restoran dan 7 supporting outlet (Human
Resources Departement, 2022).
IV. PEMBAHASAN
1.Pengertian Supervisor
Supervisor adalah jabatan yang memiliki wewenang dan kuasa untuk
mengeluarkan perintah, mengawasi dan memberikan motivasi kepada
bawahannya atas perintah atasannya yang berperan untuk mengendalikan jalannya
operasional.

2. Fungsi Supervisor

a. Seorang supevisor memiliki fungsi sebagai penghubung antara staff


bawahannya dengan manager
b. Membantu staff bawahannya jika mengalami kesulitan dalam melakukan
tugasnya
c. Berfungsi untuk menangani keluhan dari tamu sebelum disampaikan kepada
manager
d. Berfungsi untuk mengurangi resiko komplain oleh tamu pada saat operasional
3. Tugas Supervisor

a. Bertugas untuk mengatur kinerja bawahannya


b. Menyampaikan kebijakan yang disampaikan oleh atasan kepada bawahan
serta menyampaikan aspirasi dari bawahan kepada atasannya
c. Mengontrol dan mengawasi dan memberikan motivasi kepada
bawahannya
d. Membuat jadwal kerja untuk bawahannya serta job description untuk
bawahannya
e. Menangani komplain dari tamu
f. Membuat SR (Store Requisition) dan PR ( Purchase Requisition) untuk
keperluan outlet
g. Memberikan briefing sebelum operasional dimulai
h. Bertugas membuat rencana kerja atau projek yang harus dikerjakan
4. Tanggung Jawab Supervisor

a. Membuat suatu usulan promosi jabatan bagi staff bawahannya


b. Memberikan reward serta punishment kepada staff bawahannya
c. Mengontrol kehadiran staff bawahannya
d. Mengordinasikan kegiatan dan tugas agar berjalan dengan lancar
e. Memastikan setiap orang yang terlibat pada suatu tugas dan pekerjaan
yang diberikan
f. Mengarahkan bagaimana agar pekerjaan berjalan lancar
g. Mengontrol pekerjaan yang dilakukan oleh staff bawahannya
V. PENUTUP
A. KESIMPULAN
Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di The Mulia, Mulia
Resort & Villas Nusa Dua, Bali, penulis mendapat kesempatan untuk
mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan supervisory skill yaitu
memperlajari tentang bagaimana menjadi seorang supervisor atau manajer
kelas menengah dalam menggerakkan staff bawahannya dan memimpin
operasional. Adapun beberapa hal yang dipelajari tentang supervisor yaitu dari
fungsi, tugas dan tanggung jawab seorang supervisor secara umum yaitu;
merencanakan suatu kegiatan, mengordinasikan pekerjaan kepada
bawahannya, mengarahkan staff bawahannya bagaimana agar tugas dan
pekerjaan dapat berjalan dengan lancar, mengontrol terhadap pekerjaan yang
dikerjakan oleh staff bawahannya.
B. SARAN
Berdasarkan pengalaman dan pengamatan penulis selama
melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) The Mulia, Mulia Resort &
Villas Nusa Dua, Bali maka penulis ingin menyampaikan saran sebagai
berikut:

Saran untuk Politeknik Negeri Bali:


1. Perlu meningkatkan standar praktik di kampus agar mahasiswa
mampu dan siap dalam menjalani kegiatan Praktik Kerja
Lapangan.
2. Agar bisa lebih menyesuaikan dengan standar hotel berbintang
supaya mahasiswa lebih siap menghadapi standar di dunia
industri.

Anda mungkin juga menyukai