Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM MOTOR BENSIN KE 1

MENCARI TITIK TOP UNTUK PENYETELAN KATUB

TUJUAN;
1.Mengetahui titik top piston 1,2,3 dan 4.

2.Mengerti cara membongkar dan memasang sesuai SOP.

ALAT DAN BAHAN;


1.Engine stand toyota kijang 5k.
2.Kunci T12.
3.Kunci ring 19.
4.Kunci ring 20.
5.Kunci busi.
6.Bak.
7.Majun.

KESELAMATAN KERJA (K3)

1.Berdoa sebelum bekerja.

2.Memakai Katelpak.

3.Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya.

4.Meletakkan alat dan perlengkapan ditempat yang aman.

KAJIAN TEORI

Posisi top kompresi adalah posisi piston pada TMA (Titik Mati Atas). Top
kompresi silinder 1,artinya piston silinder 1 pada posisi top kompresi (TMA). Top
kompresi silinder 2,artinya piston silinder 2 pada top kompresi (langkah kompresi), dan
seterusnya. Jika penyetelan katup pada posisi top kompresi yang tidak tepat, maka
penyetelan menjadi tidak tepat. Hal ini tentu salah, karena celah katup lebih besar
daripada standarnya. Penyetelan yang salah tersebut terjadi ketika piston belum mencapai
top kompresi maupun ketika piston telah melewati top kompresi.
Ada beberapa petunjuk yang bisa digunakan untuk memastikan bahwa top
kompresi-nya benar sebagai berikut ;

A. Posisi Top Kompresi Silinder 1.


1. Tanda pada puli tepat dengan tanda pada bodi mesin (0).
2. Piston silinder 1 pada posisi top kompresi.
3. Ujung rotor distributor berhubungan dengan kabel busi silinder 1.
Tanda strip pada puli hanya berlaku untuk silinder pertama sehingga untuk
top kompresi silinder 2,3,4 seterusnya tidak menggunakan tanda tersebut.
B. Posisi Top Kompresi Silinder 2,3 dan 4
1. Bisa dengan memasukan obeng (-) kecil panjang atau tusuk oli besi lewat lubang
busi.
2. Dengan melihat pergerakan Valve In,jika Valve In sudah mulai menutup maka
putar sekitar 30 derajat dan masukkan obeng lewat lubang busi.
Tanda strip diabaikan untuk top kompresi 2,3 dan 4.

LANGKAH KERJA
1. Menyiapkan Engine stand.

2. Menyiapkan Kunci dan Perlengkapan.

3. Melepas mur cover penyetelan katub menggunakan


kunci T12.
K3 ;
-Putar kekiri (berlawanan jarum jam) untuk melepas
mur.
-Taruh cover dan mur pada tempat yang aman .
4. Melepas cop busi menggunakan tangan.
K3 ;
-Saat mencabut cop busi yang dilarang pada kabel
melainkan batang isolatornya.

5. Melepas Busi menggunakan kunci busi dan kunci


ring 20
K3 ;
-Putar kekiri (berlawanan jarum jam) untuk melepas
busi.
-Taruh busi dan cover busi pada tempat yang aman.

6. Proses mencari top kompresi silinder 1.


-Putar puley menggunakan kunci Ring 19 searah
jarum jam.
K3;
-Tangan kanan memegang kunci untuk memutar
puley dan tangan kiri memegang crankase.
-Usahakan tangan kiri memegang pada posisi yang
benar.
-Penempatan kunci harus pas.
7. Jika katup IN (valve in) mulai menutup yang artinya
bahan bakar mulai masuk ke dalam ruang bakar dan
mulai dikompresi. Putar puley 30 derajat searah
jarum jam.
-CATATAN:Yang dipegang jari telunjuk adalah
valve in.

8. - Jika kedua valve menutup menunjukan posisi


piston berada pada titik TMA.
- Untuk memastikan bahwa posisi piston sudah
berada diatas(TMA) bisa dengan menggunakan
besi penunjuk oli lalu masukkan kedalam ruang
bakar lewat lubang Busi.
- Pastikan tanda strip pada puley menunjukkan
atau sejajar angka (0).
Untuk mencari titik top silinder 2,3.4 tidak bisa menggunakan tanda strip pada puler.
Untuk memastikan piston pada posisi TMA (fase kompresi) dengan memasukkan obeng kecil
panjang atau dengan menggunakan besi cek oli lewat lubang busi.

Anda mungkin juga menyukai