UNIT 1 Apa dan Mengapa Keorganisasian dalam Aswaja dan Ke-NU-an
1 Latar Belakang (25’)
• Keterampilan menyampaikan materi keorganisasian
dalam pendidikan Aswaja dan Ke-NU-An.
• Guru diharapkan dapat menyelenggarakan
berbagai kegiatan belajar yang dapat membantu siswa memahami materi keorganisasian dalam pendidikan Aswaja dan Ke-NU-An.
Tim Aswaja LP Ma’arif NU Jawa Timur 2
Tujuan Setelah mengikuti sesi ini, peserta mampu: Menjelaskan apa itu materi keorganisasian dalam pendidikan Aswaja dan Ke-NU-An. • Mengidentifikasi berbagai kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengembangkan pemahaman materi keorganisasian dalam pendidikan Aswaja dan Ke-NU-An. • Menciptakan lingkungan kelas yang mendukung pengembangan pemahaman materi keorganisasian dalam pendidikan Aswaja dan Ke-NU-An. Tim Aswaja LP Ma’arif NU Jawa Timur 3 Garis Besar Kegiatan Pendahuluan - 25’ Aplikasi – 135’ • Menjelaskan latar belakang dan Kegiatan 1: Gambaran umum materi keorganisasian tujuan dalam pendidikan Aswaja dan Ke-NU-An (30’) Kegiatan 2: Mengidentifikasi berbagai kegiatan dalam • Curah pendapat tentang pentingnya keterampilan menyampaikan materi keorganisasian keterampilan menyampaikan materi dalam pendidikan Aswaja dan Ke-NU-An(45’) keorganisasian dalam pendidikan Kegiatan 3: Menciptakan lingkungan kelas yang mendukung pemahaman materi keorganisasian Aswaja dan Ke-NU-An dalam pendidikan Aswaja dan Ke-NU-An (60’)
Refleksi dan Penguatan - 20’
• Penutup dan penguatan • Mengecek ketercapaian tujuan • Tugas
Tim Aswaja LP Ma’arif NU Jawa Timur 4
Curah Pendapat
• Bagaimana pengalaman Bapak/Ibu membelajarkan
materi keorganisasian dalam pendidikan Aswaja dan Ke-NU-An?
Tim Aswaja LP Ma’arif NU Jawa Timur 5
Apa dan bagaimana materi keorganisasian dalam pendidikan Aswaja dan Ke-NU-an? • Definisi pemahaman materi keorganisasian dalam pendidikan Aswaja dan Ke-NU-An
Tim Aswaja LP Ma’arif NU Jawa Timur 6
Mengapa keterampilan mengajarkan materi keorganisasian dalam pendidikan Aswaja dan Ke- NU-An itu penting? • materi keorganisasian dalam pendidikan Aswaja dan Ke-NU-An sangat penting bagi siswa dan berpengaruh terhadap pemahaman organisasi NU. • Keterampilan membelajarkan materi keorganisasian dalam pendidikan Aswaja dan Ke-NU-An yang baik akan membantu siswa dalam kehidupan berorganisasi. Tim Aswaja LP Ma’arif NU Jawa Timur 7 Apakah kegiatan berikut menunjukkan pentingnya keterampilan membelajarkan materi keorganisasian dalam pendidikan Aswaja dan Ke-NU-An?
Tim Aswaja LP Ma’arif NU Jawa Timur 8
Apakah gambar berikut merupakan contoh produk pembelajaran keorganisasian?
