Anda di halaman 1dari 1

1. Buka baut pengunci tutup kepala silinder dengan kunci ring 1/2 mm.

Kemudian lepas
seal washernya.

2. Copot slang positive crankcase ventilation (PCV) di kop silinder dari klemnya.

3. Buka tutup kepala silinder perlahan-lahan. Maka akan terlihat deretan katup (klep)
dan rocker arm yang tersusun rapi.

4. Menyetelnya, pertama putar puli kruk-as searah jarum jam, pakai kunci ring 19 guna
mencari posisi Top 1 dan 4. Artinya, piston silinder 1 dan 4 berada di titik mati atas
(TMA). Posisi Top juga ditunjukkan oleh coakan pada puli kruk-as. Yaitu, saat coakan
tadi berada tepat di garis nol.

5. Biar gampang untuk menentukan posisi Top 1 dan 4, pegang dan putar push rod. Bila
push rod pada silinder 1 dapat diputar, berarti dalam keadaan bebas atau bisa disetel.
Ini artinya Top 1. Jika ingin mendapatkan Top 4, putar lagi puli satu putaran. Saat Top
1, katup yang disetel katup isap dan buang silinder 1. Berikutnya katup isap silinder 2
dan katup buang silinder 3. Sedangkan pada Top 4, yang disetel klep buang silinder 2,
klep isap silinder 3, dan katup isap dan buang pada silinder 4.
6. Menentukan katup isap, lihat posisi katup yang segaris dengan saluran masuk (intake
manifold).

7. Sama halnya saat menentukan katup buang. Perhatikan posisi klep yang sejajar
dengan saluran buang (exhaust manifold).

8. Kendurkan baut setelan celah katup dengan kunci ring 12.

9. Setel celah katup pakai obeng minus. Untuk mengukur celah katup, gunakan feeler
gauge. Setelan klep paling tepat, saat putaran obeng mulai terasa berat dan feeler
gauge terasa seret kalau ditarik. Lalu segera kencangkan kembali baut pengikat klep.
Terakhir, rakit kembali tutup kop silinder dan selang PVC seperti semula.

Anda mungkin juga menyukai