Anda di halaman 1dari 37

Komunikasi Efektif dalam

Tatanan Klinik Asuhan


Caring Perawat

I Gede Putu Darma Suyasa


SKp, MNg, PhD

Dosen STIKES Bali

Adjunct Academic Status,


School of Nursing and Midwifery, Flinders University
Outline presentation

 Contoh kasus terkait komunikasi

 Caring pada konsep keperawatan

 Sekilas tentang teori komunikasi

 Empat aspek penting terkait dengan


komunikasi efektif
Jika anda sudah siap….

Kita mulai dengan tiga contoh kasus


berikut…!
Kasus 1: Si Ibu dan Si Bule
Di depan Ayu Nadi

Tiba-tiba ada bule berbadan besar naik motor menghalangi jalan

Ada Ibu paruh baya terlihat sedikit


kesulitan mau menyeberang jalan

Sambil stop kendaraan lain di Yang terjadi, Si Ibu malahan


tengah jalan, si bule bilang ke Ibu lari ketakutan batal
“Go…go”. Artinya ayo bu nyeberang, menyeberang, karena takut
saya sudah bantuin stop kendaraan dengan tampang Si Bule dan
lain… tidak mengerti maksud si Bule
Kasus 2:Pasien di Australia dan Perawat “Asing”
Di sebuah RS swasta di Australia
Seorang laki-laki berusia 65 tahun dengan logat Australia kental
sedang bed rest pasca operasi hari 2
Memencet bel
Datanglah perawat
muda, bukan
kelahiran Australia
Pasien minta pispot
Perawat bengong
dan pergi
10 menit berlalu…
Pasien tidak bisa menahan BAK…. pasien pencet bel
lagi…minta pispot
10 menit tidak datang pispot

Perawat bengong lagi dan pergi


Kasus 3: Perawat cantik dan Si Kakek
Jam 4 sore di IGD sebuah RS daerah
Seorang laki-laki berusia 68 tahun diantar keluarga datang dengan
keluhan pusing
Datang seorang perawat, masih
muda, memakai masker
Manset di pasang
Kakek bengong TD diukur

Keluarga bingung Tanpa senyum,


tanpa kata
terucap
Lalu
meninggalkan
pasien
Apakah itu potret perawat masa kini?
 Perawat berfokus
Lingkaran “Care” melaksanakan tugas utama
merawat klien

 Saat merawat, perawat


memberikan kenyamanan pada
klien

 Perawat juga berperan


memberikan pendidikan
kesehatan dan membantu
pemenuhan kebutuhan
Lingkaran “Core”
 “Core” dari pelayanan
kesehatan/perawatan adalah
klien

 Klien bersifat holistik

 Patient-centered care
Lingkaran “Cure”

 Pemberian obat dan terapi


dengan kolaborasi
Compassionate care
Perawatan penuh kasih

“Di jaman teknologi, caring dan


compassion harus berada di depan”
Compassionate care
Perawatan penuh kasih

 Sikap yang positif


 Menyediakan waktu yang cukup
 Menjadi pendengar yang baik
Compassionate care
Perawatan penuh kasih

“Dokter seyogyanya menaruh tangan di


pundak pasien, menyentuh pasien atau
memegang tangan pasien saat visite”
Kembali kepada
perawat

Salah satu komponen


penting dari caring
perawat adalah
komunikasi efektif
Prinsip dasar komunikasi
Referent: Channel:
 Yg menyebabkan/  Media untuk memberi
menginisiasi dan menerima pesan
komunikasi  Visual, verbal atau taktil
 Perawat yang baik tahu  Semakin banyak
apa yang menginisiasi channel semakin baik
komunikasi  Misal saat mengajarkan
 Misal: pasien cara suntik insulin
memanggil perawat dengan leaflet,
karena sulit bernafas  penjelasan dan
mampu berespon tepat demonstrasi

Sender: Feedback:
 Yg “encode” dan  Umpan balik, pesan yang
menyampaikan pesan kembali dari penerima

Receiver: Interpesonal
 Yg “decode” dan variabel:
menerima pesan  Persepsi klien

Message: Environment:
 Isi dari komunikasi  Lingkungan
Prinsip dasar komunikasi
Komunikasi efektif
Responsiveness
(Kesigapan)

Tinggi

Komunikasi efektif Accomodating communication


Kurang mampu meluruskan pandangan klien yang salah

Assertiveness
Tinggi Rendah
(Ketegasan)

Komunikasi dominan Komunikasi gagal


Kurang menghargai perasaan dan pandangan klien

Rendah
Kasus 1: Si Ibu dan Si Bule
Di depan Ayu Nadi

Termasuk yang mana?


Tiba-tiba ada bule berbadan besar naik motor menghalangi jalan

Ada Ibu paruh baya terlihat sedikit


Terlalu assertive kesulitan dengan
(tegas mau menyeberang
bilang jalan
go..go..go
atau ayo..ayo)

TAPI tidak responsive, tidak faham lingkungan,


dan budaya
Sambil stop kendaraan lain di
tengah jalan, si bule bilang ke Ibu Yang terjadi, Si Ibu malahan
Terjadilah
“Go…go”. Artinyakomunikasi yanglari
ayo bu nyeberang, ketakutan batal
dominan, RECEIVER
saya sudah bantuin stop kendaraan menyeberang, karena takut
takut dengan pesan yang dengandisampaikan
tampang Si Bule
lain…
Penelitian kualitatif terhadap 15 pembimbing klinik dan praktisi
Empat aspek komunikasi efektif
 Approach (pendekatan ke klien)

 Manner (Sikap)

 Teknik

 Komunikasi
Approach (Pendekatan ke klien)
t er ed a ppr o ac h
Patient-cen
 Perawat seyogyanya “sensitive”
terhadap kebutuhan klien
dengan memperhatikan kondisi
emosi dan kesiapan menerima
informasi

 Discharge planning terkadang


menjadi pemicu kecemasan
klien…”Kapan saya bisa
pulang?”
Approach (Pendekatan ke klien)
t er ed a ppr o ac h
Patient-cen

 Perawat juga harus


memperhatikan keterlibatan
klien dalam mendiskusikan
keputusan-keputusan terkait
perawatan diri
Approach (Pendekatan ke klien)
t ed a pp ro ach
Task-orien
Mengandung 2 makna:

 Positif: klien bisa merasakan


diperhatikan, merasa aman karena
hal-hal rutin terjadi, misalnya TTV,
menanyakan sudah BAB apa belum

 Negatif: klien mungkin merasa


kebebasan individu berkurang

 Disinilah peran komunikasi efektif


dengan penjelasan dan teknik yang
tepat
Manner (Sikap/Cara)
 Ramah
 Menghargai
 Sikap/posisi tubuh
 Empati
 Memberikan waktu yang cukup untuk
klien
 Menenangkan klien yang sedang cemas
 Intonasi suara
 Senyum
 Komunikasi-komunikasi
kecil/percakapan sehari-hari (missal
penunggunya sudah makan?)
Technique (Teknik)

 Memperkenalkan diri
 Memberi waktu klien untuk
bertanya
 Menjadi pendengar yang baik
 Teknik klarifikasi
 Jenis Bahasa yang digunakan,
medis vs non-medis
Komunikasi
Verbal
 Muatan/isi/pesan utama dari
komunikasi

Non-verbal
 Kontak mata
 Sentuhan
 Jarak dengan klien
Kasus 2: Pasien Australia dan Perawat “Asing”
Di sebuah RS swasta di Australia
Seorang pasien laki-laki berusia 65 tahun dengan logat Australia
kental sedang bed rest pasca operasi hari 2
“Maaf…saya kurang faham dengan
Memencet bel apa yang Bapak
sampaikan. Bisa diulangi sekali lagi?”
Datanglah perawat
muda, tidak asli
Jika masih belum faham… Australia
Pasien minta pispot
Perawat bengong
”Sebentar ya Pak, saya panggilkan perawat
dan pergi lain untuk
bicara dengan Bapak. Mohon maaf atas
10 menit berlalu…
ketidaknyamanannya”
Pasien tidak bisa menahan BAK…. pasien pencet bel
lagi…minta pispot
10 menit tidak datang pispot

Perawat bengong lagi dan pergi


Kasus 3: Perawat cantik dan Si Kakek
Jam 4 sore di IGD sebuah RS
 Kenalkan
Seorang diantardiri,…
keluarga“Saya
datangPutu,
dengandengan Bapak
keluhan sakit perutsiapa?”

Datang seorang perawat, masih


 “Apa keluhannya?” muda, memakai masker

 Manset di pasang
“Sebentar pak Ngih, tiang mau ukur tekanan
darahnya…?”
Kakek bengong TD diukur
Tanpa senyum,
Keluarga bingung
Setelah selesai sentuh pundak klien…”Pak hasilnya
tanpa kata
tinggi, 180/100. Biasanya berapa Pak?” terucap
Lalu
 “Jantos jebos Pak, saya konsulkan ke dokter..!
meninggalkan
pasien
Jika keempat hal tersebut tidak
dilakukan…
Maka komunikasi perawat klien
tidaklah menjadi efektif

Malahan bisa berujung GAGAL


seperti cerita lelucon Kabayan
berikut ini:
Telat
Sekaligus sebulan
sebagai penutup…
Kang..
Inem telat sebulan, kita bakal
punya bayi, tapi jangan bilang-
Nyi Iteung 2 ke orang lain yaa... takut
tidak jadi ... nanti malu-2"in

Kabayan

Kabayan mangut-mangut

http://just-joke.blogspot.co.id/2012/02/telat-sebulan.html
Ada tukang tagih dari PLN ketuk pintu, begitu dibuka,
Keesokan harinya…
tukang tagih PLN ngomong……
Dari mana Bapak tahu kalau
saya telat sebulan…?

Haaah, masa sampe


Nyi Iteung
dicatat di PLN?

Bu…Ibu telat sebulan..!

Kabayan

Khan ini ada catatannya di PLN.

http://just-joke.blogspot.co.id/2012/02/telat-sebulan.html
Besoknya Si Kabayan
pergi ke kantor PLN
dan marah marah
Bagaimana mungkin PLN sampe bisa
tahu kalau istri saya telat sebulan ?

Sabar Pak. Kalau mau catatannya


dihapus, Bapak tinggal bayar kepada
kami.
Kalau saya tidak mau
bayar??

Punya Bapak akan kami


putusin..!
Giilaaa…, punya saya mau
diputusin. Kalau istri saya di
rumah mau, terus pake apa?

Yaa..terpaksa pake
LILIN…!
Dasar PLN Gilaaa !!

Anda mungkin juga menyukai