Tim Aswaja LP Ma’arif NU Jawa Timur 9
Berbagai Produk Pembelajaran Keorganisasian
• Buku • Program televisi/radio
• Majalah • Petunjuk • Surat kabar • Percakapan • Tabel • Instruksi • CD/DVD • Pamflet/Pengumuman
Tim Aswaja LP Ma’arif NU Jawa Timur 10
Aplikasi (135’) Kegiatan 1: Metode Pembelajaran Keorganisasian – 30’ - Scramble - Mini Drama - Puzzle - Project Base (membuat struktur orgnaisasi NU) - Berkelompok - Pengamatan (menonton film - Bermain peran (role play) bersama, kunjungan ke kantor NU) - Mini Pagelaran (Wayang, boneka) Tim Aswaja LP Ma’arif NU Jawa Timur 11 Scramble Langakah langkah pembelajaran dengan scramble - Guru menjelaskan materi yang akan di bahas - Guru Membentuk kelompok peserta didik - Guru membagikan lembar tugas berbentuk kertas plano dengan daftar pertanyaan secara urut - Jawaban tugas di tulis dengan susunan secara acak ke dalam kertas dalam bentuk kartu-kartu jawaban - Siswa akan memilih kartu sesuai dengan penempatan jawaban pada pertanyaan di kertas plano
Tim Aswaja LP Ma’arif NU Jawa Timur 12
- Metode Pembelajaran Puzzle/Jigsaw - Langakah langkah pembelajaran dengan metode Bermain Puzzle 1. Guru memberikan informasi kepada siswa bahwa mereka menyusun media Puzzle. 2. Siswa di bagi dalam kelompok kecil 3. Selanjutnya guru memberikan satu persatu amplop kepada siswa yang berisi potongan-potongan Puzzle. 3. Kemudian siswa diberi waktu untuk menyelasaikan menyusun Puzzle
Tim Aswaja LP Ma’arif NU Jawa Timur 13
Pembelajaran dengan Bermain peran/role play/mini drama/sosio drama Langakah langkah pembelajaran dengan metode bermain peran - Guru menentukan tema dan memandu seluruh siswa melakukan pemanasan dan menata tempat bermain peran, - Guru melakukan pemilihan pemain dan menyiapkan peserta yang tidak bermain peran sebagai pengamat atau penonton (observer), - Guru mendesain tema background panggung sesuai tema materi - Peserta memainkan peran hingga selesai cerita - Guru, pemain dan penonton melakukan diskusi dan evaluasi, atas peran dan berbagi pengalaman - Siswa menyusun kesimpulan hasil kegiatan di papan tulis/kertas plano
Tim Aswaja LP Ma’arif NU Jawa Timur 14
- Pembelajaran dengan Project Base (membuat struktur orgnaisasi NU) - Langakah langkah pembelajaran dengan metode Project Base (membuat struktur orgnaisasi NU) - Guru menjelaskan tugas dan fungsi Syuriah dan tanfidziyah dalam pengurus NU - Guru menunjuk 3 orang sebagai pimpinan sidang kelas - sidang membentuk usulan nama syuriyah dan tanfidziyah yang diserahkan kepada guru (ahwa) - Guru menetapkan nama rois syuriah untuk memimpin rapat selanjutnya yakni memilih 3 calon ketua tanfidziyah - seluruh siswa melalukan pemilihan satu nama ketua tanfidziyah melalui kertas yang di sampaikan kepada rois syuriay - Raois Syuriyah dan Tafidziyah membentuk susunan pengurus kelas - menandatangani berita acara penetapan hasil pemilihan NU Kelas Tim Aswaja LP Ma’arif NU Jawa Timur 15 - Pembelajaran dengan Pengamatan (menonton film bersama
Pembelajaran dengan Mini Pagelaran
(Wayang, boneka)
Tim Aswaja LP Ma’arif NU Jawa Timur 16
Kegiatan 3: Menciptakan lingkungan kelas yang literat untuk mendukung pengembangan pemahaman materi keorganisasian dalam pendidikan Aswaja dan Ke-NU-An
Kegiatan 3a: Diskusi lingkungan kelas yang literat
(30’)
Apa yang dimaksud dengan kelas yang literat?
Tim Aswaja LP Ma’arif NU Jawa Timur 17
Lingkungan kelas yang literat adalah lingkungan kelas yang kaya dengan media kebahasaan dan cetakan.
Tim Aswaja LP Ma’arif NU Jawa Timur 18
Contoh Pajangan di Kelas
Tim Aswaja LP Ma’arif NU Jawa Timur 19
Kegiatan 3b: Ide menciptakan lingkungan keorganisasian NU dalam kelas (30’)
• Duduklah dalam kelompok yang terdiri atas 3-4 orang atau
menggunakan kelompok meja. • Tulis ide-ide agar kelas menjadi lingkungan berorganisasi ala NU dengan memanfaatkan bahan di kelas/sekolah yang ada atau bisa juga menciptakan bahan baru! • Tulis ide-ide tersebut dalam kertas plano! • Presentasikan secara klasikal!
Tim Aswaja LP Ma’arif NU Jawa Timur 20
Refleksi dan Penguatan (20’)
Mengapa pemahaman keorganisasian penting?
Bagaimana mengembangkan pemahaman keorganisasian siswa di kelas?
Tim Aswaja LP Ma’arif NU Jawa Timur 21
Penguatan
• Guru memiliki peran yang penting dalam membentuk
sistem keorganisasian NU dalam kelas. • Lingkungan belajar yang berwawasan keorganisasian NU sangat menunjang pemahaman siswa. • Dukungan kepala sekolah dan wali kelas sangat penting dalam menciptakan sistem keorganisasian NU di kelas. Tim Aswaja LP Ma’arif NU Jawa Timur 22 Tugas Membuat media pembelajaran materi keorganisasian dalam pendidikan aswaja dan kenuan