Anda di halaman 1dari 15

STRUKTUR SOSIAL DAN

HUKUM
KELOMPOK 3 B1
1. Made Nara Iswara (1303005241)
2. Bagus Gede Brahma P(1303005242)
3. A.A. Ngr Bayu Kresna W (1303005243)
4. Ni Luh Gede Wulansari (1303005244)
5. Ni Luh Gede Ratna M (1303005246)
6. Ni Pt. Intan Octomy J (1303005247)
7. Ni Kt. Winda Puspita (1303005248)
8. Ni Nym Ayu Tisnadiartha (1303005249)
LATAR BELAKANG

Sudut
struktural
Sosiologi
Masyarakat
hukum

Sudut
Perubahan- dinamika
perubahan
Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Struktur Sosial?

2. Apakah Hubungan antara Struktur


Sosial dan Hukum?
Struktur Sosial
Kaidah-
kaidah
Sosial

Lembaga
Lapisan- Stuktur –Lembaga
Lapisan
Sosial Sosial Kemasyar
akatan

Kelompok-
Kelompok
Sosial
Kaidah-kaidah Sosial

Kaidah Sosial adalah peraturan hidup yang menetapkan


bagaimana manusia harus bertingkah laku dalam hidup
bermasyarakat. Atau dapat juga dikatakan kaidah sosial
adalah pedoman tingkah laku manusia dalam hidup
bermasyarakat, yang fungsinya melindungi
kepentingan manusia baik sebagai individu maupun
sebagai makhluk sosial dengan jalan menertibkan.
Kaidah Sosial terbagi tiga macam, yaitu Kaidah
Kesusilaan, kesopanan dan Hukum.
Lembaga –Lembaga
Kemasyarakatan
Lembaga kemasyarakatan merupakan himpunan
daripada kaidah-kaidah dari segala tingkatan
yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok di
dalam kehidupan masyarakat. Lembaga-lembaga
kemasyarakatan dapat berupa LKMD (Lembaga
Ketahanan Masyarakat Desa), PKK (Pembinaan
Kesejahteraan Keluarga), Karang Taruna,
Dasawisma, RT (Rukun Tetangga), RW (Rukun
Warga) dan sebagainya.
Kelompok-Kelompok Sosial
Kelompok sosial adalah himpunan atau
kesatuan kesatuan manusia yang hidup
bersama karena saling berhubungan di
antara mereka secara timbal balik dan saling
mempengaruhi. Contohnya yaitu kesatuan
masyarakat hukum adat.
Lapisan-Lapisan Sosial
Menurut Pitirim A.Sorokin, lapisan sosial adalah
perbedaan penduduk atau masyarakat ke
dalam lapisan-lapisan kelas secara bertingkat.
Lapisan-lapisan sosial dibagi menjadi tiga:
1. Berdasarkan status ekonomi
2. Berdasarkan status sosial
3. Berdasarkan status politik
Hubungan Struktur Sosial
dan Hukum
Kaidah Sosial dengan Hukum
Hubungan kaidah-kaidah sosial dan hukum yaitu kaidah
tersebut akan mengatur pergaulan hidup masyarakat untuk
menghasilkan kehidupan bersama yang tertib dan tenteram
dengan tujuan adanya pembedaan terhadap sesuatu yang baik
dan buruk. Sesuatu yang buruk harus dihindai dan sesuatu yang
baik harus diikuti, sehingga kaidah-kaidah sosial dapat menjadi
mekanisme kontrol dalam masyarakat melalui cara-cara
pengendalian sosial.
Lembaga-Lembaga
Kemasyarakatan dengan Hukum
Hubungan lembaga-lembaga sosial dan hukum yaitu dengan
melihat hukum yang merupakan himpunan kaidah-kaidah
yang bertujuan untuk mencapai suatu kedamaian, maka
dapatlah dikatakan bahwa hukum diharapkan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat akan ketertiban dan ketentraman, hal
mana yang merupakan kebutuhan dari masyarakat. Hukum
dapat dikatakan sebagai suatu lembaga kemasyarakatan,
karena di samping sebagai gejala sosial ( das sein), hukum juga
mengandung unsur-unsur yang ideal (das sollen).
Kelompok-Kelompok Sosial
dengan Hukum
Hubungan kelompok-kelompok sosial dengan hukum yaitu
mempelajari sosial merupakan hal terpenting bagi hukum,
oleh karena hukum merupakan abstraksi dari interaksi
sosial dinamis di dalam kelompok-kelompok sosial
tersebut. Interaksi sosial yang dinamis tersebut lama-
kelamaan karena pengalaman, menjadi nilai-nilai sosial
yaitu konsepsi-konsepsi abstrak yang di dalam alam
pikiran bagian terbesar warga masyarakat tentang apa
yang dianggap baik dan tidak baik dalam pergaulan hidup.
Lapisan-Lapisan Sosial dengan
Hukum
Hubungan lapisan sosial dan hukum yaitu masing-masing lapisan sosial
yang terbentuk dalam masyarakat mempunyai hak dan kewajiban yang
dengan tegas dibedakan serta dipertahankan melalui sistem pengendalian
sosial formal yang ada melalui hukum atau kaidah hukum. Terdapat dua
hipotesis yang diperoleh mengenai lapisan sosial dan hukum, yaitu:
semakin tinggi kedudukan seseorang dalam lapisan sosial (social
stratification), maka semakin sedikit hukum yang mengaturnya dan
semakin rendah kedudukan seseorang dalam lapisan sosial (social
stratification), maka semakin banyak hukum yang mengaturnya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai