Anda di halaman 1dari 5

TOP kompresi dapat diartikan sebagai Akhir langkah kompresi

yang mana posisi piston telah mancapi TMA dan kondisi katup
isap dan katup buang menutup (kodisi bebas tidak tertekan).
TOP 1 berarti silinder mesin no. 1 sedang proses akhir langkah
kompresi begitu juga TOP 4 berarti silinder mesin nomer 4
sedang proses akhir langkah kompressi.
Dengan FO 1-3-4-2 di ketahui pada saat piston silinder mesin
nomer 1 pada posisi TOP Kompresi (Akhir langkah
Kompressi) Maka pada silinder mesin nomer 2 sedang posisi
akhir langkah usaha (awal langkah buang), pada silinder
mesin nomer 3 sedang posisi akhir langkah isap ( sesuai
diagram valve timing langkah isap biasanya katup isap
membuka lebih lama, bahkan sampai piston mulai bergerak
dari TMB ke TMA pada awal langkah kompresi, sedangkan
pada silinder mesin nomer 4 sedang posisi akhir langkah
Buang dan Awal Langkah Isap (sesuai digram valve timing
saat ini katup In dan katup Ex terjadi overlap).
Sehingga dapat kita simpulkan pada saat TOP Kompresi 1
( silinder 1 pada posisi TOP), maka kedua katup pada silinder
1 ini kondisi bebas (tidak tertekan), dan pada silinder mesin
nomer 2 sedang posisi akhir langkah usaha dan awal langkah
buang sehingga katup IN posisi bebas (tidak tertekan) dan
katup EX posisi membuka (tertekan), adapun pada silinder
nomer 3 sedang posisi akhir langkah isap dan awal langkah
kompresi sehingga katup IN posisi masih membuka (tertekan)
dan katup EX posisi bebas (tidak tertekan), sedangkan pada
silinder 4 sedang posisi akhir langkah buang dan awal
langkah isap (katup IN dan Katup Ex Overlapping) sehingga
kedua katup dalam posisi membuka (tertekan).
Sedangkan pada saat TOP Kompresi 4 (silinder 4 pada posisi
TOP) maka kedua katup pada silinder 4 ini kondisi bebas
(tidak tertekan), dan pada silinder mesin nomer 3 sedang
posisi akhir langkah usaha dan awal langkah buang sehingga
katup IN posisi bebas (tidak tertekan) dan katup EX posisi
membuka (tertekan), adapun pada silinder nomer 2 sedang
posisi akhir langkah isap dan awal langkah kompresi sehingga
katup IN posisi masih membuka (tertekan) dan katup EX
posisi bebas (tidak tertekan), sedangkan pada silinder 1 sedang
posisi akhir langkah buang dan awal langkah isap (katup IN
dan Katup Ex Overlapping) sehingga kedua katup dalam
posisi membuka (tertekan).

Anda mungkin juga menyukai